Beberapa dokter gigi di daerah Jakarta dilaporkan dipecat dari klinik tempat mereka bekerja. Hal ini bermula dari imbauan agar pasien menunda kunjungan di tengah wabah virus corona COVID-19 karena ada risiko penularan.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Pusat, drg Ahmad Syaukani, membenarkan adanya kasus pemecatan. Kasus kini sedang ditangani oleh Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BPPA) PDGI.
"Kebetulan saya yang menangani dan memediasi kasus ini langsung," kata drg Ahmad Syaukani.
Salah satu dokter gigi yang dipecat bercerita pada detikcom bahwa mereka mengikuti arahan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) untuk menunda terlebih dahulu tindakan kasus yang bukan darurat. Alasannya karena dokter gigi termasuk pekerjaan berisiko tinggi karena berurusan langsung dengan mulut pasien.
"Pekerjaan kami ini adalah pekerjaan yang paling berisiko karena kami berhubungan langsung dengan saliva itu sendiri. Selain itu jujur sterilisasi alat di klnik kami tidak bagus, kami belum memiliki autoclave (alat sterilisasi)," ujar sang dokter pada detikcom, Sabtu (4/4/2020).
Dokter tersebut menambahkan ia dan beberapa rekannya sampai harus membeli sendiri alat pelindung diri (APD).
"Setelah perbincangan alat (dengan pemilik), kami diliburkan selama lima hari dan barulah klinik menyuplai APD level 1 seperti faceshield dan baju jaga. Beberapa klinik diberikan autoclave. Kami pun dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan," lanjutnya.
Beberapa dokter ada yang mau menandatangani surat peryataan sementara sebagian lainnya tidak. Bagi yang menolak ada yang akhirnya diberi surat peringatan hingga pemutusan kontrak alias dipecat.
"Saya diputus kontrak alias dipecat karena setelah itu saya diremove dari grup-grup perusahaan. Teman-teman saya yang lain 'dirumahkan' sampai waktu yang tidak ditentukan, tapi diremove juga dari semua grup perusahaan. Jadi ya secara halus dipecat juga," ungkap sang dokter.
Intip Olahraga Kece Ala Jennifer Bachdim Saat Physical Distancing
Penerapan physical distancing karena virus corona COVID-19 berdampak pada penutupan pusat-pusat kebugaran. Namun hal ini jangan kamu jadikan alasan untuk tidak melakukan olahraga. Walaupun di rumah, kamu tetap bisa melakukannya guna menjaga kesehatan.
Di sosial media, banyak artis dan fitness influencer yang membagikan tutorial olahraga di rumah saat pandemi berlangsung. Salah satunya adalah Jennifer Bachdim, yang tidak ketinggalan memberikan challenge kepada pengikutnya dengan hastag #plankchallenge lewat Instagram.
Jennifer juga tidak melakukan olahraga sendiri saat di rumah, ia juga ditemani oleh sang suami Irfan Bachdim.
Jennifer memberikan pesan kepada masyarakat untuk terus menjaga jarak. Tinggal di rumah adalah cara yang paling aman dan sehat untuk menghentikan penyebaran virus corona.
"Virus corona sangat kuat, menyebar sangat cepat dan seperti yang dapat kita lihat dari negara lain. Menjaga jarak, tinggal di rumah dan menjadi sehat dan aman adalah hal terpenting yang harus kita lakukan untuk menghentikan COVID-19 agar tidak menyebar," kata Jennifer, saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/4/2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar