Kamis, 23 April 2020

Sembuh dari COVID-19, Detri Warmanto Akui Rutin Konsumsi Jahe Merah

 Penyebaran virus Corona semakin meluas, hal ini terlihat dari semakin bertambahnya jumlah korban COVID-19. Namun, meningkatnya jumlah korban COVID-19 juga diikuti dengan pertambahan jumlah pasien yang sembuh.
Hingga Selasa (21/4) pukul 15.45 WIB, terdapat 842 pasien di Indonesia yang telah sembuh dari COVID-19. Salah satunya aktor Detri Warmanto.

Detri mengungkapkan kunci dirinya bisa sembuh dari COVID-19 adalah berfikir positif, optimis, dan berdoa. Selain itu ia juga mengungkapkan, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan jugalah penting.

"Berdasarkan pengalaman saya, yang paling penting adalah kita berfikir positif optimis dan berdoa. Intinya jaga kebersihan cuci tangan selama 20 detik sesuai anjuran WHO," ujarnya melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (16/4/2020).

Sementara itu, untuk meningkatkan imun tubuh, ia mengaku sering mengonsumsi jahe merah. Semenjak munculnya virus Corona, jahe merah memang sering kali disebut mampu untuk mencegah atau meredakan infeksi virus ini. Melansir Healthline, jahe telah memiliki sejarah sebagai obat herbal tradisional untuk membantu pencernaan, mengurangi mual dan membantu melawan flu dan pilek.

Di dalam jahe merah, terdapat senyawa gingerol yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Gingerol dapat membantu menurunkan risiko infeksi serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus.

Tak heran mengapa jahe merah saat ini laris di pasaran, sehingga harganya pun melonjak tinggi dan stok jahe pun menjadi menipis. Itulah mengapa Detri lebih sering mengonsumsi produk herbal cair yang mengandung jahe merah, yaitu Bejo Jahe Merah.

"Untuk menaikkan imun tubuh salah satunya jahe merah. Ini produk herbal yang bagus dan caranya mudah banget tinggal disobek tuang dan diseduh," ujarnya.

Selain mengonsumsi jahe merah dalam bentuk produk herbal, Detri juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menggunakan masker.

"Intinya adalah selalu pakai masker, pola hidup yang baik, jaga 4 sehat 5 sempurna, olahraga, optimis, berdoa dan kita bisa melawan corona," katanya.

CDC di AS Ingatkan Gelombang Kedua Pandemi Corona Bisa Lebih Mematikan

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperingatkan bahwa gelombang kedua pandemi virus Corona COVID-19 bisa menjadi lebih mematikan daripada saat ini.
"Ada kemungkinan bahwa virus pada musim dingin di tahun depan akan menjadi lebih sulit daripada yang baru saja kita rasakan," kata Direktur CDC Robert Redfield seperti dikutip dari New York Post.

"Dan ketika saya mengatakan ini kepada orang lain, mereka hanya memalingkan wajah dan tidak mengerti apa yang saya maksud," lanjutnya.

Menurutnya para pejabat negara di pemerintahan perlu mempersiapkan skenario terburuk untuk beberapa bulan ke depan. Terlebih jika kebijakan untuk tetap di rumah akan dicabut, sebaiknya para pejabat tetap menekankan pentingnya menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin.

Mengutip data dari Johns Hopkins University pada Rabu (22/4/2020), sebanyak 2.573.143 orang telah terinfeksi virus Corona COVID-19 dan 177.602 di antaranya meninggal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar