Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rencana pembangunan ibu kota baru di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Ia menyebut rencana pembangunan ibu kota tetap berjalan.
"Itu (ibu kota baru) kita semua kerjakan," kata Luhut saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Luhut bercerita, Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Al Mazrouei belum lama menghubunginya. Disitu, ia bertanya soal kelanjutan dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF).
"Saya baru ditelepon oleh Menteri Suhail dari Abu Dhabi 3 hari lalu menanyakan 'Mr. Luhut ini ibu kota baru gimana sovereign wealth fund jalan nggak?" tanyanya.
"Saya bilang jalan saja karena sovereign wealth fund bukan hanya untuk ibu kota saja tapi juga untuk infrastruktur tempatnya Pak Basuki (Menteri PUPR)," jawabnya.
Meski begitu, Luhut mengatakan sedang konsentrasi untuk penanganan virus Corona.
"Terus dia bilang lagi 'iya saya setuju tapi kita harus bicara karena setelah COVID-19 ini akan terjadi perubahan-perubahan struktur bagaimana berbisnis di dunia ini," ucapnya.
Terungkap! Ini Alasan Luhut Bolehkan Ojol Angkut Penumpang
Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasannya yang membolehkan ojek online (Ojol) angkut penumpang di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Kebijakan itu sempat membuat bingung masyarakat karena di sisi lain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang ojol angkut penumpang, sesuai dengan aturan dari Menteri Kesehatan.
Menurut Luhut, kebijakan itu diambil karena tidak ingin membuat para ojol susah selama belum ada bantuan sosial dari pemerintah.
"Ojol itu kita lihat kalau langsung diputus dan belum dapat bantuan sosial segala macam, mereka susah. Itu risiko yang kami hitung seperti itu," kata Luhut saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Ia pun membantah jika tidak ada koordinasi yang baik antar pemerintah. Menurutnya, pemerintah hanya sedang mencari waktu yang pas untuk menentukan masing-masing kebijakan.
"Saya ingin luruskan untuk kesekian kali, sebenarnya koordinasi kami dengan Menteri Kesehatan sangat baik dan juga dengan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) mengenai ini. Jadi memang by design, bukan ada yang tidak pas mengenai pengaturan di PSBB itu," ucapnya.
Menurutnya, pemerintah selalu melakukan langkah secara bertahap. Strategi itu disebut sebagai strategi militer. Luhut tidak ingin seperti India yang terlalu terburu-buru melakukan lockdown, namun malah menjadi kacau.
"Kita nggak ingin terus ketat semua tapi kita bikin bertahap. Saya katakan seperti bahasa militer bertahap, bertingkat dan berlanjut. Jadi grade-nya kita lakukan pelan-pelan karena sekaligus juga kita lihat India kan tidak baik juga. Jadi kita lihat supaya tahapannya lebih jelas," ujarnya.
Basuki Beli Karet Petani Rp 100 M untuk Campuran Aspal
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut telah menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk membeli karet petani. Karet tersebut bakal menjadi bahan untuk campuran aspal.
"Kami alokasikan Rp 100 miliar untuk pembelian karet," kata Basuki saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Pembelian karet ini akan disebar ke seluruh petani di Lampung, Sulawesi Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Timur. Pembelian akan dilakukan kepada petani langsung seharga Rp 8.000/kilogram (kg).
"Pembelian karet ini langsung ke petani tidak melalui pengepul. Pernah kita lakukan dua tahun yang lalu itu maksimal dari koperasi jadi by name by adress langsung ke petani yang harganya bisa diterima langsung sekitar Rp 8.000/kg," urainya.
Basuki menyebut kebijakan ini sudah dimulai dan sedang menunggu revisi daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan.
"Ini sudah mulai kita lagi revisi DIPA-nya itu cepat-cepatan dengan Kementerian Keuangan," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar