Jumat, 24 April 2020

Usai Pandemi, Ini Destinasi Wisata Kebumen yang Bisa Dikunjungi

Usai pandemi Corona, traveler millennial bisa mencoba berlibur ke Kebumen dalam waktu 2 hari 1 malam. Bisa kemana saja?
Berlibur untuk millennial saat ini nampaknya agak sulit karena mayoritas profesi merupakan karyawan yang memiliki libur terbatas. Tetapi masih banyak tempat-tempat yang dapat dijangkau dalam waktu dua hari satu malam.

Salah satunya Kebumen, Jawa Tengah. Kebumen dapat dijangkau dengan berkendara baik mobil atau kereta. Membutuhkan waktu kurang lebih delapan jam perjalanan dari Jakarta, traveler akan sampai di Kota Kebumen.

Untuk traveler yang suka menyepi dan menyatu dengan alam, Kebumen merupakan pilihan tepat. Traveler bisa mengunjungi tempat-tempat berikut kala mengisi waktu liburan di Kebumen.

1. Menikmati panorama Pantai Surumanis

Deburan ombak kencang dan hembusan angin yang mengimbangi suhu sekitar pantai seketika memberikan ketenangan saat sampai di pantai ini. Panoramanya yang indah membuat kamu betah di sini.

Untuk sampai di bibir pantai, traveler perlu menuruni tangga. Dikarenakan deburan ombak yang cukup kencang, tidak disarankan berenang di pantai ini. Kendati begitu, keindahannya bisa membuat traveler menambah koleksi foto.

2. Mengeksplorasi Benteng Van der Wijck

Benteng Van der Wijck ini didirikan oleh Jenderal Van den Bosh pada masa VOC. Benteng ini merupakan saksi sejarah perdagangan pada masa lampau.

Bentuknya yang persegi delapan menjadikan Benteng Van der Wijck satu-satunya di Indonesia yang memiliki bentuk tersebut. Warna merah dominan memenuhi bangunan Benteng ini menjadikannya ikonik yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Kebumen.

3. Mendaki Bukit Jerit

Menikmati samudera lautan yang indah dari ketinggian bisa kamu nikmati di Bukit Jerit. Posisinya yang ada diketinggian membuat pengunjung harus berhiking untuk sampai dipuncaknya.

Rimbunnya pepohonan dan suara-suara belalang yang indah, membuat perjalanan hiking terasa menyenangkan. Saat traveler sampai di puncak bukit jerit, siap-siap terpana dengan pesona keindahan yang disuguhkan Bukit Jerit.

4. Menikmati matahari terbit di Pantai Menganti

Satu lagi pantai yang wajib dikunjungi saat ke Kebumen yaitu Pantai Menganti. Ombak yang kencang, menjadikan pantai ini cocok bagi mereka yang ingin bersurfing. Dengan karang-karang yang terbentuk dari kerasnya hempasan ombak membuat pantai ini makin indah untuk dikunjungi. Apalagi pemandangan matahari terbitnya, semakin memanjakan mata.

Nah setelah pandemi Corona berakhir, traveler bisa memasukkan Kebumen dalam daftar destinasi yang dikunjungi. Walaupun hanya punya libur dua hari, traveler masih tetap bisa menikmati panorama yang indah.

Kenalkan Ini Pantai Mutun, Si Cantik dari Pesisir Lampung

Indonesia memang memiliki pantai-pantai indah yang tidak terhitung jumlahnya. Semakin kita telusuri maka semakin banyak kekayaan tersembunyi yang ada dan perlu banyak di ekspose untuk memperkenalkannya kepada wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Salah satunya adalah Pantai Mutun yang berada wilayah Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, yang berada di sisi barat Bandar Lampung. Pantai Mutun memiliki keindahaan hamparan pasirnya yang berwarna putih.

Pantai ini berjarak 15 kilometer dari Bandar Lampung dan dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 1 jam dari pusat kota Bandar Lampung. Dapat dikatakan Pantai Mutun merupakan salah satu kekayaan objek wisata pantai di kawasan kota ini.

Di Lampung sendiri, karena posisi geografisnya yang ada di ujung selatan Pulau Sumatera maka dari ujung timur Pantai Kuala Kambas hingga Tanjung Setia di barat berjejer puluhan pantai ciri khas masing-masing. Di antara jajaran tersebut Pantai Mutun adalah salah satu pantai yang layak masuk daftar perjalanan kita, bila pandemi Corona ini telah usai. Apalagi dari pantai ini kita bias meneruskan menyeberang ke Pulau Tangkil.

Pantai Mutun terbilang masih sepi dan jauh dari keramaian. Bagi pejalan yang lebih menghindari hiruk pikut pengunjung maka Pantai ini wajib untuk disinggahi. Kesunyian pantai Mutun sangat pantas untuk dijadikan tempat melepas penat, menyegarkan pikiran, dan mencuci mata dengan hamparan indah pasir putuh dan birunya air laut.

Sedikit berbagi pengalaman, kala itu saya datang ke Pantai Mutun pada hari kerja, setelah menyelesaikan kewajiban kerja saya di kota ini. Menurut penduduk setempat pantai ini hanya ramai dikunjungi di akhir pekan atau musim liburan sekolah.

Pada hari-hari biasa perahu-perahu angkutan penyeberangan ke Pulau Tangkil lebih banyak yang berjajar di tepian garis Pantai. Air laut yang tenang dan semilirnya angin pantai membuat kita terbuai dipelukan kedamaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar