Seorang pria di Amerika Serikat meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona COVID-19. Sebelumnya, lelaki bernama John W McDaniel, dari Marion County di Ohio ini sempat menganggap COVID-19 adalah virus hoax.
Dikutip dari laman The Sun, pria berusia 60 tahun tersebut beberapa kali sempat membagikan unggahan terkait virus Corona jenis baru semasa hidupnya.
Unggahan tersebut mengarah kepada ketidakpercayaannya terhadap virus Corona. Ia bahkan diduga sempat menganggap virus Corona hanya 'omong kosong'.
John sendiri diketahui terinfeksi virus Corona COVID-19 pada akhir Maret dan meninggal dunia pada Kamis (15/4/2020) lalu.
Aktivitas Facebook John mencatat bahwa pada 15 Maret atau satu bulan sebelum kematiannya, John mengomentari unggahan Gubernur Ohio, Mike DeWine, yang meminta warganya untuk tetap di rumah aja dan tidak perlu makan ke restoran.
"Apabila yang saya dengar benar, maka DeWine telah memerintahkan agar restoran dan bar tutup. Saya bilang ini omong kosong! Dia tidak punya otoritas. Kalau kamu takut sakit, ya sudah jangan keluar. Tapi bukan menghentikan kita menjalani hidup. Kegilaan ini harus dihentikan," tulisnya.
Pada unggahan lain, John percaya bahwa virus corona merupakan akal-akalan politis. "Apakah ada yang punya nyali untuk mengatakan COVID-19 ini adalah taktik politik? Butuh teman. Buktikan bahwa saya salah." lanjutnya.
Hingga saat ini sudah ada 1.834 kasus yang terkonfirmasi dan sebanyak 492 orang meninggal karena virus Corona di Marion County, Ohio.
Meski Hamil, Polisi Wanita Ini Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Corona
Umumnya saat hamil, wanita akan lebih cepat kelelahan. Terlebih jika sudah menjelang trimester ketiga atau usia kehamilan lebih dari 28 minggu, beberapa wanita akan merasa semakin tidak nyaman karena sudah mendekati tanggal jatuh tempo kelahiran.
Sementara sebagian besar wanita hamil akan menikmati cuti mereka pada trimester ketiga, tetapi wanita ini justru lebih memilih mendedikasikan dirinya untuk bekerja.
Mengutip dari Asia One, wanita bernama Reema Razif ini memiliki pekerjaan yang luar biasa yaitu menjadi petugas polisi yang bertugas menjaga keamanan di tengah pandemi virus Corona COVID-19 di Singapura.
"Hamil 30 minggu di trimester ke-3 saya dengan anak ke-3. Tapi masih bertugas tanpa mengeluh, setiap hari," tulis Reema pada postingan di akun Facebook miliknya, Jumat (17/4/2020).
"Apakah saya ingin berada di rumah bersama anak-anak? Tentu Saja! Aku juga merasa khawatir dan cemas, tapi keegoisan itu mengalahkannya," lanjutnya.
Rema mengaku selama pandemi virus Corona, ia semakin sibuk dengan jam kerja yang tidak teratur karena berbagai kondisi bisa saja terjadi. Misalnya terjadinya tindakan kejahatan, terkena bahaya yang tidak terduga, dan lain-lain.
Meski begitu, ia tetap semangat menjalani pekerjaannya dan menaruh rasa hormat kepada mereka yang bertugas di garis terdepan dalam penanganan pandemi virus Corona.
"Saya memberikan rasa hormat saya terutama kepada semua rekan-rekan yang bekerja di garis terdepan, suami saya dan cinta saya kepada semua orang. Mari berbuat kebaikan, kita bekerja sama dan ini akan segera berakhir," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar