Pengujian yang luas dan cepat adalah salah satu cara melawan pandemi virus corona COVID-19 agar penanganan pada pasien bisa berjalan dengan baik. Namun yang sering menjadi kendala adalah keterbatasan alat uji kit untuk melakukan tes corona.
Dikutip dari New York Post, badan amal yang bekerja sama dengan Universitas Durham dan London School of Hygiene & Tropical Medicine (LSHTM) berencana untuk melatih anjing agar bisa mengendus orang yang terinfeksi virus corona.
Sebelumnya badan amal itu telah melatih anjing untuk mengenali pasien malaria, kanker dan parkinson, karena setiap penyakit memiliki aroma tersendiri.
Kepala pengendalian penyakit LSHTM, Profesor James Logan mengatakan penelitian membuktikan bahwa anjing dapat mendeteksi infeksi malaria dengan bau dengan tingkat akurasi di atas standar yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam hal diagnostik.
Apabila percobaan ini berhasil, anjing yang terlatih itu akan dikonfirmasi sebagai salah satu cara untuk melakukan tes corona. Rencananya anjing-anjing itu akan dilatih selama enam minggu dengan harapan bisa menghasilkan hasil yang positif.
Namun metode pengujian tersebut akan digunakan secara terbatas, mengingat cara itu tidak dapat memenuhi kebutuhan saat ini. Tetapi anjing-anjing terlatih ini kemungkinan akan berguna untuk mencegah timbulnya kembali wabah virus corona di masa depan.
Virus Corona Bisa Menempel di Sepatu, Begini Membersihkannya
Para ahli kesehatan telah mengatakan bahwa virus corona COVID-19 bisa bertahan di permukaan benda hingga plastik. Karena itu, kita perlu menjaga kebersihan diri sendiri dan benda-benda di rumah selama mengisolasi diri sendiri.
Kita juga perlu memperhatikan sepatu dan sandal setelah bepergian karena virus corona COVID-19 juga bisa bertahan di sepatu.
Dikutip dari Daily Star, virus bisa menular dan menyebar dari alas kaki yang kita gunakan ke kantor, swalayan, naik angkutan umum dan lainnya. Karena, virus corona COVID-19 bisa bertahan di kain sintetis yang biasanya merupakan bahan dasar dari sepatu selama 5 hari.
Dr Mary E. Schmidt mengatakan, bahwa virus corona COVID-19 bisa bertahan hidup di sepatu dan alas kaki lain selama 5 hari atau lebih. Sehingga ia menyarankan untuk meninggalkan alas kaki di luar pintu untuk mencegah virus corona menyebar dan mengkontaminasi isi dalam rumah.
Carole Winner, spesialis kesehatan masyarakat di Kansas City juga merekomendasikan hal yang sama seperti dr Mary.
"Cara ini untuk mencegah mereka yang di dalam rumah tertular virus corona COVID-19," jelasnya.
Selain meletakkannya di luar, kamu juga disarankan mendisinfektan atau mencucinya menggunakan air dan sabun ketika kembali ke rumah. Setelah itu, juga harus mencuci tangan pakai sabun dan air.
Pejabat kesehatan telah merekomendasikan semua orang untuk mencuci tangan selama 20 detik atau setara dengan menyanyikan lagu 'selamat ulang tahun' sebanyak 2 kali.
Pastikan juga tangan kamu bersih sebelum menyentuh wajah, mengambil makanan dan bersentuhan dengan anak kecil atau orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar