Senin, 25 Mei 2020

Daftar 10 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Bekasi

 Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan 10 rujukan rumah sakit bagi pasien suspek virus corona COVID-19. Langkah ini merespon surat edaran Bupati tentang percepatan penanganan virus corona COVID-19 di Indonesia.
Berikut daftar rumah sakit rujukan yang disiapkan pemerintah Kabupaten Bekasi. Daftar berikut dibagikan melalui Instagram @humas_kab_bekasi, pada Rabu (18/3/2020):

1. RSUD Kabupaten Bekasi
Jl. Teuku Umar no.202, wanasari Cibitung.
021-88374444

2. RS Hermina Grand Wisata
Jl. Festival Boulevard Blok JA1 - No 1 Lambang Sari, Tambun Selatan
021-82651212

3. RS Sentra Medika
Jl. Raya Industri Pasirgombong, Cikarang Utara.
021-890416064

4. RS Siloam Cikarang
Jl. MH Thamrin Kav 105, Cikarang Selatan.
021-2963900

5. RS Omni Cikarang
Jl. Raya Cikarang Cibarusah, Cikarang Selatan.
021-29779999

6. RS Mitra Keluarga Cikarang Utara
Jl. Industri Raya 100 Lemah Abang.
021-89840900

Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Rapid Test untuk Screening Corona
7. RS Adam Thalib
Jl. Teuku Umar No 25, Cikarang Barat.
021-88332305

8. RS GRHA MM2100
Jl. Kalimantan Blok CB No 1, Kawasan Industri, Gandasari, Cikarang Barat
021-50570999

9. RS Cibitung Medika
Jl. H. Bosih No 177, Cibitung.
021-88323444

10. RS Annisa
Jl. Raya lemahabang No 7, Simpangan, Cikarang Utara.
021-8904165

Obat Flu Jepang Avigan Diklaim Bisa Sembuhkan Virus Corona

 Pejabat kesehatan China mengatakan sebuah obat yang digunakan di Jepang "efektif" untuk menangani pasien yang mengidap virus corona COVID-19. Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat Kementrian Sains Dan Teknologi China, Zhang Xinmin.
Ia menilai obat bernama favipiravir, yang dikembangkan anak perusahaan Fujifilm, telah mencetak hasil memuaskan dalam uji klinis di Wuhan dan Shenzhen yang melibatkan 340 pasien.

"Favipiravir memiliki tingkat keamanan yang tinggi, yang efektif dalam penanganan pasien corona," ujar Zhang kepada awak media, seperti dikutip dari Guardian, Rabu 18 Maret 2020.

Menurut laporan media NHK, pasien yang diberi favipiravir di Shenzhen terbebas dari covid-19 setelah sempat dinyatakan positif pada empat hari sebelumya. Pasien yang diberi obat tersebut, dinyatakan sembuh dari COVID-19 usai 11 hari lalu.

Tidak hanya itu, hasil X-rays memperlihatkan sekitar 91 persen pasien mengalami peningkatan kondisi paru-paru usai diberi favipiravir. Sementara pasien yang tidak mendapat obat tersebut, angkanya hanya berkisar 61 persen.

Fujifilm Toyama Chemical, perusahaan pengembang obat tersebut yang dikenal juga dengan Avigan, telah mengembangkan favipiravir sejak Tahun 2014. Hingga saat ini Avigan belum bersedia berkomentar mengenai pernyataan Zhang tersebut.

Saham perusahaan dari perusahaan Avigan meroket usai pernyataan Zhang yang beredar di media. Sejak COVID-19 mewabah, sejumalah dokter di Jepang telah menggunakan favipiravir untuk mengobati para pasiennya.

Namun, Kementerian Kesehatan Jepang mengindikasikan bahwa favipiravir tidak efektif terhadap pasien yang memperlihatkan gejala berat COVID-19.

"Kami telah memberikan Avigan ke 70 hingga 80 orang, tapi tidak efektif jika virusnya sudah berkembang biak," ujar Kementrian Kesehatan Jepang kepada Mainichi Shimbun.

Pada 2016, Pemerintah Jepang memasok favipiravir sebagai bantuan darurat untuk melawan wabah virus Ebola di Guinea. Favipiravir membutuhkan persetujuan Pemerintah Jepang jika akan digunakan secara massal untuk pasien COVID-19, karena obat tersebut awalnya hanya diperuntukkan untuk mengobati flu biasa.

Seorang pejabat kesehatan Jepang mengatakan kepada Mainichi bahwa favipiravir bisa disetujui oleh pemerintah pada awal Mei. Tapi jika hasil riset klinisnya ditunda, maka pengesahannya juga bisa tertunda.
http://kamumovie28.com/doea-tanda-cinta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar