Total pasien positif corona di Indonesia meningkat. Data pemerintah menunjukkan sebanyak 309 kasus corona yang dilaporkan pada Kamis (19/3/2020). Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya meninggal dunia.
Beberapa wilayah di Indonesia juga sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Berikut 3 wilayah yang sudah menetapkan status tersebut.
1. Solo
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) beberapa jam setelah dua pasien isolasi RSUD dr Moewardi dinyatakan positif virus Corona COVID-19. Rudy mengaku tak berkoordinasi dahulu dengan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan itu.
"Tidak perlu (koordinasi), kita ambil kebijakan sendiri. Perkara saya disalahkan, selama yang menyalahkan orang waras (sehat) nggak apa apa. Tapi kalau disalahkan orang sakit (terpapar virus) itu kita ya sakit," kata Rudy di rumah dinas Loji Gandrung, Minggu (15/3/2020).
2. Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim meningkatkan status pandemi virus corona di wiilayahnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Status ini ditetapkan menyusul penyebaran wabah virus Corona yang semakin meluas.
"Gubernur menetapkan status KLB atas wabah virus Corona di Banten," kata Wahidin dalam keterangan resmi ke wartawan, Minggu (15/3/2020).
3. Kalimantan Barat
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menetapkan Corona sebagai kejadian luar biasa (KLB). Sutarmidji mengatakan ada dua kasus positif Corona di wilayahnya.
Sutarmidji menyampaikan hal itu lewat akun Instagram-nya, @bang.midji, Rabu (18/3/2020). Sutarmidji mengatakan penetapan status KLB itu agar bisa menekan angka positif Corona.
"Untuk lebih fokus mengajak masyarakat menjaga kebugarannya serta bergaya hidup sehat dan menekan angka positif Corona, maka dengan 2 kasus positif saya putuskan Kalbar KLB (kejadian luar biasa) Corona," kata Sutarmidji.
Manfaat Vitamin D, Bisa Tingkatkan Imun buat Cegah Virus Corona
Semakin hari, jumlah masyarakat Indonesia yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah perluasan penyebaran virus Covid-19.
Menjaga daya tahan tubuh, mencuci tangan selama 20 detik, menjaga jarak 1 meter dari orang yang batuk, bersin, atau demam, serta menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku ketika batuk dan bersin adalah beberapa cara yang bisa dilakukan. Khusus untuk menjaga daya tahan tubuh, diperlukan nutrisi yang baik agar tubuh tetap optimal.
Selain untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga berperan menjaga sistem imun untuk mencegah infeksi virus dan bakteri. Berdasarkan penelitian pada tahun 2014 yang melibatkan 11.321 orang dari berbagai usia di 15 negara, pemberian suplementasi vitamin D mampu menurunkan risiko infeksi saluran nafas akut seperti batuk, pilek, flu, atau infeksi paru-paru.
Untuk mendapatkan vitamin D sesuai kebutuhan tubuh, dengan paparan sinar matahari dan makanan saja tidak cukup, buktinya adalah meskipun Indonesia termasuk negara tropis yang kaya sinar matahari, ternyata berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, banyak di antara kita yang masih kekurangan vitamin D.
Secara umum, sebanyak 80% orang Indonesia kekurangan vitamin D dan kekurangan vitamin D ini dapat dialami oleh berbagai usia dan bahkan ibu hamil. Berdasarkan penelitian, di Medan terdapat 95% wanita dewasa yang mengalami kekurangan vitamin D. Sebanyak 82,8% ibu hamil di Sumatera Barat juga mengalami kekurangan vitamin D. Sedangkan anak-anak rentang usia 2-4,9 tahun yang mengalami kekurangan vitamin D sebanyak 42,8% di desa dan 34,9% di kota. Dari hasil pemeriksaan genetik, 6 dari 7 orang Indonesia (dari total 2.000 orang yang diperiksa) berisiko kekurangan vitamin D yang dipengaruhi oleh variasi genetik.
Masalah lain muncul ketika masyarakat Indonesia kurang terpapar sinar matahari karena lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan di pagi dan siang hari. Selain itu juga menggunakan tabir surya atau pakaian tertutup ketika berada di luar ruangan, serta kurang asupan vitamin D dari makanan khususnya vegetarian, pemenuhan akan vitamin D tentu akan semakin sulit dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar