Viral sebuah video di Facebook yang memperlihatkan anak dari seorang ibu menangis tak bisa memeluk ibunya karena sang ibu tengah dikarantina. Ibu ini diketahui bernama Khadizah Ismail, ia adalah seorang dokter.
Karena merawat pasien virus corona, ia harus mengkarantina diri sendiri selama dua minggu. Ia mengkarantina dirinya di lantai dua di rumahnya.
Dalam caption video viral ini, ia mengaku sedih melihat anaknya menangis.
"Ini anak saya menangis karena dia ingin lebih dekat dengan saya, tetapi saya hanya bisa melihatnya menangis, karena saya disarankan untuk mengkarantina diri sendiri sampai status pasien yang saya periksa diketahui. Ini sangat memilukan," ujarnya, seperti dikutip dari World of Buzz pada Kamis (19/3/2020).
Dokter yang diketahui berasal dari Malaysia ini kemudian meberikan himbauan untuk tetap di rumah, menghentikan perjalanan dan menghentikan pertemuan setelah pemerintah Malaysia resmi menetapkan lockdown. Di akhir caption dia mengatakan untuk semua orang, agar bisa membantu melawan pendemi ini dengan cara tinggal di rumah.
"Tolong bantu kami melawan pandemi ini! Kami tidak meminta Anda untuk bergabung dengan kami di garis depan, kami hanya meminta Anda untuk tinggal di rumah," ujarnya.
Perlancar Produksi ASI, Ibu Menyusui Perlu Lakukan Hal Ini
Memberikan ASI eksklusif untuk bayi merupakan kebahagiaan tersendiri terutama bagi seorang ibu. Sebab, selain bisa memberikan asupan gizi terbaik, ASI juga bisa mempererat hubungan ibu dan anak secara psikologis.
Kendati demikian, tidak sedikit ibu yang baru melahirkan mengeluhkan produksi ASI yang tidak banyak sehingga proses menyusui tidak berjalan dengan lancar. Namun, jangan khawatir beberapa cara ini mungkin bisa dilakukan untuk memperbanyak produksi ASI.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tips untuk merangsang produksi ASI agar si kecil mendapatkan makanan terbaiknya dengan cukup.
Tetap Menyusui
Meskipun Anda merasa produksi ASI sedikit, jangan berhenti menyusui si kecil. Sebab, gerakan dari mulut bayi akan memberikan stimulus pada payudara sehingga merangsang tubuh ibu untuk memproduksi air susu.
Itulah refleks 'let-down'. Refleks let-down adalah ketika otot-otot di payudara berkontraksi dan memindahkan ASI melalui saluran, yang terjadi tak lama setelah bayi Anda mulai menyusui. Sehingga semakin banyak menyusui, semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara Anda.
Memompa ASI dengan Rutin dan Teratur
Pompalah ASI dengan rutin dan teratur. Menghangatkan payudara seperti dengan mengompres sebelum memompa dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan dapat meningkatkan jumlah ASI yang dipompa. Lakukanlah pemompaan sekitar 10 menit pada masing-masing payudara.
Konsumsi Asupan Gizi Pelancar ASI
Hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah memenuhi kebutuhan gizi ibu yang menjadi sumber ASI tersebut. Disarankan agar ibu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat meningkatkan produksi ASI seperti daun katuk, telur, kacang-kacangan, dan lain-lain.
Saat ini ada cara yang lebih mudah untuk memperoleh semua kandungan gizi yang baik untuk meningkatkan produksi ASI, yakni dengan mengonsumsi Milmor Plus. Milmor Plus adalah suplemen mengandung Ekstrak Daun Katuk dan Ekstrak Biji Fenugreek yang dapat membantu melancarkan dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
https://cinemamovie28.com/kamen-rider-drive-episode-6-subtitle-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar