Seorang perawat di Kanada terinfeksi virus Corona COVID-19 sekitar 2 bulan yang lalu. Sejak saat itu, ia selalu mendapat hasil positif dalam 8 tes yang dijalaninya.
Tracy Schofield (49), perawat tersebut, terinfeksi pada 31 Maret. Awalnya ia mengalami gejala menggigil, demam, dan sesak napas.
Setelah 2 pekan menjalani isolasi mandiri, hasil tes keduanya masih tetap positif. Hasil positif didapatnya lagi dalam 6 kali pemeriksaan berikutnya, yang artinya sudah 8 kali ia mendapat hasil positif.
"Saya hanya ingin seseorang bisa mengatakan sesuatu pada saya. Beri saya jawaban. Apakah saya akan seperti ini selamanya?" kata Schofield kepada CTV News, dikutip dari Dailymail.
Selama menjalani isolasi 2 pekan pertama, ia tinggal bersama anaknya yang berusia 17 tahun. Demamnya tidak turun-turun meski sudah diberi obat. Seperti yang banyak dilaporkan, ia juga kehilangan kemampuan mengecap rasa dan mencium bau tertentu.
Saat ini, hampir 2 bulan setelahnya, berbagai gejala mulai menghilang dan tinggal tersisa batuk dan sedikit susah bernapas.
Untuk pertama kalinya, ia sangat bergembira hasil pemeriksaannya sudah negatif. Namun ia masih harus bersabar, sebab seseorang baru dinyatakan sembuh ketika sudah mendapat hasil negatif dalam dua kali pemeriksaan.
3 Makanan Terbaik untuk Bantu Tingkatkan Daya Ingat
Otak merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia. Sebagai pusat kendali tubuh, otak memiliki banyak tugas mulai dari menjaga jantung tetap berdetak, paru-paru tetap bernapas, tubuh tetap bergerak, merasakan, dan berpikir.
Itulah sebabnya menjaga otak selalu berada dalam kondisi terbaik sangat penting dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang berperan dalam menjaga otak tetap sehat serta meningkatkan tugasnya mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga daya ingat.
Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Daya Ingat Otak
Dilansir dari Healthline, berikut ada 3 jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak, antara lain,
1. Kacang
Penelitian menemukan bahwa wanita yang makan kacang secara teratur dalam beberapa tahun terakhir memiliki ingatan yang lebih tajam dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kacang. Sebab, vitamin E yang terkandung pada kacang dapat melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan memperlambat penurunan mental.
2. Brokoli
Brokoli mengandung vitamin K yang lebih tinggi untu menciptakan daya ingat yang lebih baik. Selain vitamin K, brokoli juga mengandung sejumlah senyawa yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
3. Ikan
Saat berbicara tentang makanan untuk otak, ikan berlemak menjadi yang paling direkomendasikan. Jenis ikan yang baik untuk otak antara lain salmon, trout, dan sarden yang semuanya merupakan sumber asam lemak omega 3. Sekitar 60% otak terbuat dari lemak dan setengah dari lemak itu adalah jenis omega 3, jadi sangat penting untuk memenuhi asupan omega 3 harian.
Bila ingin mengonsumsi ikan, terutama sarden, Anda bisa memilih sarden ABC selain karena praktis disajikan, juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat untuk kecerdasan otak seperti omega 3&6, protein, vitamin B 12, hingga kalsium.
#MasakSehatAlaSardenABC akan makin nikmat dengan 3 varian yang ditawarkan yakni rasa tomat, pedas, dan ekstra pedas. Sarden ABC bisa menjadi makanan untuk meningkatkan daya ingat si kecil selama #DiRumahAja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar