- Tak ada yang kebal terhadap virus corona, berbagai kalangan bisa tertular mulai dari pejabat hingga para atlet profesional. Sebut saja pebasket Utah Jazz Ruby Gubert, dan pesepakbola Juventus Daniel Rugani. Keduanya telah dinyatakan tertular COVID-19.
Lantas, bagaimana seorang atlet profesional yang memiliki tingkat kebugaran tingkat 'dewa' bisa terjangkit virus corona COVID-19?
Praktisi kesehatan olahraga dari Slim and Health Sports Therapy, dr Michael Triangto SpKO, mengatakan seorang atlet olahraga tidak selalu memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang tinggi karena tujuan dari mereka berolahraga memang tidak selalu untuk kesehatan. Dalam berolahraga, atlet juga dibebani target untuk berprestasi.
"Olahraga itu ada tiga tujuan, yang pertama adalah untuk sehat, kedua untuk prestasi, dan ketiga untuk rekreasi. Jadi kalau kita sudah memilih satu, tentu tujuan yang lain akan hilang," ujar dr Michael saat dihubungi detikcom, Selasa (17/3/2020).
Ia menegaskan, latihan dengan intensitas menjadi faktor yang membuat atlet terkadang mengabaikan kesehatan. Bahkan menurunkan tingkat imunitas yang berdampak terjangkit virus corona COVID-19.
"Tapi kalau tujuannya untuk prestasi, mereka (atlet) latihan capek-capek, berkeringat, lapar, sakit badannya. Gimana bisa sehat kalo badannya sakit? Bahkan kalau tidak pandai mengatur intensitas latihannya malah bisa mengganggu kesehatan, jadi imunitasnya malah turun, malah gampang terkena corona," ujarnya.
Banyaknya atlet yang terjangkit, menurutnya juga dipicu oleh jadwal pertandingan yang padat. Jadi dengan demikian untuk meningkatkan imunitas, itu hanya olahraga dengan tujuan kesehatan bukan prestasi.
"Atlet kan bukan Superman," pungkasnya.
Kasus-kasus Tak Terdeteksi Picu Tingginya Penularan Virus Corona
Kasus-kasus virus corona COVID-19 yang tak terdeteksi karena minim gejala diyakini memicu tingginya tingkat penularan. Diperkirakan dua pertiga kasus di China pada masa-masa awal wabah terjadi, bersumber pada 'stealth transmission'.
"Ledakan kasus COVID-19 di China sebagian besar dipicu orang-orang dengan gejala ringan, terbatas, atau tanpa gejala, yang tidak terdeteksi," kata Jeffrey Shaman dari Columbia University yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari Livescience.
"Berbagai kasus 'penularan senyap' tersebut akan berlanjut sebagai tantangan utama dalam membatasi wabah," jelasnya.
Analisis data dari 375 kota di China memperkirakan 86 persen kasus COVID-19 di negara tersebut tidak terdeteksi. Dengan kata lain, tiap ada 1 kasus positif ada 6 kasus lain yang tidak terdeteksi yang bertanggung jawab pada makin bertambahnya jumlah kasus positif.
Temuan ini berdampak pada persebaran di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah kasus yang sesungguhnya mencapai 5-10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan yang dilaporkan, yang artinya bisa mencapai 1,5 juta.
"Kita tahu ini hanya puncak gunung es," tegasnya.
6 Tips Biar Tak Canggung Saat Ajak Suami Bercinta
Saat ingin berhubungan seks, siapa yang biasanya duluan mengajak? Istri atau suami?
Menurut pakar seks, Jessica O'Reilly, hampir setiap ingin berhubungan seks, pria yang berinisiatif lebih dulu dibandingkan wanita. Ia mengatakan, mungkin karena pria lebih banyak berpikir tentang itu, tapi ternyata tidak juga.
"Pria tidak selalu nyaman untuk memulai aktivitas seks, bahkan mereka tidak selalu mood atau tertarik untuk melakukannya. Terkadang, Anda sebagai wanita harus ikut membantu mereka untuk mendapatkan moodnya kembali," jelasnya yang dikutip dari Women's Health.
Meskipun wanita terlalu malu untuk memulai, tapi tidak ada salahnya kan untuk mencobanya dulu. Agar berjalan lancar, berikut trik-trik yang bisa diikuti saat memimpin permainan bersama pasangan Anda.
1. Coba bisikkan di telinganya
Untuk memulainya, Anda bisa langsung mengatakannya pada pasangan. Tapi, wanita cenderung lebih malu untuk mengungkapkannya.
Coba bisikkan di telinganya kalau Anda ingin memulai permainan itu bersamanya. Jika itu sudah terjadi, O'Reilly mengatakan bahwa Anda bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
"Beri tahu pasangan untuk berlutut, membelai, atau melepas pakaiannya satu per satu," kata O'Reilly.
https://nonton08.com/cast/pamela-adlon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar