Selasa, 26 Mei 2020

Tips Anti Boncos Hidup Berdampingan Dengan Virus di Normal yang Baru

Pandemi virus Corona yang tak kunjung usai memicu kondisi normal baru (new normal) bagi kehidupan masyarakat global. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan Corona agar aktivitas sehari-hari tidak terhenti.
Perencana Keuangan Aidil Akbar Madjid menyarankan agar masyarakat mengencangkan ikat pinggang saat menjalani new normal. Mengingat dalam kondisi ini akan banyak pengeluaran tambahan untuk kesehatan seperti masker, hand sanitizer, hingga vitamin.

"Jadi itu adalah biaya-biaya tambahan yang kita butuhkan sehari-hari saat ini," kata Aidil kepada detikcom, Senin (25/5/2020).

Aidil menyarankan agar sementara waktu masyarakat membawa bekal makanan dari rumah selama new normal. Selain untuk mengurangi pengeluaran, cara ini untuk memastikan makanan yang dimakan terjamin kebersihannya.

"Kita tidak tahu makanan yang disiapkan di pinggir jalan itu kadar higienisnya seperti apa. Kalau di restoran, di mal mungkin oke tapi secara biaya juga mahal, tetap juga ada risiko. Jadi sebaiknya makanan atau jajanan bawa dari rumah dulu untuk beberapa bulan ke depan," ucapnya.

Selain itu, Aidil bilang, jangan foya-foya dengan belanja yang jumlahnya besar namun tidak terlalu dibutuhkan seperti beli handphone (HP) baru, beli baju baru, hingga belanja online secara berlebihan.

"Otomatis dalam kurun waktu minimal 3 bulan ke depan kita mencoba untuk tidak foya-foya dulu. Pengeluaran yang sifatnya besar, yang tidak urgent jangan dilakukan dulu misalnya ganti HP kecuali HP-nya rusak atau hilang. Terus beli baju baru, itu mix and match saja. Jajan-jajan secara online boleh beli, tapi tidak berlebihan," sarannya.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menambahkan masyarakat bisa menabung dari uang rekreasi yang tak bisa dilakukan saat ini. Uang tersebut bisa dialihkan untuk keperluan yang lebih dibutuhkan saat ini.

"Budget untuk rekreasional yang paling masuk akal untuk di-skip bisa dialihkan untuk beli kebutuhan yang timbul pada saat ini," imbuhnya.

Upaya Spanyol Pulihkan Wisata untuk Turis Asing

Kasus kematian virus Corona di Spanyol mulai menurun. Pemerintah menggodok cara untuk memulihkan pariwisata sesegera mungkin.
Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, restoran-restoran di Spanyol mulai dibuka kembali dengan menerapkan jarak sosial. Pengunjung juga diimbau untuk memakai masker setiap mendatangi ruang publik tertutup.

"Dari akhir Juni, saya akan memulai kegiatan pariwisata, saya berharap," kata Menteri Transportasi Spanyol, Jose Luin Abalos, kepada stasiun televisi Spanyol, menurut Reuters.

"Kita harus membuat Spanyol menjadi negara yang menarik dari sudut pandang kesehatan," dia menambahkan.

Daerah-daerah di Spanyol yang secara khusus bergantung pada pariwisata. Seperti, Mallorca yang sedang mempertimbangkan proyek untuk kedatangan orang Jerman dan wisatawan lainnya. Hal ini dapat memulihkan sektor pariwisata yang mendapat dampak besar dari virus Corona.

"Kami sedang dalam pembicaraan konstruktif dengan sejumlah pemerintah daerah di mana kami yakin mungkin akan ada liburan musim panas," kata kepala komunikasi untuk TUI, operator perjalanan Eropa, Martin Riecken kepada CNN.

Proses ini disebut sebagai 'jembatan hijau' yang akan memungkinkan wisatawan dari daerah terinfeksi rendah mengunjungi daerah lain yang juga terinfeksi rendah di Eropa. Pendekatan 'tujuan ke tujuan' ini mungkin menjadi salah satu cara tercepat untuk mengembalikan pariwisata dengan cara yang aman.

Operator tur diharapkan dapat memantau para wisatawan ketika mereka meninggalkan negara asal hingga tiba di bandara tujuan. Juga, ketika turis berinteraksi selama dalam perjalanan.

Spanyol menerapkan karantina selama 14 hari untuk setiap pendatang dari luar negeri. Kebijakan ini akan terus diberlakukan hingga peringatan keadaan darurat Spanyol dicabut dan situasi normal seperti semula.

Sektor pariwisata mempengaruhi lebih dari 12 persen pada output ekonomi Spanyol. Dewan pariwisata mengalami penurunan pendapatan yang signifikan akibat wabah Corona.
https://cinemamovie28.com/cast/soledad-obrien/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar