Media sosial diramaikan oleh surat keterangan sehat bebas COVID-19 yang dijual seharga Rp 70 ribu. Viral cuitan akun Twitter @Do*t*rPo*ca*t memperlihatkan tangkapan layar dari salah satu e-commerce yang diduga menjual surat keterangan sehat berlabel Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Gading Serpong.
Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, harga yang dijual bervariasi mulai dari Rp 39 ribu hingga Rp 70 ribu. Lapak yang menjual surat tersebut saat ini sudah tidak ditemukan.
Pihak RS Mitra Keluarga dengan tegas membantah adanya penjualan surat sehat secara bebas di lapak online.
"Hal ini tidak benar, kami sedang menelusuri apakah dari internal kita atau dari eksternal. Perihal mitra sendiri kita tidak pernah membeberkan perihal surat keterangan COVID tersebut, jadi tidak benar informasi tersebut," ujar Aziz, seorang operator yang menerima panggilan telepon di RS Mitra Gading Serpong, saat dihubungi detikcom, Kamis (14/5/2020).
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo langsung merespons dengan cepat hal ini. Ia menurunkan tim penegakan hukum (gakkum) untuk mengusut dalang di balik penjualan surat bebas COVID-19 dan akan menindak tegas pelakunya.
"Saya sedang minta tim gakkum untuk usut," kata Doni.
"Betul (tidak diperjualbelikan)," lanjutnya.
Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, menyebutkan surat yang beredar di lapak online merupakan penipuan. Ia kemudian menjelaskan untuk mendapatkan surat tersebut seseorang harus melakukan tes swab di rumah sakit.
"Pihak rumah sakit membantah, berarti ini penipuan udah nggak boleh, tidak ada istilahnya surat bebas COVID mudah didapat. Kalaupun ada memang harus melakukan tes swab terlebih dahulu, akan ada hasil dari laboratorium," ujar Prof Ari saat dihubungi detikcom dan ditulis Jumat (15/5/2020).
Kisah Wanita yang Dinyatakan Dua Kali Positif Corona dan Berhasil Sembuh
 Seorang wanita asal AS dinyatakan dua kali positif Corona. Wanita berusia 66 tahun ini pertama kali dinyatakan positif Corona pada akhir Maret lalu.
Usai dirawat di Desert Valley Hospital, Victorville, California, AS, ia akhirnya dinyatakan pulih tepatnya pada 3 April. Namun dua hari setelahnya ia kembali dirawat di rumah sakit yang sama dan hasil tes mengatakan ia kembali positif Corona.
"Saya pikir ini sudah berakhir (penyakitnya). Semua orang mengira ini sudah berakhir," kata wanita yang dinyatakan dua kali positif Corona, Janice Brown, kepada Los Angeles Times.
Pihak rumah sakit mengaku kasus yang terjadi pada Brown adalah kasus pertama di RS tersebut. Mulanya, Brown berhasil sembuh dari infeksi virus Corona pertamanya usai satu bulan penuh menjalani perawatan intensif.
Namun tiba-tiba saja ia mengeluhkan kondisi suhu tubuh yang tinggi. Benar saja, ketika ia kembali ke rumah sakit, pihak RS menyatakan dirinya kembali terinfeksi virus Corona COVID-19.
Imam Siddiqui, dokter dari wanita tersebut mengaku belum bisa memastikan apa yang terjadi pada Brown. Banyak dugaan terkait reinfeksi atau reaktivasi terhadap kasus yang serupa seperti dialami Brown, bahkan di beberapa negara.
"Brown adalah pasien pertama yang kembali ke rumah sakit yang dites positif lagi. Apakah itu infeksi ulang atau infeksi yang sama? Kami tidak tahu," ujar dr Imran.
Meski begitu, usai menjalani perawatan kedua kalinya, Brown kini sudah kembali pulih. Ia pun diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
http://cinemamovie28.com/kamen-rider-ryuki-episode-35/
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar