Pengadilan Tinggi British Columbia di Vancouver, Kanada menolak permintaan CFO Huawei Meng Wanzhou untuk menghentikan proses ekstradisinya ke Amerika Serikat.
Putusan pengadilan terhadap putri pendiri Huawei Ren Zhengfei tersebut diperkirakan akan memperburuk hubungan antara pemerintah Kanada dengan China. Utamanya setelah pernyataan Kedutaan China di Kanada yang menyebut Kanada sebagai kaki tangan pemerintah AS untuk menjatuhkan Huawei dan perusahaan teknologi lain dari China.
Meng adalah warga negara China, yang ditangkap pada Desember 2018 lalu atas permintaan dari pemerintah AS. Ia dituduh melakukan penipuan terhadap HSBC pada 2013 mengenai hubungan antara Huawei dengan perusahaan asal Iran.
Ia disebut menutup-nutupi hubungan antara Huawei dengan perusahaan asal Hong Kong bernama Skycom Tech, meski sebenarnya Huawei adalah pemegang saham utama di Skycom, yang melakukan penjualan perangkat komputer buatan AS ke perusahaan komunikasi asal Iran.
Akibatnya HSBC kini terancam hukuman denda dan penalti karena melanggar aturan sanksi embargo terhadap Iran, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (28/5/2020).
Namun pengacara Meng menyebut kasus ini seharusnya dihentikan karena Kanada tak mempunyai aturan sanksi terhadap Iran. Namun menolak argumen tersebut dan menganggap standar hukum kriminalitas ganda sudah terpenuhi untuk kelanjutan kasus tersebut.
"(Hal ini) akan sangat membatasi kemampuan Kanada untuk memenuhi kewajiban internasionalnya dalam konteks ekstradisi terhadap kasus penipuan dan kejahatan ekonomi lainnya," ujar Superior Court Associate Chief Justice di Pengadilan Tinggi British Columbia Heather Holmes.
Huawei mengaku kecewa terhadap putusan pengadilan tersebut, dan tetap berharap sistem peradilan Kanada nantinya bisa membuktikan kalau Meng sebenarnya tidak bersalah. Sidang ekstradisi Meng ini akan kembali digelar pada Juni mendatang.
Ini artinya, Meng masih tetap menjadi tahanan rumah di Vancouver, yang sudah dijalaninya sejak ia ditangkap.
Masjid di Singapura Buka Lagi 2 Juni, Aturan 'New Normal' Diberlakukan
Masjid-masjid di Singapura akan dibuka kembali secara progresif mulai 2 Juni mendatang. Dimulai dengan penyediaan ruangan terbatas.
Namun salat berjamaah dan salat Jumat tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pembatasan kembali dibukanya masjid ini demi menghindari kemungkinan kasus virus Corona COVID-19 baru sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona, demikian imbauan Dewan Agama Islam Singapura (Muis) pada hari Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya, masjid-masjid di Singapura ditutup pada 13 Maret lalu. Layanan-layanan pembelajaran Islam sementara berjalan online, salat berjamaah dan kegiatan-kegiatan bersama ditunda sekaligus diimbau untuk beribadah di rumah saja.
"Langkah-langkah pencegahan semaksimal mungkin untuk mengurangi kemungkinan gelombang kedua virus Corona COVID-19 ketika negara mencoba kembali pada fase pertama pelonggaran," jelas Muis, dikutip dari The Straits Times pada Jumat (29/5/2020).
Dari 2 hingga 7 Juni, masjid akan dibuka untuk jam operasional terbatas antara jam 1 siang dan 6 sore waktu setempat. Sebagian besar masjid akan memungkinkan ibadah secara individu untuk salat lima waktu setiap hari mulai 8 Juni.
Selain mendisinfeksi ruang umum secara rutin, setiap orang yang datang ke masjid harus melalui pengecekan suhu. Prioritas ibadah diberikan kepada mereka yang sedang dalam perjalanan penting dan tidak memiliki tempat yang layak untuk beribadah. Misalnya kurir jasa ekspedisi, sopir kendaraan sewaan, hingga sopir taksi.
"Kami juga mendesak anggota masyarakat lain yang masih bisa melakukan ibadah di rumah untuk tetap di rumah," kata Muis.
Mereka yang diperbolehkan beribadah di masjid harus mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan termasuk mengenakan masker dan membawa alat salat sendiri.
"Karena itu, kami mendesak masyarakat untuk bekerja sama dengan para pemimpin masjid untuk terus mengekang penyebaran virus Corona dengan mengadopsi tindakan pencegahan yang diperlukan ketika mengunjungi masjid kami, dan untuk mengunjungi masjid selama periode ini hanya jika diperlukan," tegasMuis.
http://cinemamovie28.com/cest-si-bon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar