Sabtu, 23 Mei 2020

Tembus 949 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Sebarannya

Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 949 kasus baru positif sehingga total ada 21.745 kasus. Hingga Sabtu (23/5/2020), ada sebanyak 5.249 orang yang sembuh dan 1.351 meninggal dunia.
"Total kasus yang kita dapatkan mencapai 21.745," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (23/5/2020).

Sebaran 949 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:

Bali 8
Bangka Belitung 3
DI Yogyakarta 5
DKI Jakarta 115
Jawa Barat 43
Jawa Tengah 54
Jawa Timur 466
Kalimantan Barat 28
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 2
Kalimantan Selatan 18
Kepulauan Riau 9
Nusa Tenggara Barat 10
Sumatera Selatan 32
Sumatera Barat 5
Sulawesi Utara 3
Sumatera Utara 9
Sulawesi Tenggara 4
Sulawesi Selatan 59
Sulawesi Tengah 3
Riau 1
Papua Barat 10
Papua 57
Gorontalo 2

10 Wilayah Indonesia dengan Penambahan Kasus Corona Terbanyak 23 Mei

 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19 terbanyak dengan 949 kasus. Persebarannya cukup bervariasi. Ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.
Hingga Sabtu (22/5/2020) setidaknya sudah ada 21.745 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut 5.249 orang sembuh sementara 1.351 lainnya meninggal dunia.

Berikut wilayah di Indonesia yang melaporkan peningkatan jumlah kasus terbanyak:

1. Jawa Timur = 466 kasus

2. DKI Jakarta = 115 kasus

3. Sulawesi Selatan = 59 kasus

4. Papua = 57 kasus

5. Jawa Tengah = 54 kasus

6. Jawa Barat = 43 kasus

7. Sumatera Selatan = 32 kasus

8. Kalimantan Barat = 28 kasus

9. Kalimantan Selatan = 18 kasus

10. Nusa Tenggara Barat = 10 kasus

Sedangkan wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 23 Mei adalah sebagai berikut:

1. Aceh

2. Banten

3. Bengkulu

4. Jambi

5. Kalimantan Utara

6. Lampung

7. Maluku Utara

8. Maluku

9. Sulawesi Barat

10. Nusa Tenggara Timur

Aplikasi Ini Punya Fitur Cek Risiko Virus Corona Gratis

 Wabah virus corona membuat banyak orang khawatir. Pasalnya virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China, tersebut dapat menyebabkan kematian. Masyarakat pun diminta mengurangi kontak dengan banyak orang demi menjauhi penyebarannya.
Selain itu bagi orang-orang yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri, atau telah melakukan kontak dengan penderita, diminta untuk memeriksakan diri. Buat yang ingin memastikan kondisi kesehatannya, sebuah aplikasi dapat membantu mengetahui risiko dari paparan virus ini.

Masyarakat bisa mengecek kondisi risiko dengan mengakses aplikasi KlikDokter. Direktur Utama KlikDokter, Dino Bramanto, mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini wajar bila masih banyak masyarakat yang bingung karena ini baru pertama kali terjadi.

Maka dari itu, penting untuk berpikir positif serta memiliki pemahaman terkait virus corona ini. Ia menambahkan, fitur pemeriksaan risiko Covid-19 melalui KlikDokter dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi awal.

"Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan dan konsultasi secara online dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi dari kami bisa berguna bagi masyarakat," kata Dino dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).

Senada diungkapkan pendidri KlikDokter, dr. Doddy Partomihardjo, Sp, M. yang menyebutkan masyarakat perlu mendapat informasi yang benar, bukan berita palsu yang marak beredar terkait Covid-19. Ia menyebut, KlikDokter mengambil langkah untuk menyajikan informasi terkini dari sumber terpercaya yang dapat diakses dengan mudah.
https://indomovie28.com/cast/carolyn-shakespeare-allen/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar