Kamis, 11 Februari 2021

Orang Tertua di Eropa Berusia 116 Tahun Sembuh dari Infeksi COVID-19

 Seorang biarawati di Prancis, yang juga sebagai orang tertua di Eropa, berhasil sembuh dari infeksi virus Corona COVID-19. Biarawati itu bernama Lucile Randon atau Suster Andre.

Dikutip dari Reuters, Suster Andre terkena COVID-19 pada 16 Januari lalu. Kini, ia sudah sembuh beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke 117, Kamis (11/2/2021) besok.


Dijelaskan, saat terinfeksi virus Corona, Suster Andre tak mengalami gejala sama sekali. "Bahkan tidak menyadari saya memilikinya (COVID-19)," ucap Suster Andre kepada media lokal.


Ketika ditanya apakah dia takut saat tertular COVID-19, Suster Andre mengatakan kepada televisi BFM Prancis, "Tidak, saya tidak takut, karena saya tidak takut mati," ujarnya.


Ia diisolasi secara terpisah dari para penghuni lainnya di rumah panti jompo di Toulon, Prancis Selatan.


"Dia (Suster Andre) sangat beruntung," ucap David Tavella, juru bicara rumah jompo Sainte Catherine Labouré.


Diketahui, selain menjadi orang tertua di Eropa, Suster Andre juga orang tertua kedua di dunia, menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia dari Gerontology Research Group (GRG).

https://maymovie98.com/movies/song-of-the-sea/


Terlalu Sering Seks Oral, Adakah Risikonya? Ini Kata Dokter Gigi


 Seks oral termasuk salah satu variasi yang cukup populer. Meski tidak ada bahaya serius, bukan berarti tak berdampak jika dilakukan terus menerus.

Seperti yang dijelaskan dokter gigi asal Michigan Huzefa Kapadia, dalam video di akun TikTok-nya yang viral @dentite, seks oral terlalu sering bisa memicu memar hingga iritasi.


Menurutnya, hal ini terjadi karena ada objek yang nantinya secara terus-terusan menyentuh langit-langit mulut bagian belakang.


"Jika kamu, sebut saja mengemut lolipop. Satu atau dua kali mungkin tidak masalah. Namun jika secara terus menerus dan setiap saat, maka kamu bisa mendapat masalah," ujar Kapadia, dikutip dari Health pada Rabu (10/2/2021).


"Palatal petechiae. Itu namanya," jelasnya, merujuk pada memar di bagian dalam mulut.


Lebih lanjut, seorang dokter gigi di TikTok lainnya bernama Brad Podray turut angkat bicara mengenai topik yang tengah viral itu.


"Biasanya terdapat memar pada langit-langit mulut bagian belakang," ujar Podray.


"Saya merasa ini merupakan tanggung jawab saya untuk memberikan respons. Saya membuat unggahan tersebut karena ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hal ini dan untuk meyakinkan para anak muda agar tidak perlu merasa malu jika harus ke dokter gigi," kata Podray.


Lebih lanjut, seorang dekan dari University of Pennsylvania School of Dental Medicine bernama Mark Wolff, DDS, PhD mengatakan bahwa peristiwa tersebut bukan merupakan hal umum yang biasa terjadi pada seks oral.


Dr Wolff juga mengatakan bahwa palatal petechiae atau memar pada bagian langit-langit mulut bagian belakang ini dapat sembuh dengan cepat seperti memar pada bagian tubuh lainnya, yakni sekitar 1 sampai 7 hari serta tidak berisiko terjadi kerusakan permanen.

https://maymovie98.com/movies/the-first-purge/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar