Bill Gates tengah getol berbicara tentang perubahan iklim, berkenaan dengan rilis buku terbarunya yang berjudul How To Avoid a Climate Disaster. Ia mengetengahkan berbagai saran agar dampak perubahan iklim bisa ditekan, salah satunya 'mengharamkan' daging sapi.
Sapi memang termasuk penyumbang gas metana terbesar yang berdampak buruk bagi atmosfer. Secara biologis, menurut Bill Gates sangat sulit untuk menekan angka gas metana itu sehingga mungkin jalannya adalah dengan memakan daging sintetis dari protein sebagai pengganti daging sapi.
"Saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan natural soal ini. Saya cemas bahwa daging sintetis akan dibutuhkan untuk persoalan ini," kata sang pendiri Microsoft yang dikutip detikINET dari Technology Review, Selasa (16/2/2021).
Daging sintetis sudah dikembangkan sejak beberapa lama, namun penerapannya belum luas. Di negara miskin dan berkembang, daging sintetis mungkin belum perlu digalakkan karena masih ada solusi lain, misalnya meningkatkan jumlah daging sapi per emisi karena produktivitas masih rendah.
Sedangkan di Amerika Serikat, meskipun jumlah emisi yang dikeluarkan lebih rendah dari sapi di Afrika, tapi karena produksinya sangat besar maka gas metana yang dikeluarkan pun amat tinggi. Maka solusinya menurut Bill Gates adalah mempopulerkan daging sintetis.
"Saya pikir semua negara kaya harus 100% pindah ke daging sintetis. Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga klaim bahwa rasanya akan makin baik dari waktu ke waktu," demikian saran Bill Gates.
Dalam wawancara sebelumnya dengan BBC, Bill Gates menyebut perubahan iklim harus ditangani dengan sangat serius. Bahkan ia menyebut perubahan iklim adalah permasalahan terbesar bagi penduduk Bumi.
"(Masalah perubahan iklim) jauh lebih besar dibandingkan pandemi. Dan hal ini membutuhkan level kerja sama yang belum pernah dilakukan sebelumnya," kata sang pendiri Microsoft yang kini giat menangani berbagai urusan kemanusiaan melalui yayasannya.
Bill Gates menegaskan bahwa memecahkan perubahan iklim akan menjadi hal paling mengagumkan yang pernah dilakukan umat manusia. Dibandingkan dengan tugas itu, mengakhiri pandemi Corona merupakan perkara yang amat mudah.
https://tendabiru21.net/movies/catatan-si-boy-4/
4 Bukti Elon Musk Beda Daripada yang Lain
- Elon Musk memang beda daripada yang lain. Sang miliarder dan bos dari perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX dan The Boring Company ini kerap melakukan hal yang mungkin tidak pernah dipikirkan atau berani di eksekusi orang lain.
Dirangkum detikINET dari South China Morning Post, Selasa (16/2/2021) 4 hal ini adalah buktinya.
1. Jualan flamethrower dan laku keras
Pada tahun 2018, melalui usahanya The Boring Company, yang saat ini bekerja untuk membangun terowongan transportasi, Musk menjual 20.000 mesin yang menembakkan api. Dengan cepat, perusahaan berhasil menjual semua perangkat ini dengan harga masing-masing USD 500 (setara kira-kira Rp 6,9 juta). The Boring Company menghasilkan USD 10 juta atau sekitar Rp 138 miliar lebih untuk keseluruhan.
2. Dia memberi bayinya nama yang sulit bisa diucapkan
X Æ A-12. Lalu bagaimana cara penyebutannya nih, detikers? Singkatnya, buah cinta Musk dan penyanyi Grimes ini sih dipanggil dengan sebutan X.
Berita untuk nama sang anak pun menjadi headline di segala penjuru negara dan bertahan selama beberapa hari.
3. Beli mobil tercepat di dunia
Elon Musk beli mobil tercepat di dunia dan menabrakkannya. Padahal hanya 106 unit yang diproduksi untuk McLaren F1 dan mobil ini dibanderol dengan harga yang tidak sedikit loh, yakni USD 800.000 atau sekitar Rp 11,1 miliar.
4. Ambisi bangun kehidupan di Mars
Mungkin yang lebih eksentrik dari apa pun yang telah dilakukan Musk adalah rencana masa depannya. Melalui perusahaannya, SpaceX, Musk memupuk ambisi besar untuk membangun pangkalan yang berkelanjutan di Mars tempat populasi manusia dapat hidup.
Faktanya, Musk mendedikasikan setengah dari hartanya untuk tujuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar