Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memulai pencanangan vaksinasi untuk lansia hari ini. Pemkot menyebut untuk awalan vaksinasi ini akan menyasar sekitar 10 ribuan lansia dari jumlah keseluruhan 40 ribu lansia.
"Jadi hari ini itu pencanangan vaksinasi bagi warga lansia. Walaupun kemarin ada tokoh masyarakat yang berusia lansia, tapi hari ini resmi Pemkot mencanangkan vaksinasi massal COVID-19 untuk lansia," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat ditemui di Rumah Sakit Pratama, Kota Yogyakarta, Jumat (26/2/2021) sore.
Haryadi melanjutkan, vaksinasi untuk warga berusia lebih dari 60 tahun ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk pencanangan sendiri, hari ini ada 20 lansia yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Jadi ini dilakukan secara bertahap. Jumlah lansia kota 46 ribu, ini dimulai 20 orang dari masing-masing perwakilan lansia di Kecamatan se-Kota Yogya dan 6 orang dari komisariat daerah lansia," ucapnya.
Menyoal target selesainya vaksinasi untuk lansia, Haryadi mengaku ada target khusus namun akan dilakukan secepatnya. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan secara masif.
"Sak rampunge (sampai selesai). Untuk pendataan nanti ada pendataan teritorial dan kita kan punya komda lansia di kelurahan untuk mendata lansia," katanya.
"Yang jelas tidak usah khawatir, nanti semua kebagian, hanya masalah waktu saja. Karena vaksin sudah tersedia 46 ribu per hari ini," imbuh Haryadi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyebut peruntukan vaksinasi lansia sementara hanya untuk warga Kota Yogyakarta. Untuk termin pertama, pihaknya menargetkan 10 ribu orang lansia akan menjalani vaksinasi COVID-19.
"Jadi hanya ibukota provinsi yang mendapatkan jatah vaksinnya. Kita kan punya 46.440 lansia, dan ini baru sekitar 10 ribuan yang dapat," katanya saat ditemui di tempat yang sama.
Terkait pendaftaran, dia meminta lansia untum segera mendaftar. Pendaftaran bisa secara online maupun kolektif.
"Bisa daftar sendiri bisa kolektif. Ini memang kami masih melihat untuk pendaftarannya ini sudah ada 6 ribu lansia mendaftar, tapi belum kami pilah karena itu jumlah se-DIY dan yang diutamakan (vaksinasi) Kota (Yogyakarta) terlebih dahulu," ujarnya.
https://trimay98.com/movies/abducted/
Apakah Masturbasi Bisa Picu Disfungsi Ereksi? Ini Penjelasan Ahli
Masturbasi menjadi salah satu topik seksual yang kerap dianggap tabu untuk dibicarakan. Dampaknya di tengah masyarakat kerap beredar berbagai mitos atau kabar miring terkait kebiasaan masturbasi.
Salah satu contohnya adalah anggapan bahwa masturbasi disebut-sebut bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Benarkah hal tersebut?
Dikutip dari Medical News Today, terapis seks Janet Brito dari University of Minnesota menjelaskan bahwa masturbasi tidak berkaitan langsung dengan disfungsi ereksi. Menurut studi yang dipublikasi di jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine tahun 2011, masturbasi dilakukan oleh sekitar 74 persen responden pria dan 48,1 responden wanita.
"Masturbasi adalah hal alami dan tidak mempengaruhi kualitas atau frekuensi dari ereksi," tulis Medical News Today seperti dikutip pada Jumat (26/2/2021).
"Seorang pria mungkin saja tidak bisa langsung ereksi usai masturbasi. Ini dinamakan periode jendela dan tidak sama dengan disfungsi ereksi. Periode jendela merujuk pada waktu yang dibutuhkan bagi seorang pria untuk bisa kembali ereksi usai ejakulasi," lanjut artikel.
Menurut studi yang dilakukan peneliti dari Cleveland Clinic usia jadi faktor utama disfungsi ereksi, bukan masturbasi. Risiko disfungsi ereksi disebut meningkat bagi pria di atas usia 40 tahun.
Faktor risiko lain yang bisa jadi pemicu disfungsi ereksi, di antaranya adalah diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, penyakit saluran kemih, dan konsumsi alkohol serta merokok.
Sementara pada pria berusia dewasa, masalah disfungsi ereksi biasanya lebih disebabkan karena faktor psikologis atau emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar