Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Nadjamuddin Ramly dikabarkan meninggal karena terinfeksi virus Corona COVID-19.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh ketua MUI Cholil Nafis. Ia menyebut Nadjamuddin meninggal pada Sabtu (20/2/2021) malam.
"Ya (Nadjamuddin meninggal dunia). Beliau kena covid," kata Cholil lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (21/2).
Nadjamuddin dimakamkan di Bandung. Cholil menyebut tidak ada prosesi pemakaman karena Nadjamuddin meninggal sebagai pasien COVID-19.
Saat seseorang terinfeksi COVID-19, ada beberapa faktor yang bisa memperparah gejala Corona bahkan dapat memicu kondisi fatal. Di antaranya, faktor usia lanjut, penyakit penyerta dan respons kekebalan tubuh.
Selain itu, adapun kondisi fatal yang disebabkan oleh happy hypoxia. Kondisi bisa terjadi saat pasien COVID-19 memiliki saturasi oksigen yang rendah, namun tidak mengalami gejala sesak napas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut ada beberapa tanda atau gejala COVID-19 yang perlu diwaspadai karena memicu kondisi fatal hingga kematian.
Berikut tanda atau gejalanya:
Kesulitan bernapas
Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
Kebingungan
Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
Bibir, wajah, atau kuku kebiruan (kondisi ini bisa menunjukkan happy hypoxia).
Meski demikian, sejauh ini banyak pasien COVID-19 yang meninggal karena mempunyai penyakit penyerta. Hal ini dikarenakan sistem imun pada pasien COVID-19 yang memiliki penyakit penyerta cenderung lebih lemah, sehingga tidak mampu melawan infeksi virus Corona COVID-19.
"Jika sistem kekebalan tubuh tidak kuat, kemungkinan besar virus itu dapat berkembang biak di dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan parut. Sistem kekebalan akan melawannya dan menghancurkan jaringan paru yang sehat dalam prosesnya," jelas Dr Sarah Jarvis GP, Direktur Klinis Patient Access, dikutip dari The Sun.
https://maymovie98.com/movies/the-one-i-love/
6 Vitamin dan Rempah yang Dipercaya Bisa Bikin Libido Meledak-ledak
Bercinta dengan pasangan merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan. Namun, libido atau gairah seksual memiliki peran penting agar sesi bercinta menjadi semakin panas.
Di sisi lain, stres dan berbagai masalah lainnya dapat mempengaruhi libido dalam tubuh. Tetapi, para pasangan tak perlu khawatir. Sebab, terdapat banyak cara untuk meningkatkan libido dalam tubuh. Salah satunya adalah dengan memilih makanan yang mengandung jenis vitamin tertentu.
Dikutip dari laman The Healthy, berikut 6 vitamin dan rempah yang dipercaya bisa meingkatkan libido.
1. Vitamin B
Libido dapat menurun karena kurangnya tingkat vitamin B dalam tubuh. Oleh sebab itu, kamu bisa mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya akan vitamin B, seperti daging sapi, telur, serta sayur-sayuran hijau.
2. Antioksidan
Antioksidan penting untuk meningkatkan energi, memperlancar peredaran darah, serta membantu pertumbuhan sel. Untuk meningkatkan libido, kamu dapat mengomsumsi makanan dengan kandungan vitamin A dan E seperti buah, sayur, serta kacang-kacangan.
3. Zinc
Kurangnya kandungan mineral dalam tubuh diketahui dapat menurunkan tingkat libido. Makanan dengan kandungan mineral tinggi seperti tiram diketahui dapat membantu meningkatkan libido dalam tubuh.
4. Selenium
Vitamin lainnya yang juga dapat meningkatkan libido adalah selenium, yakni vitamin yang sering kali ditemukan pada kacang-kacangan, daging sapi, tuna, dan gandum. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan jika tidak ingin menimbulkan efek samping seperti terkena penyakit jantung, ginjal, hati, dan kanker prostat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar