- Vivo disebut menjadi vendor smartphone urutan pertama dalam pasar Indonesia di kuartal keempat (Q4) tahun 2020 kemarin. Hal itu berdasarkan studi dari Canalys yang baru saja diterbitkan bulan ini.
Canalys menyebut Vivo memiliki pangsa pasar 25% di Q4 tahun 2020. Vivo juga mempertahankan pertumbuhan yang stabil dibandingkan kuartal keempat tahun 2019 (YoY) dan meningkat 1% jika dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).
Prestasi Vivo di pasar Indonesia juga sejalan dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia. Berdasarkan data Canalys, Vivo juga menduduki posisi pertama di pasar Malaysia dengan pangsa pasar 25% dan 19% di Thailand.
Dengan persentase pangsa pasar keseluruhan sebesar 21%, Vivo mengukuhkan posisinya sebagai merek smartphone pertama di Asia Tenggara pada kuartal terakhir tahun 2020.
Seperti diketahui, pada kuartal terakhir tahun 2020 kemarin, Vivo meluncurkan sederet produk Seri V seperti Vivo V20, V20 SE, dan V20 2021 sebagai seri andalan Vivo untuk segmen mid-range. Vivo juga meluncurkan beberapa varian seri Y seperti Vivo Y20 dan Vivo Y51 yang mendapat sambutan positif di pasar segmen entry level.
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengapresiasi dukungan mitra dan respons positif konsumen terhadap produk Vivo. Keberhasilan Vivo di pasar Indonesia pada Q4 2020 ini didukung portofolio produk yang strategis untuk setiap segmentasi konsumen.
"Variasi harga serta spesifikasi yang disesuaikan pada setiap seri Vivo V20, serta level up yang kami lakukan pada Y Series dengan fitur yang semakin kompetitif dan dapat diandalkan untuk kamera dan performa harian, mengakomodasi konsumen untuk memilih smartphone Vivo sesuai preferensi dan kebutuhan mereka," ujar Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
https://tendabiru21.net/movies/catatan-si-boy/
Astronom Temukan Objek Terjauh di Tata Surya
Astronom secara resmi mengidentifikasi objek terjauh di tata surya. Objek tersebut adalah planet kerdil bernama Farfarout atau yang secara teknis dikenal sebagai 2018 AG37.
Planet mungil ini berjarak 140 unit astronomi (AU) dari matahari. Seperti diketahui, satu AU adalah jarak dari Bumi ke matahari yaitu sekitar 150 juta km. Berarti, jarak Farfarout dari Bumi adalah sekitar 19,7 miliar km!
Sebagai konteks, jarak Farfarout dari matahari empat kali lebih jauh daripada Pluto. Dengan jarak sejauh itu, Farfarout membutuhkan waktu satu milenium atau 1.000 tahun untuk menyelesaikan sekali orbit mengelilingi matahari.
Astronom pertama kali menemukan Farfarout pada tahun 2018 menggunakan teleskop Subaru yang ada di Mauna Kea, Hawai'i, serta melacak orbitnya menggunakan teleskop Gemini North dan Magellan.
Observasi ini memakan waktu lebih dari dua tahun karena periode orbitnya yang panjang. Hal ini mengakibatkan pergerakan Farfarout sangat lambat dan astronom kesulitan menentukan lintasannya.
"Hanya dengan kecanggihan kamera digital di teleskop yang sangat besar beberapa tahun terakhir yang memungkinkan untuk menemukan objek yang sangat jauh seperti Farfarout secara efisien," kata salah satu penemu Farfarout dan ilmuwan dari Carnegie Insitution for Science Scott Sheppard dalam keterangannya, seperti dikutip dari Space, Senin (15/2/2021).
Dari tingkat kecerahannya, ilmuwan memperkirakan Farfarout memiliki lebar sekitar 400 km. Ukuran ini menjadikan Farfarout salah satu planet kerdil terkecil di tata surya.
Posisi Farfarout tidak statis hanya di 140 AU. Saat ini planet tersebut berjarak 132 AU dari matahari dan memiliki orbit berbentuk elips yang membentang antara 27 AU dan 175 AU berkat tarikan gravitasi dari Neptunus.
"Farfarout kemungkinan terlempar ke sisi luar tata surya karena terlalu dekat dengan Neptunus di masa lalu. Farfarout kemungkinan akan berinteraksi dengan Neptunus lagi di masa depan, karena orbit mereka masih bersinggungan," kata astronom dari Northern Arizona University Chad Trujillo dalam keterangan resmi NOIRLab.
https://tendabiru21.net/movies/fear-city-a-family-style-comedy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar