Kamis, 25 Februari 2021

Pandemi Makin Membaik, WHO Sebut Kematian karena COVID-19 Turun 20 Persen

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan situasi pandemi COVID-19 yang semakin membaik. Jumlah kasus baru yang dilaporkan terus berkurang, dengan sepekan terakhir tercatat terjadi penurunan kasus sebanyak 11 persen bila dibandingkan pekan sebelumnya.

Dalam laporan epidemiologi WHO per tanggal 21 Februari, tercatat selama sepekan terakhir ada 2,4 juta kasus baru COVID-19 di dunia. Empat dari enam wilayah pantauan WHO melaporkan penurunan kasus COVID-19, hanya Asia Tenggara dan Mediterania Timur yang masih menunjukkan sedikit peningkatan.


Kabar lainnya adalah jumlah kematian karena COVID-19 juga tampak makin berkurang. Dalam sepekan WHO mencatat sekitar 66 ribu kematian, berkurang 20 persen dibandingkan pekan sebelumnya.


"Jumlah angka kematian baru berkurang di semua wilayah, kecuali Pasifik Barat yang meningkat sekitar enam persen," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Rabu (24/2/2021).


WHO menyebut berkurangnya kasus-kasus COVID-19 di banyak negara kemungkinan karena berhasilnya pelaksanaan berbagai upaya protokol kesehatan.


WHO menyadari ancaman kemunculan varian Corona baru yang lebih mudah menular dan mengingatkan agar upaya penerapan protokol kesehatan terus ditingkatkan.


"Protokol kesehatan tetap jadi elemen penting dalam menekan penyebaran SARS-COV-2, termasuk juga untuk varian yang baru," pungkas WHO.

https://trimay98.com/movies/beyond-love-and-evil/


Suami Meninggal Tertular COVID-19 Usai Temani Istri yang Terinfeksi Corona


Seorang pria bernama Jimmy Smallwood yang berusia 77 tahun asal Alabama, Amerika Serikat (AS), meninggal akibat tertular COVID-19. Ia terinfeksi setelah menolak meninggalkan istrinya yang sakit karena sudah lebih dulu terinfeksi Corona.

Istrinya, Mary (77), sakit akibat tertular COVID-19 setelah pertemuan keluarga saat perayaan Natal lalu. Pada saat itu, Mary dan 12 orang lainnya diduga terinfeksi virus tersebut.


Setelah Mary terinfeksi, Jimmy menolak meninggalkan istrinya menjalani isolasi secara terpisah. Menurut anaknya, LaDonna, ayahnya harus berpisah sementara dengan ibunya lantaran memiliki penyakit penyerta yang bisa sangat berisiko jika tertular COVID-19.


Mary akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada Januari lalu karena kadar oksigennya turun drastis. Kondisi itu juga membuat warna bibir Mary berubah menjadi ungu.


Beberapa hari kemudian, Jimmy juga dirawat di rumah sakit setelah ditemukan pingsan di rumah. Tingkat kadar oksigennya juga turun menjadi 60 persen.


Keduanya dirawat di Regional Medical Center di Anniston karena COVID-19, dengan kamar yang berjarak hanya dua pintu. Setelah menjalani perawatan Mary berhasil pulih, sementara Jimmy meninggal setelah mengalami gagal jantung pada 13 Januari 2021 lalu.


"Saya tahu dengan kondisi jantungnya, dia tidak bisa diselamatkan. Dia berkata 'diam', dia tahu akan pergi ke surga jika dia meninggal dan tidak akan kehilangan istrinya," kata LaDonna yang dikutip dari Fox News, Rabu (24/2/2021).


Pasca kondisinya pulih, Mary saat ini masih menjalani perawatan di rumah dan membutuhkan bantuan oksigen. Ia juga mengatakan bahwa dirinya merindukan sang suami.


"Dia ada di tempat yang lebih baik sekarang. Tempat yang lebih baik dari ini," ujar Mary.

https://trimay98.com/movies/beyond-love/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar