Selasa, 16 Februari 2021

7 Kisah Romantis Dapat Jodoh dari Aplikasi Kencan

 Aplikasi kencan online seperti Tinder, Bumble, Match dan lain-lain menjadi alternatif praktis untuk mereka yang ingin mencari pasangan tapi sibuk untuk bersosialisasi.

Kebanyakan pengguna aplikasi seperti ini biasanya mencari hubungan yang singkat dan tidak begitu serius. Tapi tak sedikit juga kisah sukses dari pasangan yang bertemu di aplikasi kencan yang kemudian berlanjut bahkan hingga jenjang pernikahan.


Nah, berikut beberapa kisah romantis dari pasangan yang bertemu di aplikasi kencan, seperti dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Sabtu (13/2/2021).


1. Jodoh yang hampir tidak bertemu


Sarah Atkinson pertama kali bertemu kekasihnya di Tinder. Ia kemudian menghubungi temannya untuk meminta dikenalkan dengan lelaki tersebut, tapi ia tidak kunjung dikenalkan.


Beberapa tahun kemudian, Sarah bertemu dengan pria tampan di Happn. Begitu mereka cocok dan saling berkirim pesan, ia baru sadar bahwa itu adalah pria yang sama yang ia temui di Tinder beberapa tahun yang lalu.


Mereka sekarang tinggal bersama dan ternyata memiliki banyak teman yang saling mengenal. Sarah yakin bahwa ia sebelumnya pernah mengikuti pesta yang sama dengan kekasihnya tapi tidak pernah bertemu.


2. Putus setelah pacaran delapan tahun, langsung dapat jodoh


Setelah putus dengan kekasihnya yang telah bersama selama delapan tahun, Ashely Olsen memutuskan untuk mengunduh aplikasi kencan online. Ia memiliki kriteria yang ketat dan mencari pria yang humoris.


Setelah cocok dengan pria tampan di Tinder, ia langsung diajak untuk bertemu. Karena pesan-pesan yang dikirimkan pria itu sangat kocak dan membuatnya tertawa, ia akhirnya menerima ajakannya.


Begitu bertemu keduanya ngobrol hingga berjam-jam. Mereka kemudian kencan selama setahun sebelum tinggal bersama, bertunangan dan menikah tidak lama kemudian.


3. Awalnya canggung tapi berujung sukses


Meg Dupont bertemu dengan kekasihnya seorang warga Belanda di aplikasi kencan Happn. Saat itu ia sedang berada di Belanda dan ia khawatir dengan kendala bahasa di antara keduanya.


Untungnya, dari pesan-pesan yang dikirim ia mengerti bahwa bahasa Inggris pria tersebut cukup bagus. Akhirnya mereka memutuskan untuk nonton konser, tapi karena ia datang kecepatan, Meg harus pulang dan kembali lagi ke tempat konser.


Kemudian ia menawarkan untuk membelikan pria tersebut minum. Tapi karena tidak bisa mengenal uang Euro di kegelapan, ujung-ujungnya pria tersebut yang membayar. Tapi untungnya hubungan dari kencan online mereka bertahan hingga bertahun-tahun kemudian.

https://maymovie98.com/movies/husband-for-mak/


Perlu Tahu, Ini Gadget Nenek Moyang Smartphone


Pada 23 November 1992, IBM memamerkan sebuah perangkat prototipe 'Angler', yang dua tahun kemudian dirilis sebagai perangkat cikal bakal ponsel pintar atau smartphone bernama IBM Simon.

Angler pertama kali dipamerkan dalam sebuah pameran komputer dan teknologi bernama COMDEX di Las Vegas, Amerika Serikat. Prototipe ini merupakan kombinasi antara ponsel dan personal digital assistant (PDA).


Kombinasi itu membuat penggunanya bisa melakukan panggilan telepon, faksimili, dan email. Selain itu Angler juga mempunyai banyak fitur PDA seperti kalender, buku alamat dan catatan, termasuk bisa menjalankan aplikasi peta digital serta pemantau saham dan berita, dengan baterai yang hanya bisa bertahan selama satu jam.


Spesifikasinya? Layar bertipe monokrom dengan backlit LCD berukuran 4,5 inch x 1,4 inch dan resolusi 160 x 293 pixel. Inputnya menggunakan layar sentuh dan stylus, RAM 1 MB, dan storage 1 MB NOR Flash dan 2 MB Stacker, serta BIOS 32KB NOR Flash.


IBM Simon dengan prosesor berkecepatan 16 MHz ini juga tak bisa dibilang ringan, terutama jika dibandingkan dengan ponsel masa kini, karena bobotnya mencapai 510 gram. Jaringan seluler yang didukungnya adalah Advanced Mobile Phone System alias AMPS, yang dikembangkan oleh Bell Labs dan mulai beroperasi di AS sejak 13 Oktober 1983.


Pada debutnya itu Angler sukses mencuri perhatian banyak orang, dan sempat menjadi kover harian USA Daily. Angler kemudian mendapat nama 'Simon Personal Communicator' dari seorang eksekutif BellSouth, perusahaan teknologi asal AS, sebelum perangkat itu dipamerkan di Wireless World Conference pada November 1993.


BellSouth Cellular sendiri sebenarnya berencana menjual Simon pada Mei 1994, namun karena ada masalah pada software perangkat itu, mereka menunda penjualannya sampai 16 Agustus 1994.


Simon dijual di 15 negara bagian AS secara kontrak selama dua tahun dengan harga USD 899, dan tanpa kontrak seharga USD 1099. Meski kemudian harganya didiskon menjadi USD 599 dengan kontrak selama dua tahun.

https://maymovie98.com/movies/hollow-creek/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar