Jumat, 19 Februari 2021

Astronom Temukan Objek Terjauh di Tata Surya

  Astronom secara resmi mengidentifikasi objek terjauh di tata surya. Objek tersebut adalah planet kerdil bernama Farfarout atau yang secara teknis dikenal sebagai 2018 AG37.

Planet mungil ini berjarak 140 unit astronomi (AU) dari matahari. Seperti diketahui, satu AU adalah jarak dari Bumi ke matahari yaitu sekitar 150 juta km. Berarti, jarak Farfarout dari Bumi adalah sekitar 19,7 miliar km!


Sebagai konteks, jarak Farfarout dari matahari empat kali lebih jauh daripada Pluto. Dengan jarak sejauh itu, Farfarout membutuhkan waktu satu milenium atau 1.000 tahun untuk menyelesaikan sekali orbit mengelilingi matahari.


Astronom pertama kali menemukan Farfarout pada tahun 2018 menggunakan teleskop Subaru yang ada di Mauna Kea, Hawai'i, serta melacak orbitnya menggunakan teleskop Gemini North dan Magellan.


Observasi ini memakan waktu lebih dari dua tahun karena periode orbitnya yang panjang. Hal ini mengakibatkan pergerakan Farfarout sangat lambat dan astronom kesulitan menentukan lintasannya.


"Hanya dengan kecanggihan kamera digital di teleskop yang sangat besar beberapa tahun terakhir yang memungkinkan untuk menemukan objek yang sangat jauh seperti Farfarout secara efisien," kata salah satu penemu Farfarout dan ilmuwan dari Carnegie Insitution for Science Scott Sheppard dalam keterangannya, seperti dikutip dari Space, Senin (15/2/2021).


Dari tingkat kecerahannya, ilmuwan memperkirakan Farfarout memiliki lebar sekitar 400 km. Ukuran ini menjadikan Farfarout salah satu planet kerdil terkecil di tata surya.


Posisi Farfarout tidak statis hanya di 140 AU. Saat ini planet tersebut berjarak 132 AU dari matahari dan memiliki orbit berbentuk elips yang membentang antara 27 AU dan 175 AU berkat tarikan gravitasi dari Neptunus.


"Farfarout kemungkinan terlempar ke sisi luar tata surya karena terlalu dekat dengan Neptunus di masa lalu. Farfarout kemungkinan akan berinteraksi dengan Neptunus lagi di masa depan, karena orbit mereka masih bersinggungan," kata astronom dari Northern Arizona University Chad Trujillo dalam keterangan resmi NOIRLab.


Karena memiliki hubungan dekat dengan Neptunus, planet mini ini mungkin tidak akan membantu astronom untuk mencari Planet Nine, planet hipotetika berukuran raksasa yang diyakini astronom berada di ujung luar tata surya.


Tidak ada jaminan Farfarout akan terus memegang titel ini, terutama karena teleskop yang semakin canggih dan bisa menemukan objek lain yang sulit ditemukan. Planet ini sendiri mengalahkan Farout atau 2018 VG18 yang sebelumnya ditetapkan sebagai objek terjauh di tata surya dengan jarak 120 AU.

https://tendabiru21.net/movies/catatan-harian-si-boy/


Bill Gates Ingin 'Haramkan' Daging Sapi


 Bill Gates tengah getol berbicara tentang perubahan iklim, berkenaan dengan rilis buku terbarunya yang berjudul How To Avoid a Climate Disaster. Ia mengetengahkan berbagai saran agar dampak perubahan iklim bisa ditekan, salah satunya 'mengharamkan' daging sapi.

Sapi memang termasuk penyumbang gas metana terbesar yang berdampak buruk bagi atmosfer. Secara biologis, menurut Bill Gates sangat sulit untuk menekan angka gas metana itu sehingga mungkin jalannya adalah dengan memakan daging sintetis dari protein sebagai pengganti daging sapi.


"Saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan natural soal ini. Saya cemas bahwa daging sintetis akan dibutuhkan untuk persoalan ini," kata sang pendiri Microsoft yang dikutip detikINET dari Technology Review, Selasa (16/2/2021).


Daging sintetis sudah dikembangkan sejak beberapa lama, namun penerapannya belum luas. Di negara miskin dan berkembang, daging sintetis mungkin belum perlu digalakkan karena masih ada solusi lain, misalnya meningkatkan jumlah daging sapi per emisi karena produktivitas masih rendah.


Sedangkan di Amerika Serikat, meskipun jumlah emisi yang dikeluarkan lebih rendah dari sapi di Afrika, tapi karena produksinya sangat besar maka gas metana yang dikeluarkan pun amat tinggi. Maka solusinya menurut Bill Gates adalah mempopulerkan daging sintetis.


"Saya pikir semua negara kaya harus 100% pindah ke daging sintetis. Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga klaim bahwa rasanya akan makin baik dari waktu ke waktu," demikian saran Bill Gates.


Dalam wawancara sebelumnya dengan BBC, Bill Gates menyebut perubahan iklim harus ditangani dengan sangat serius. Bahkan ia menyebut perubahan iklim adalah permasalahan terbesar bagi penduduk Bumi.

https://tendabiru21.net/movies/catatan-si-boy-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar