Sabtu, 20 Februari 2021

Eksperimen Raksasa Brasil: Penduduk Satu Kota Divaksin COVID-19

 Berbagai negara telah menjalankan program vaksinasi COVID-19 sejak awal 2021 untuk menghentikan pandemi. Vaksin yang dipakai secara umum adalah vaksin-vaksin yang telah menjalani uji klinis tingkat tiga dan terbukti dari sisi keamanan dan efikasi.

Namun demikian, masih sedikit data yang benar-benar menunjukkan program vaksinasi bisa menurunkan jumlah kasus infeksi. Untuk itu Butantan Institute, Brasil, akan melakukan eksperimen raksasa yang melibatkan seluruh penduduk dewasa di kota Serrana.


Gagasan utamanya adalah dengan melibatkan satu kota, maka peneliti bisa dengan lebih baik mengikuti "evolusi pandemi".


"Ini memenuhi aspek teknis yang membuat kita bisa membuat kalkulasi, proyeksi, dan pertimbangan apakah vaksin bisa mengurangi transmisi virus," kata Direktur Butantan Institute, Dimas Tadeu Covas, seperti dikutip dari CNN (Jumat (19/2/2021).


Kota Serrana yang memiliki sekitar 45.000 penduduk nantinya akan mendapat vaksin COVID-19 dari Sinovac. Hanya ibu hamil, menyusui, dan mereka dengan kondisi medis serius yang tidak divaksinasi.


"Jadi kita bisa belajar dan memberitahu seluruh dunia terkait efek nyata yang terjadi dari program vaksinasi ini," komentar direktur studi Butantan Institute, Ricardo Palacios.

https://nonton08.com/movies/ghostbusters-ii/


Kemenkes Jelaskan Dua Alur Pendaftaran Vaksin COVID-19 Lansia di RI


Lansia jadi salah satu kelompok sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan ada dua alur mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi lansia.

Juru bicara program vaksinasi dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, menyebut alur pertama adalah dengan melakukan pendaftaran secara online. Para lansia di seluruh kota madya DKI Jakarta dan ibu kota 33 provinsi Indonesia dapat mendaftar dengan mengisi formulir di situs resmi Kemenkes dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).


"Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan website KPCPEN di covid19.go.id. Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang bisa diklik sasaran lansia. Di dalamnya akan terdapat sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi," papar Nadia dalam konferensi pers daring pada Jumat (19/2/2021).


"Dalam mengisi data tersebut, sasaran vaksinasi lansia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT/RW setempat," lanjutnya.


Data yang sudah diisi nantinya otomatis tersimpan di dinas kesehatan (dinkes) tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Para lansia kemudian akan diberi informasi terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi oleh dinkes terkait.


Alur pendaftaran vaksinasi COVID-19 lansia yang kedua adalah melalui organisasi masyarakat atau institusi yang bekerja sama dengan Kemenkes RI. Organisasi untuk para pensiunan misalnya bisa mendata anggota lansia yang jadi sasaran lalu bekerja sama untuk melakukan vaksinasi.


"Setelah melakukan pendaftaraan, organisasi atau institusi tersebut akan bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk menentukan pelaksanaan, termasuk waktu daripada vaksinasi massal. Organisasi tersebut akan memberitahukan jadwal dan pelaksanaan vaksinasi massal pada para peserta yang tentunya sudah mendaftar," pungkas Nadia.

https://nonton08.com/movies/ghostbusters-afterlife/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar