Jumat, 12 Februari 2021

Aktor Hong Kong Ng Man Tat 'Guru Bo Bo Ho' Dirumorkan Serangan Jantung

  Aktor Hong Kong Ng Man Tat dirumorkan mengalami serangan jantung. Rumor bermula dari beredarnya foto saat ia memegang dada dengan ekspresi kesakitan.

Pria 69 tahun ini dikenal lewat perannya sebagai guru Bo Bo Ho di berbagai film komedi. Ia juga membintangi Shaolin Soccer bersama Stephen Chow.


Sebuah media China mengabarkan insiden tersebut terjadi dalam sebuah sesi pemotretan untuk poster film terbarunya The Legend of Shaolin Temple akhir bulan lalu.


Saat sedang berpose, tiba-tiba ia tampak kesakitan dan bersandar sambil memegangi dadanya. Kru bergegas menolongnya untuk duduk.


Dikabarkan, ia tetap melanjutkan sesi pemotretan setelah kondisinya stabil. Ia bahkan sempat meminta maaf.


"Tidak ada gunanya apakah saya istirahat 2 menit atau 10 menit. Jangan berhenti," katanya, dikutip dari Todayonline, Kamis (11/2/2021).


Beberapa tahun belakangan, Man Tat memang bermasalah dengan kondisi kesehatannya. Pada 2000, ia didiagnosis mengidap diabetes dan dikabarkan nyaris merelakan salah satu kakinya diamputasi.


Pada 2014, ia dilarikan ke intensive care unit (ICU) karena mengalami gagal jantung akibat infeksi virus. Berat badannya turun 38 kg, dan fungsi jantung tersisa 50 persen.


Sebuah foto yang beredar pada 2019 menunjukkan kondisi Man Tat tampak lemah dan kurus. Sejak itu, banyak yang mengkhawatirkan kondisinya.

https://indomovie28.net/movies/vampires-kiss/


Nakes Gak Dapat SMS Panggilan Vaksin, Harus Gimana?


Sejak pertengahan Januari lalu, tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan melawan COVID-19 menjadi yang pertama divaksin. Pemerintah pun telah menyebarkan SMS blast ke nakes yang menjadi peserta vaksinasi.

Kendati demikian, nyatanya tidak semua tenaga kesehatan atau nakes menerima SMS dari Kemenkes tersebut. Lalu apa yang harus dilakukan nakes? BPJS Kesehatan melalui P-Care bisa menjadi solusi bagi para nakes.


"Seluruh tenaga di Fastilitas Kesehatan (rumah sakit) itu bisa daftar langsung dengan menunjukkan identitas saja," jelas Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris kepada detikcom di RSUD Sumedang, Kamis (11/2/2021).


Nantinya data nakes tersebut akan bisa langsung ditambahkan di aplikasi P-Care yang terintegrasi dengan database yang ada di fasilitas kesehatan. Dengan demikian, diharapkan seluruh nakes dapat terakomodir untuk mendapatkan vaksin.


Aplikasi yang dioperasikan oleh mitra BPJS Kesehatan seperti, puskesmas, klinik, rumah sakit, KKP, dan pos vaksinasi ini terpantau setiap menit secara real time. Setiap 4 tahapan yang menjadi prosedur vaksinasi akan ter-update secara otomatis. 4 Tahapan atau prosedur vaksinasi itu terdiri dari pendaftaran, screening, vaksinasi hingga observasi dan penebitan sertifikat vaksin.


"Dengan sistem ini memantau ketat menit ke menit, ada jamnya se-Indonesia ini ini real time dan dilaporkan ke menteri tiap sore. Sudah canggih deh data P-Care tiap sore bisa ketahuan," tandas Fachmi lagi.


Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Ekki Riswandiyah mengatakan semua pasokan vaksin hingga data nakes yang telah atau belum divaksinasi terus berubah dan meningkat.


Dia menyebut dinas juga memberikan kemudahan bagi para nakes yang tak mendapat SMS blast dari Kemenkes, caranya dengan menyertakan bukti namanya ada di Sistem Informasi SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan (SISDMK) atau dengan surat keterangan dari tempat dia bekerja.


Nakes juga bisa mengirim e-mail ke vaksin@pedulilindungi.id dengan menyertakan surat keterangan dari fasyankes tempat dia bekerja. Selain itu, nakes juga diharapkan untuk segera melapor kepada atasannya atau pengelola fasilitas kesehatan tempatnya bekerja untuk memastikan namanya terdaftar dalam SISDMK.

https://indomovie28.net/movies/midnight-man-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar