Jumat, 26 Februari 2021

Viral Antrean Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Ini Tanggapan Satgas

 Beberapa waktu lalu sempat viral rekaman video antrean panjang lansia yang ingin divaksinasi COVID-19. Hal tersebut dilaporkan terjadi di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (21/2/2021), karena masih minimnya sosialisasi proses pendaftaran.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pihak Kementerian Kesehatan dan fasilitas kesehatan akan terus berupaya memperbaiki sistem pemberian vaksin. Lansia yang telah mendaftar secara daring diharapkan akan mendapatkan informasi jadwal pemberian vaksin yang sudah disesuaikan sehingga tidak lagi terjadi antrean panjang.


"Lansia dapat lebih mudah mendapatkan informasi jadwal dan menyesuasikan waktu kedatangan di fasilitas kesehatan. Dengan demikian kejadian serupa seperti di RSUD Kembangan dapat dihindari ke depannya," komentar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (25/2/2021).


Wiku juga menambahkan nantinya tempat pemberian vaksin COVID-19 akan semakin diperbanyak untuk mempermudah akses masyarakat di luar ibu kota provinsi atau kabupaten/kota.


"Saat ini lokasi vaksinasi bagi lansia tersedia di ibu kota provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Untuk selanjutnya pemerintah akan terus memperluas cakupan lokasi pelaksanaan vaksinasi sehingga masyarakat, terutama lansia, yang tinggal jauh dari ibu kota provinsi dapat memperoleh vaksin di lokasi yang lebih terjangkau," papar Wiku.

https://maymovie98.com/movies/the-intervention-4/


Bukan Tali Masker, Satgas Sarankan Kantung untuk Simpan Masker saat Makan


Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan pemakaian tali masker berisiko menularkan COVID-19. Ada dua penyebab mengapa pemakaian tali membuat masker menjadi tak steril.

"Pemakaian kalung pada tali masker sebenarnya berpeluang mengurangi higienitas karena masker pada bagian sisi dalam habis dipakai sudah terkontaminasi droplet saat bicara atau batuk ataupun udara hasil hela napas yang kotor," beber Prof Wiku, Kamis (25/2/2021).


Droplet yang tertinggal di masker bisa menyebar dan terhirup oleh orang lain di sekitar. Maka dari itu, Wiku lebih menyarankan untuk menggunakan kantung sebagai tempat penyimpanan masker.


"Kedua hal ini dapat menjadi sumber infeksi dari orang sekitarnya, maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan dan dapat terhirup menjadi sumber infeksi bagi pemakainya," sebutnya.


"Menggunakan kantung, baik kertas maupun berbahan lain yang aman untuk penyimpanan masker saat makan ataupun minum dan ditutup dengan rapat," pungkasnya.


Wiku menekankan untuk selalu memastikan kondisi tangan steril saat akan menggunakan masker baik melepaskan masker.


5 Variasi Bercinta Ini Cocok untuk Pelepas Stres hingga Cepat Klimaks


Stres merupakan hal yang muncul ketika menghadapi banyak masalah. Menurut seorang ahli seks, Megan Stubbs, stres dapat menyebabkan wanita susah mencapai orgasme.

Namun, berbagai cara dapat kamu dan pasangan lakukan agar sesi bercinta tetap terasa nikmat meski sedang menghadapi berbagai masalah. Kamu dapat mencoba menyalakan musik yang membuatmu rileks sebelum bercinta.


Selain itu, kamu bisa memulai hubungan intim dengan perlahan, seperti memulainya dengan sentuhan fisik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna mengurangi rasa stres serta meningkatkan libido.


Tak hanya itu, posisi yang kamu pilih saat bercinta juga bisa membuatmu merasa lebih rileks, lho. Dikutip dari Women's Health Magazine, berikut 5 variasi bercinta yang cocok bagi kamu saat merasa stres agar mudah mencapai klimaks.


1. Doggy style

Pada posisi ini, wanita bisa bertumpu pada tangan dan lutut, sedangkan pria berlutut di belakang bokong wanita dan memasukkan penisnya secara perlahan. Posisi doggy style dapat memberikan pria kontrol penuh saat bercinta, sehingga kamu dapat fokus menikmati saja untuk menghilangkan stres.

https://maymovie98.com/movies/the-intervention-3/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar