Rabu, 24 Februari 2021

Waspada! Ini Gejala COVID-19 yang Picu Kondisi Fatal

 Adanya varian baru virus Corona, menambah panjang kemungkinan gejala baru virus COVID-19.

Meskipun beberapa gejalanya ringan dan bisa diobati di rumah, ada tanda-tanda COVID-19 tertentu yang dapat berakibat fatal dan harus segera ditangani.


Selain tiga gejala umum COVID-19, demam, batuk kering, dan kelelahan, terdapat gejala COVID-19 parah lainnya yang dapat mengancam dan harus segera ditangani dengan pengawasan medis.


Dikutip dari laman Times of India, dalam sebuah wawancara, dr LukePratsides, seorang dokter utama di klinik kesehatan priaNuman, menyebutkan tiga tandaCOVID-19 yang dapat berakibat fatal. Apa saja?


1. Napas pendek

Untuk mengukur apakah gejala COVID-19 parah adalah dengan memburuknya napas, dan sejauh mana kamu dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari, mencuci, berpakaian, memasak, naik tangga dan antar ruangan di rumah.


dr Luke menyarankan untuk melakukan pemantauan oksigen di rumah dan juga meminta pasien untuk mencari bantuan medis untuk hal yang sama.


Ketidakmampuan untuk membentuk kalimat atau menyelesaikan satu kalimat penuh tanpa berhenti untuk mengambil napas atau istirahat juga dilihat sebagai kemungkinan infeksi COVID-19 yang parah.


2. Pusing atau tidak sadarkan diri secara tiba-tiba

Menurut dr Luke, jika seseorang merasa pusing dan pingsan karena ada gejala yang mendasari COVID-19 maka ini bisa menjadi kritis atau serius.


"Tanda-tanda ini berarti kamu tidak lagi mendapatkan cukup oksigen dan mungkin mengalami gangguan pernapasan akut, kondisi yang mengancam jiwa yang ditandai dengan peradangan paru-paru yang parah," jelasnya


"Bahkan dengan COVID-19 kritis, jika kamu mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan cepat, kamu memiliki peluang untuk bertahan hidup dan pulih," tambahnya.


3. Gejala ringan atau umum dari COVID-19

Selain gejala COVID-19 yang parah, gejala yang paling umum masih tetap sama yaitu demam dan batuk kering. Berikut beberapa gejala umum COVID-19 yang harus diwaspadai.


Demam

Batuk kering

Sakit tenggorokan

Hidung berair dan tersumbat

Kelelahan

Hilangnya indra penciuman dan perasa

https://tendabiru21.net/movies/trust-2/


Ibu-ibu! Ini Lho 4 Alasan Miss V Jadi Bau Tak Sedap Usai Bercinta


Bau yang muncul setelah bercinta merupakan hal yang normal. Pasalnya, seks merupakan aktivitas aerobik yang melibatkan sekresi vagina, air mani, lubrikan, kondom, serta keringat dua orang.

Namun, jika bau yang timbul merupakan bau yang tidak sedap, hal tersebut bisa saja merupakan tanda adanya masalah kesehatan. Menurut Sherry Ross, MD, seorang dokter obgyn sekaligus penulis buku berjudul She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health. Period, terdapat beberapa alasan mengapa vagina mengeluarkan bau tidak sedap pasca bercinta.


Mengutip Health, berikut 4 alasan yang dapat menyebabkan vagina berubah bau setelah berhubungan seks.


1. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan kondisi di mana terdapat pertumbuhan bakteri berlebih pada vagina. Sejumlah wanita yang mengalami kondisi ini tidak merasakan adanya gejala. Namun, kondisi ini dapat diketahui dengan munculnya keputihan, nyeri, gatal, serta bau amis yang sering kali tercium setelah berhubungan intim.


2. Infeksi menular seksual

Beberapa infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis, juga dapat menyebabkan bau tidak sedap. Jika kamu merasa terdapat bau tidak sedap pada vagina, kamu harus segera menemui dokter obgyn. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi lebih lanjut sehingga dapat ditangani dengan benar.


3. Kurang menjaga kebersihan

Aktivitas seksual tentunya membuat tubuh berkeringat, terutama jika sebelum bercinta kamu tidak mandi terlebih dahulu. Pasalnya, vagina memiliki kelenjar keringat serta folikel rambut yang dapat menyebabkan timbulnya bakteri, sehingga bisa menimbulkan bau. Menjaga kebersihan area di sekitar vagina merupakan hal yang penting agar bakteri tidak tumbuh dan menimbulkan bau tidak sedap.


4. Penggunaan kondom lateks

Jenis kondom berbahan lateks memiliki bau yang dapat tercium hingga sesi bercinta berakhir. Vagina yang sensitif dapat mengeluarkan bau alami jika bertemu dengan hal baru. Sehingga, jika vagina menimbulkan bau setelah bercinta menggunakan kondom lateks, kamu bisa mencoba jenis kondom lain saat sesi bercinta selanjutnya.

https://tendabiru21.net/movies/the-trust/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar