- Vaksinasi COVID-19 tahap 2 menyasar pejabat publik, mulai dari guru hingga ojek online. Ada 4 model vaksinasi yang dipertimbangkan, termasuk mendatangi kantor.
Salah satunya diterapkan pada para pedagang di Pasar Tanah Abang di hari pertama penyuntikan vaksin COVID-19 taham kedua, Rabu (17/2/2021). Selebihnya, prosedur vaksinasi untuk petugas layanan publik akan menyesuaikan lokasi petugas.
Vaksinasi untuk pedagang di Pasar Tanah Abang ini disebut pilot project lantaran menjadi percobaan pertama model vaksinasi di lokasi petugas.
"Memang vaksinasi hari ini pilot project. Kemarin kita coba di Istora, orang yang datang ke sana, kita coba berhasil. Ini pilot project kita coba orang tetap, kita yang datang. Ini model yang berbeda," terang Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2/2021).
Menanggapi sejumlah catatan dari vaksinasi untuk petugas layanan publik hari ini, Menkes Budi menyebutkan, akan dilakukan evaluasi.
Pasalnya, vaksinasi hari ini adalah percobaan model vaksinasi pertama dengan mendatangi penerima vaksin.
Kemudian, vaksinasi untuk pedagang Pasar Tanah Abang ditargetkan akan berlangsung selama 5 hari sehingga diharapkan, aktivitas vaksinasi besok bisa berlangsung lebih baik.
"Kan ini masih ada 5 hari. Kalau ada kekurangan, bisa jadi masukan biar besok diperbaiki," imbuhnya.
Ia menambahkan, ada 4 model vaksinasi untuk petugas publik:
Pertama, petugas publik mendatangi fasilitas kesehatan.
Kedua, petugas vaksinasi mendatangi kantor-kantor dan tempat kerja.
Ketiga, petugas vaksinasi mendatangi lokasi keramaian.
Keempat, vaksinasi massal di 1 lokasi kemudian petugas pelayan publik yang datang.
"Kita akan atur tergantung jenis pekerjaannya," ujarnya.
https://trimay98.com/movies/the-vigil/
Sinovac Klaim Vaksinnya Efektif Lawan Varian Baru Corona Inggris-Afsel
- Vaksin COVID-19 yang dikembangkan perusahaan Sinovac Biotech China disebut efektif melawan varian baru virus Corona, yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan (Afsel). Hal ini disampaikan langsung oleh kepala pusat biomedis Butantan di Sao Paulo yang memimpin uji coba domestik dari vaksin China, Dimas Covas.
"Kami telah menguji vaksin ini di China terhadap varian baru Corona Inggris dan Afsel, dengan hasil yang baik," kata Dimas Covas saat konferensi pers di Kota Serrana, Sao Paulo, Brasil yang dikutip dari Reuters, Kamis (18/2/2021).
Namun, Covas tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang seberapa efektif vaksin Sinovac, yang diklaim terbukti bisa melawan varian baru virus Corona dari kedua negara tersebut.
Selain itu, Butantan juga tengah menguji vaksin Corona dengan nama lain CoronaVac tersebut pada varian baru Corona Brasil yang muncul pertama kali di Kota Manaus. Covas berharap, vaksin tersebut bisa lebih unggul dari vaksin Corona lainnya dalam mengatasi varian dari Brasil.
"Segera kami akan mendapatkan hasil dan kami sangat yakin itu akan berhasil," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar