Ma Huateng yang lebih sering dipanggil Pony Ma, adalah salah seorang pebisnis paling berhasil di China. Ia mendirikan Tencent yang sekarang adalah raksasa teknologi. Namun sosok pria yang kerap disebut rival Jack Ma ini sedikit banyak diliputi misteri.
Layanan Tencent WeChat sampai game Honour of Kings sangat populer di Negeri Tirai Bambu. Tapi di tengah sukses perusahaannya itu, Huateng jarang tampil ke publik atau berkisah tentang hidupnya. Hal itu sangat berbeda dari Jack Ma yang gemar tampil dan berbicara, Pony Ma adalah sosok low profile.
Istri Pony Ma yang bernama Wang Danting, juga sama jarangnya muncul seperti suaminya. Konon, Ma dan Wang kenalan melalui chatting di pesan instan buatan Ma, QQ. Setelah 3 bulan chatting, barulah mereka bertemu, saling cinta, dan memutuskan untuk menikah.
Ia beberapa kali jadi orang terkaya China, bersaing dengan Jack Ma. Saat ini, Pony Ma berada di posisi kedua dengan harta diestimasi Forbes sekitar USD 60 miliar atau di kisaran Rp 866 triliun.
Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Kamis (25/3/2021) Pony Ma lahir di distrik Chaoyang, Shantou pada 49 tahun lalu. Ayahnya manajer pelabuhan di Shenzen. Dia kuliah di Shenzen University dan lulus pada tahun 1993 dari jurusan Ilmu Komputer.
Pony Ma bersama beberapa rekannya lantas mendirikan Tencent pada tahun 1998. Perusahaan itu terus merugi pada 3 tahun pertama dan mengandalkan pendanaan dari pemodal.
Produk pertama mereka yang sukses besar adalah layanan pesan instan QQ, yang langsung menjadi sumber pemasukan utama Tencent. Kemudian mereka merambah dunia game dengan judul-judul populer seperti CrossFire, Dungeon Fighter Online sampai League of Legends. Pony Ma pun kian sukses.
https://cinemamovie28.com/movies/frozen-alive/
Mobile Legends dan Free Fire Masuk di SEA Games 2021
- Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire masuk cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 31 di Vietnam. Peluang juara Indonesia sangat besar.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, baru saja mengumumkan daftar cabang olahraga dalam program SEA Games ke 31. Di dalamnya, esports memiliki 8 game yang akan dipertandingkan dalam 10 nomor cabang olahraga di Sea Games ke-31, dilansir detikINET dari situs resmi Vietnam Recreational and Electronic Sport Association (VIRESA), Kamis (25/3/2021).
10 Nomor cabang olahraga esports yang dipertandingkan adalah:
League of Legends: Quick War (League of Legends: Wild Rift - Mobile) tim putra
League of Legends: Speed War (League of Legends: Wild Rift - Mobile) tim putri
Arena of Valor (tim)
PUBG Mobile (tim)
PUBG Mobile (tunggal)
Free Fire (tim)
League of Legends PC (tim)
Fifa Online 4 PC (tim)
Crossfire PC (tim)
Mobile Legends: Bang Bang (tim)
Pertandingan rencananya akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, dari 21 November hingga 2 Desember 2021. Ini merupakan kedua kalinya esports menjadi ajang perebutan medali di SEA Games dan akan ada 10 kompetisi dengan delapan gelar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah sukses menyelenggarakan banyak acara esports Internasional dan pada saat yang sama banyak atlet dan tim tangguh yang meraih banyak prestasi. VIRESA merupakan lembaga yang ditugaskan untuk menangani kompetisi esports di SEA Games 31.
Sebelumnya, pada SEA Games ke-30 yang diselenggarakan di Filipina, juga telah mengikutsertakan esports sebagai salah satu cabang perebutan medali. Terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Dota 2, Starcraft II, Tekken 7 dan Hearthstone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar