Selasa, 23 Maret 2021

Penting! 3 Posisi Bercinta yang Tak Pernah Gagal Hadirkan Orgasme

 Posisi yang tepat saat bercinta dapat mengantarkan pasangan untuk mendapatkan orgasme. Posisi yang tepat didapat dengan mengeksplorasi atau menjelajahi tubuh pasangan dan mengetahui di mana titik kenikmatan terbesar bagi pasangan.

"Tubuh setiap orang berbeda, dan cara tubuh Anda terhubung dengan pasangan Anda akan menjadi unik," jelas pendidik seks Emily Nagoski, Ph.D., dalam buku barunya Come As You Are.


Beberapa titik rangsangan dapat diketahui memang dapat mengantarkan kepada tercapainya orgasme. Saat di ranjang titik rangsangan tersebut disentuh dengan berbagai posisi tertentu.


Berikut ini adalah 3 tips posisi bercinta yang bikin pasangan orgasme dikutip dari Shape.


1. Saling berhadapan

Sentuhan yang erotis saat bercinta dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual. Posisi saling berhadapan sambil merangsang klitoris dapat menjadi pilihan agar pasangan mendapatkan orgasme.


"Standar, jenis aturan yang jelas adalah meningkatkan rangsangan pada klitoris. Apapun posisi yang dilakukan itu mungkin akan terasa sangat bagus," kata Nagoski.


2. Missionaris atau doggie

Posisi missionaris dan doggie style dapat membuat pasangan mencapai orgasme. Ada alasan tertentu kenapa keduanya jadi salah satu posisi favorit.


"Menjaga paha Anda lebih dekat dalam posisi misionaris atau gaya doggie meningkatkan tekanan pada klitoris Anda, yang lebih membangkitkan gairah," catat Nagoski.


3. Terus mencoba posisi yang baru

Mencoba posisi yang baru juga merupakan kunci bagi pasangan dapat mencapai orgasme. Gerakan yang sebelumnya mengejutkan pasangan saat pertama kali melakukannya akan terasa menjadi rutinitas dan membosankan jika terus diandalkan pada setiap kali berhubungan seks.


Menambah referensi posisi seperti dengan menonton film porno, membaca buku erotis, dan konsultasi dapat membuat pasangan mengetahui berbagai gerakan baru untuk digunakan.

https://nonton08.com/movies/ku-tak-percaya-kamu-mati/


Ternyata Ini Sebabnya, Kasus Corona di Brasil Didominasi Anak Muda


Tren kasus infeksi positif COVID-19 di Brasil melonjak dan mulai banyak ditemukan pada pasien berusia muda. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perawatan Intensif di Rumah Sakit Emilio Ribas, Jaques Sztajnbok.

Meskipun tanpa ventilator atau alat bantu pernapasan seperti pada pasien berusia lanjut, namun pasien COVID-19 usia muda terlihat kesakitan.


"Kami melihat prevalensi tinggi pasien yang lebih muda dan tanpa kondisi penyakit bawaan sebelumnya, dirawat di rumah sakit dengan kasus yang sangat parah," kata Sztajnbok, dikutip dari laman Medical Xpress.


Umumnya, kasus parah dan kematian akibat COVID-19 banyak dialami kalangan lansia selama gelombang pertama infeksi virus Corona pada tahun lalu. Namun, Brasil kini sedang menghadapi kebangkitan virus yang dikaitkan dengan kemunculan strain baru P1.


Jumlah kematian meningkat

Lonjakan kasus baru-baru ini telah mendorong rumah sakit di seluruh Brasil mendekati titik puncaknya, sebab, jumlah kematian telah naik menjadi 285.000.


Tak hanya itu, profil demografi para pasien pun juga semakin muda.


Sebelum varian itu muncul Desember lalu, kelompok usia 30 hingga 59 tahun mewakili 20 persen kematian COVID-19 di Brasil.


Menurut data kementerian kesehatan, angka itu meningkat menjadi 27 persen dalam waktu sekitar tiga bulan. Sementara persentase korban meninggal di atas usia 60-an turun dari 78 persen menjadi 71 persen.


"Separuh dari pasien Covid-19 yang dirawat di bangsal perawatan kami berusia di bawah 60 tahun," kata Direktur RS Emilio Ribas, Luiz Carlos Pereira Junior.

https://nonton08.com/movies/ticket-coffee-shop-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar