- Penelitian vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto dikabarkan ditunda. Kabar ini muncul setelah surat yang disampaikan oleh peneliti vaksin Nusantara di RS Dr Kariadi meminta untuk menghentikan sementara penelitiannya.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan kabar tersebut. Nadia mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait penundaan penelitian vaksin Nusantara.
"Iya betul ada surat penundaan sementara karena ada syarat yang harus dilengkapi untuk pelaksanaan uji fase kedua," kata Nadia saat dihubungi detikcom, Senin (22/3/2021).
BPOM sendiri sampai saat ini masih belum memberikan lampu hijau untuk kelanjutan vaksin Nusantara. Pihak BPOM mengungkap ada beberapa aspek vaksin Nusantara yang belum terjawab di uji klinis fase 1.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan riset obat maupun vaksin harus memenuhi standar-standar yang berlaku. BPOM sampai saat ini belum memaparkan hasil evaluasi soal vaksin Nusantara.
Namun ia menegaskan pihaknya tidak menghentikan riset.
"Badan POM tidak pernah menghentikan (riset vaksin Nusantara)," tegas Penny.
https://cinemamovie28.com/movies/um-dia-qualquer/
Heboh Duel Dewa Kipas Vs GM Irene, Kenali 4 Manfaat Sehat Main Catur
- Olahraga catur sedang jadi buah bibir, melambung popularitasnya gara-gara duel 'Dewa Kipas' Dadang Subur melawan Gran Master Irene Kharisma Sukandar. Pernahkah penasaran, apa saja manfaat main catur?
Duel pada Senin (22/3/2021) sore ini digelar untuk membuktikan kemampuan Dewa Kipas, yang sebelumnya dilaporkan melakukan kecurangan saat melawan pecatur internasional, Levy Rozman (Gothamchess), dalam pertandingan catur digital di chess.com.
Permainan yang memiliki penggemar di seluruh dunia ini ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, catur melibatkan tantangan intelektual yang baik bagi kesehatan pikiran seseorang.
Dikutip dari laman Healthline, berikut 4 manfaat sehat bermain catur.
1. Mengembangkan kemampuan berpikir
Pemain catur profesional biasanya akan terus mengantisipasi gerakan yang akan dibuat oleh lawannya. Untuk memprediksi apa yang akan dilakukan oleh lawannya, seorang pemain harus memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang lawannya dan memikirkan apa yang akan mereka lakukan berikutnya.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan bahwa catur dapat mengembangkan kemampuan ini pada anak-anak yang terbiasa memainkannya.
2. Meningkatkan daya ingat
Pemain catur ternyata memiliki daya ingat yang kuat, lho. Sebab, permainan yang satu ini memang melibatkan berbagai kombinasi gerakan yang harus diingat oleh pemainnya. Seorang pemain catur yang telah berpengalaman akan memiliki kemampuan untuk mengingat sesuatu yang telah dipelajari melalui pendengaran.
Menurut penelitian, seorang pemain catur akan memiliki kemampuan untuk mengingat sesuatu daripada orang-orang yang tidak bermain catur.
3. Meningkatkan kreativitas
Penelitian yang dilakukan di India mencoba menguji kemampuan berpikir kreatif terhadap dua kelompok siswa. Kelompok pertama dilatih dengan bermain catur, sementara kelompok lainnya tidak. Untuk menguji kedua kelompok, para siswa dari dua kelompok tersebut diuji untuk menginterpretasi pola dan maknanya menjadi suatu bentuk abstrak.
Hasilnya, kelompok yang dilatih dengan bermain catur mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibanding kelompok yang tidak. Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa catur dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
4. Mencegah demensia atau pikun
Dalam sebuah ulasan yang dipublikasikan tahun 2019, para ahli menemukan bahwa fleksibilitas kompleks mental yang diterapkan saat bermain catur dapat mencegah terjadinya dementia pada orang tua. Pasalnya, permainan ini menantang daya ingat, kalkulasi, kecerdasan visual spasial, dan kemampuan berpikir kritis yang dapat mencegah terjadinya penurunan kognitif serta menunda terjadinya dementia seiring bertambahnya usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar