Smartphone apa yang dipakai oleh bos WhatsApp? Jawabannya ternyata Android, walau ia tak menyebutkan apa mereknya. Apa alasan dia memilih Android ketimbang pesaing beratnya iPhone?
Will Cathcart, CEO WhatsApp, memilih menggunakan smartphone Android ternyata karena pada saat ini kebanyakan pengguna WhatsApp adalah mereka yang memakai ponsel robot hijau itu. Namun demikian, ia pernah pula menggunakan perangkat berbasis sistem operasi iOS dari Apple.
"Well, saya menggunakan Android karena jika Anda melihat basis user WhatsApp, kami sangat lebih berat ke Android. Saya juga menggunakan iPad, saya pernah pakai iPhone beberapa tahun, tapi saya sungguh ingin untuk benar-benar menggunakan produk seperti cara kebanyakan orang memakainya, jadi saya memakai Android," papar Catchart.
Namun demikian, tidak lantas artinya WhatsApp mengabaikan iOS. "Banyak orang menggunakan keduanya atau bolak balik (di antara keduanya), karena kami membangun produk kami untuk keduanya dan harus memahami semuanya," tambahnya, seperti dikutip detikINET dari 9to5Google, Selasa (16/3/2021).
Sebelumnya dalam wawancara yang sama, Catchart menuding Apple tidak ingin orang-orang menggunakan ponsel Android dengan WhatsApp sebagai aplikasi pesan utama. Itu karena mereka sudah punya aplikasi sejenis yaitu iMessage dan semakin banyak orang punya iPhone, tentu semakin tinggi pula pengguna iMessage.
"Jika melihat tempat seperti Amerika Serikat, memang sebagian besar orang memiliki iPhone, dan pengalaman messaging bekerja lebih baik di iMessage jika semua orang memiliki iPhone," kata Cathcart.
"Itu tentu saja kepentingan strategis mereka jika orang-orang tidak menggunakan sesuatu seperti WhatsApp karena mereka ingin orang-orang tidak menggunakan ponsel Android," imbuhnya.
https://tendabiru21.net/movies/rembulan-tenggelam-di-wajahmu/
Jack Ma Masih Terbang Tinggi
Saat Jack Ma pada pertengahan Januari silam, muncul kembali secara online setelah menghilang 3 bulan, beberapa pihak masih merasa tidak puas. Walau ia baik-baik saja, tak diketahui di mana lokasinya. Kini dalam kabar terbaru, bisa dikatakan bahwa Jack Ma tidak diapa-apakan.
"Bagaimana keadaan dia sebenarnya itu tergantung pada Beijing untuk mengungkapkannya pada kita. Apakah Jack Ma bebas kesana kemari, Jack bersembunyi atau yang lainnya, tidaklah jelas. Ada banyak dari cerita ini yang masih belum kelihatan," cetus Leland Mlller, CEO perusahaan konsultasi China Beige Book, ketika Jack Ma muncul lagi.
Wajar saja jika pertanyaan tersebut muncul karena jika hanya muncul secara online, banyak hal masih bisa menimpa Jack Ma. Tak menutup kemungkinan ia berbicara dari tahanan misalnya. Namun demikian dalam laporan-laporan selanjutnya, semakin jelas nasib sebenarnya Jack Ma.
Pertama, Jack Ma bisa berkomunikasi dengan leluasa. CEO Softbank, Masayoshi Son, mengaku rutin berkomunikasi dengan sobatnya itu selama dia menghilang. Tidak melulu membicarakan bisnis, tapi malah seringnya bertukar gambar yang dilukis masing-masing.
Kemudian dilaporkan bahwa jelang Tahun Baru Imlek kemarin, sang pendiri Alibaba terpantau ada di Sun Valley Golf Resort di Pulau Hainan, China. Dikutip detikINET dari Blomberg, padang golf ekslusif 27-hole di selatan Negeri Tirai Bambu ini jadi tempat Jack Ma bersantai jelang Hari Imlek.
Pihak-pihak terkait yang mengonfirmasi keberadaan Jack Ma di sana mengatakan meminta tidak diungkap identitasnya. Tampaknya, Jack Ma ingin menikmati momen pribadinya dengan bermain golf di sana.
Nah dalam kabar terbaru, Jack Ma dipastikan masih terbang tinggi dalam arti sebenarnya. Media asal Inggris, Financial Times, berhasil mendapatkan catatan penerbangan pesawat pribadi Jack Ma yang bermerek Gulfstream, seperti dilansir Selasa (16/3/2021).
Terungkap bahwa Jack Ma tidak dibatasi pergi ke mana-mana dengan pesawatnya itu, walau sebatas hanya di dalam negeri China. Seusai pidatonya yang kontroversial di Shanghai, ia terpantau terbang ke Beijing, mungkin untuk menghadap regulator yang menjewernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar