Senin, 22 Maret 2021

Dianjurkan Daftar Online Dulu, Ini Syarat Vaksinasi Corona di BBPK Hang Jebat

 Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Kampus Hang Jebat kembali dibuka mulai hari ini. Kuota yang disediakan adalah 1.000 orang per hari.

Vaksinasi massal ini dibuka secara umum, terbuka juga bagi lansia pemegang KTP luar DKI. Meski dianjurkan tetap daftar online terlebih dahulu, para lansia yang belum sempat mendaftar secara online tetap bisa datang langsung dan dilayani oleh petugas.


"Yang penting KTP sama umur di atas 60 tahun," ucap petugas vaksinasi di BBPK Hang Jebat, Mohamad, kepada detikcom, Senin (22/3/2021).


Mohamad menjelaskan, nantinya para lansia tersebut akan dibantu pendaftarannya, asalkan membawa KTP.


"Kalau mau hari ini yang penting jangan lewat dari jam 2 siang," ujarnya.


Namun, apabila kuota sudah melebihi batas meski belum pukul 14.00 WIB, pendaftaran di tempat akan ditutup.


"Bisa (di tempat), yang penting kuotanya masih ada, vaksinnya masih ada," ucap Mohamad


Oleh karena itu, Mohamad lebih menyarankan untuk para lansia mendaftar secara online lewat situs loket.com agar lebih praktis. Selain itu, lansia juga bisa memilih waktu kapan divaksinasinya.


"Di online bisa tentuin mau hari ini, besok, apa besoknya lagi," jelasnya.


Mohamad pun kembali menegaskan, vaksinasi COVID-19 untuk lansia di BBPK Hang Jebat dibuka secara umum, tidak hanya untuk warga DKI Jakarta.


"Tadi ada yang datang dari Bandung juga bisa," ujarnya.


Jadwal vaksinasi lansia di BBPK Hang Jebat mulai dibuka pukul 07.30 hingga 12.00 WIB pada hari Senin-Jumat. Sedangkan, pada hari Sabtu, layanan vaksinasi di tempat ini dibuka pukul 07.30 hingga 11.30 WIB.

https://cinemamovie28.com/movies/biker-boyz/


Perbedaan COVID-19 Versi 'Original' dengan Varian-varian Baru Corona


Sejak pandemi Corona melanda dunia, berbagai macam varian-varian baru COVID-19 mulai bermunculan dan menjadi dominan di beberapa wilayah. Contohnya seperti varian dari Inggris B117 dan Afrika Selatan B1351.

"Varian yang kami definisikan sebagai versi virus tertentu yang memiliki kombinasi mutasi spesifik di seluruh genomnya," kata Pavitra Roychoudhury, pakar genetika virus Corona dan patologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, dikutip dari Huffpost, Senin (22/3/2021).


"Sebuah varian akan menjadi perhatian saat kita mulai melihatnya meningkat frekuensinnya dalam populasi selama periode waktu tertentu," lanjutnya.


Lalu, apa yang membedakan virus Corona versi asli dengan varian baru Corona? Berikut perbandingannya yang dikutip dari Huffpost.


1. Virus SARS-CoV-2 versi original

Pada Januari 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya penyakit mirip pneumonia menyebar di Wuhan, China. Satu bulan kemudian, WHO akhirnya memberikan nama resmi untuk virus tersebut yakni SARS-CoV-2 dan penyakit yang ditimbulkannya yaitu COVID-19.


Vaksin apa saja yang efektif melawan COVID-19 versi asli ini?


Saat ini, ada beberapa vaksin COVID-19 yang terbukti efektif melawan varian asli dari virus Corona. Vaksin yang dikembankan Pfizer 95 persen efektif melawan COVID-19 yang bergejala, sementara Moderna efektivitasnya mencapai 94,5 persen.


Selain itu, ada vaksin Novavax 89,3 persen, Johnson & Johnson 66 persen efektif mencegah penyakit bergejala dan 85 persen mencegah sakit parah, dan AstraZeneca-Oxford yang terbukti efektif sampai 70 persen mengatasi infeksi yang bergejala.

https://cinemamovie28.com/movies/bike-boyz/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar