Selasa, 23 Maret 2021

Bintang Porno Spanyol Ditangkap, Sebabkan 1 Orang Mati Saat Ritual

 Nacho Vidal, bintang porno asal Spanyol, ditangkap polisi. Dia dituduh menyebabkan hilangnya nyawa seorang pria dalam sebuah ritual yang digelar di rumahnya.

Vidal, yang bernama asli Ignacio Jorda Gonzalez, dicurigai terlibat atas meninggalnya seorang fotografer dalam acara ritual mistis digelar di rumahnya pada bulan Juli tahun 2019.


Acara ritual mistis itu digelar Vidal di rumahnya yang berada di Enguera, kota kecil dekat Valencia di sebelah timur Spanyol. Dalam ritual tersebut ada satu sesi yang diduga menyebabkan fotografer tersebut meninggal dunia.


Sesi ritual itu adalah menghirup aroma racun kodok dari spesies Bufo alvarius yang sudah diuapkan. Diduga racun kodok itulah yang menyebabkan si fotografer meninggal dunia.


Pengacara Vidal, Daniel Salvador, menolak untuk berkomentar atas kasus yang menyeret kliennya. Dalam pernyataannya kepada CNN, Selasa (23/3/2021), Salvador menyebut kematian sang fotografer adalah sebuah insiden yang tragis dan kliennya tidak bertanggung jawab atas itu.


Investigasi selama 11 bulan dilakukan polisi Spanyol terhadap kasus ini. Selain Vidal, polisi juga memeriksa sepupu Vidal dan satu orang lainnya atas kasus ini. Tapi, mereka dinyatakan tidak bertanggung jawab atas tindakan kriminal tersebut karena tidak terlibat langsung saat ritual mistis itu digelar.


Vidal, yang saat ini berusia 47 tahun, telah berkarir di dunia pornografi selama 26 tahun lebih. Bintang porno pria itu sudah membintangi lebih dari 10.000 adegan dewasa. Jika dinyatakan bersalah oleh pengadilan, Vidal terancam hukuman selama empat tahun penjara menurut undang-undang yang berlaku di Spanyol.


Spesies kodok dengan nama ilmiah Bufo alvarius memang dikenal memiliki racun yang mematikan. Kodok ini bisa melepaskan racun 5-MeO-DMT yang memiliki efek halusinogen alias bisa menyebabkan orang mengalami halusinasi.


Racun tersebut enam kali lebih kuat dari senyawa DMT atau dimethyltryptamine yang menstimulasi produksi serotonin, senyawa yang menyebabkan orang mengalami rasa gembira. Tapi, jika dosisnya berlebihan bisa menyebabkan kematian.

https://nonton08.com/movies/6-9-seconds/


Vaksin Nusantara Dikabarkan Akan Setop, Ini Respons Gubernur Jateng


Penelitian vaksin Nusantara yang dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang dikabarkan akan setop sementara. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berharap bisa mengetahui langsung perkembangan dari vaksin tersebut.

Ganjar mengatakan karena penelitian dilakukan di Jawa Tengah, ia berharap mengetahui perkembangan dari penelitian tersebut. Ia juga mengatakan sempat akan bertemu dengan beberapa pihak yang terlibat dalam penelitian untuk mengetahui perkembangan terbaru namun belum terwujud.


"Saya belum dapat laporan (penelitian dihentikan sementara), berharap saya karena di Jawa Tengah segera dilaporkan. Dulu pernah janjian sama saya tapi belum masuk, saya ingin tahu perkembangannya seperti apa," kata Ganjar singkat di rumah dinasnya, Senin (22/3/2021).


Ganjar sebenarnya siap membantu penelitian vaksin Nusantara tersebut sebagai bentuk dukungan kepada upaya dari anak bangsa menangani pandemi.


"Kemarin saya coba komunikasi dengan mereka yang beraktivitas di dalam, ya timnya, ya rumah sakitnya. Minggu ini tim akan sampaikan perkembangan seperti apa dan kesulitannya apa. Harapannya kita tahu, pemerintah provinsi akan tahu," kata Ganjar, Senin (15/3/2021) pekan lalu.


"Prinsipnya kita dukung karya anak bangsa, seperti kata Pak Presiden apakah itu vaksin Merah Putih, Nusantara, atau yang lain. Seperti apa teknisnya dan masalahnya fasilitas apa yang mesti ada. Agar kita bisa beri kepercayaan pada anak-anak bangsa," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, kabar penghentian sementara penelitian vaksin besutan dr Terawan Agus Putranto itu muncul setelah penggalan surat dari Direktur Utama RS Dr Kariadi Semarang, yang menjadi site research vaksin Nusantara, kepada Menteri Kesehatan, berisi permohonan izin menghentikan sementara penelitian vaksin Nusantara menjadi viral.


Penggalan surat tersebut diunggah juga oleh pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono, di media sosial.

https://nonton08.com/movies/horas-amang-tiga-bulan-untuk-selamanya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar