Beragam cara ditempuh untuk dapat meningkatkan kehidupan seksual, tak terkecuali dengan memilih asupan yang tepat yang dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual saat bercinta.
Selain baik untuk meiningkatkan mood atau untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi ini juga dipercaya mampu membuat kehidupan seksual lebih baik.
Berikut daftarnya dikutip dari Shape.
1. Cokelat
Cokelat erat kaitannya dengan hari kasih sayang atau lebih dikenal dengan valentine yang artinya identik dengan urusan percintaan.
Diketahui, ternyata mengonsumsi cokelat memang terbukti memiliki manfaat untuk mempererat hubungan pasangan, khususnya dalam urusan bercinta.
Ilmuwan Italia menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi daripada yang tidak mengonsumsi coklat.
Hal itu disebabkan cokelat memiliki kandungan phenylethylamine (PEA). PEA dapat memicu pelepasan hormon dopamin. Hormon tersebut menimbulkan perasaan nyaman di otak. Dopamin juga dilepaskan secara alami saat berhubungan seks.
PEA secara efektif mampu meningkatkan gairah seksual jika dikonsumsi dengan dosis PEA tertentu. Karena itu pilihlah cokelat yang setidaknya memiliki kandungan 60 persen kakao.
2. Kuaci Biji Labu
Kuaci yang berasal dari biji labu dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Hal itu dikarenakan dalam biji labu ditemukan kadar seng yang tinggi.
Asupan seng, terbukti dapat meningkatkan kinerja seksual pria dengan meningkatkan kadar hormon terstosteron.
3. Ubi
Ubi merupakan makanan yang mudah ditemukan dan menjadi salah satu bahan pokok karbohidrat di Indonesia. Selain itu, ternyata ubi merupakan makanan yang dapat meningkatkan kinerja seksual, lho.
Warna oranye dari ubi jalar merupakan petunjuk bahwa ubi jalar mengandung beta-karoten yang sangat tinggi.
Saat dikonsumsi, tubuh dapat mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang dapat meningkatkan lapisan permukaan vagina dan rahim yang sehat, serta memproduksi hormon seks.
https://nonton08.com/movies/youngju/
Main Catur Seperti Apa Sih yang Tidak Sehat? Ini 4 di Antaranya
- Catur merupakan salah satu permainan yang banyak dimainkan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia. Tak hanya dapat mengisi waktu luang, catur ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kecerdasan dan kreativitas seseorang.
Namun, permainan yang melibatkan tantangan intelektual ini bisa menjadi tidak sehat dalam kondisi-kondisi tertentu.
Berikut 4 hal yang bisa membuat catur menjadi tidak lagi sehat.
1. Sambil merokok dan makan gorengan
Salah satu kebiasaan orang Indonesia yang kerap ditemui saat bermain catur adalah sambil merokok dan makan gorengan. Alih-alih fokus pada strategi permainan, merokok dan makan gorengan saat bermain catur justru malah membuat manfaat dari permainan ini menjadi hilang.
Pasalnya, merokok dan makan gorengan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Zat yang terkandung dalam rokok dalam menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan oksidasi. Akibatnya, saat mengonsumsi gorengan, kolesterol akan lebih mudah menumpuk dan berisiko menyebabkan serangan jantung.
2. Tidak diimbangi aktivitas fisik
Bermain catur sepanjang hari tanpa melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat. Selain fokus bermain catur, kamu juga harus rutin meluangkan waktu untuk berolahraga.
Seperti diketahui, olahraga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, jantung, dan pikiran. Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa disarankan untuk setidaknya melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150-300 menit atau 75-150 menit olahraga intensitas tinggi.
3. Terbawa stres
Permainan yang memang kompetitif ini malah bisa membuat pemainnya menjadi tidak sehat jika terbawa stres. Dikutip dari Healthline, pemain catur yang terlalu kompetitif dapat menyebabkan munculnya rasa cemas selama pertandingan. Pasalnya, saat seseorang stres, dalam hal ini adalah saat bermain catur, dapat menyebabkan terjadinya gangguan tidur.
4. Lupa tidur
Lupa tidur dan begadang semalaman untuk bermain catur tentunya dapat membuat permainan dengan berbagai manfaat sehat ini menjadi tidak lagi sehat. Menurut pakar kesehatan tidur dr Andreas Prasadja, RPSGT, orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap harinya.
Kekurangan tidur dapat memberikan efek negatif bagi tubuh, seperti meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kecemasan, menurunkan sistem imunitas tubuh, serta naiknya berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar