Kakek-nenek belum dapat giliran vaksin Corona? Layanan vaksinasi massal bisa jadi alternatif, seperti diadakan di salah satu mall di Jakarta Selatan.
Bertempat di lantau 1 Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, vaksinasi massal untuk kelompok lansia telah dibuka sejak 5 Maret 2021. Kuota vaksinasi dibuka 500 dosis perhari dan berlangsung hingga akhir Maret.
Kegiatan vaksinasi gratis ini beroperasi setiap hari Senin sampai Sabtu (kecuali tanggal merah) pukul 08.00-15.00 WIB.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh peserta vaksinasi sebagai berikut:
Lansia usia 60 tahun ke atas
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP DKI Jakarta
Dalam kondisi sehat.
Untuk mengikuti Program Vaksinasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Siloam Hospitals dan Lippo Malls ini, peserta vaksinasi harus mengikuti sejumlah langkah terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi vaksinasi.
Caranya sebagai berikut:
Mendaftarkan diri melalui dki.kemkes.go.id
Memilih jadwal vaksinasi melalui aplikasi My Siloam yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android
Mengisi data diri dan riwayat kesehatan di tautan bit.ly/VaksinCovid19SHTB
Membawa KTP sesuai dengan nama registrasi
Hanya boleh didampingi oleh 1 orang pendamping.
Setelah melengkapi syarat dan mengikuti langkah-langkahnya, lansia yang hadir di lokasi harus mengikuti sejumlah proses saat di lokasi, yakni:
Pre-registrasi - menunjukkan jadwal appointment dari aplikasi My Siloam atau undangan dari Kemenkes RI beserta KTP
Registrasi - menunjukkan KTP dan kode unik yang didapat setelah mengisi form pre-registrasi
Skrining - melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan lansia yang akan divaksin sehat
Vaksinasi - proses vaksinasi akan berlangsung selama 5 menit
Observasi - menunggu di lokasi vaksinasi selama 30 menit untuk memastikan lansia yang telah divaksin sehat.
Bagi lansia yang belum mendaftarkan dirinya, tetapi sudah memenuhi persyaratan, terdapat registrasi walk in yang bisa di lakukan di lokasi dengan menyiapkan KTP dan mengunduh aplikasi My Siloam di handphone masing-masing.
https://cinemamovie28.com/movies/antes-que-termine-o-dia/
Kemenkes Akui Ada Surat Penundaan Sementara Vaksin Nusantara dr Terawan
- Penelitian vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto dikabarkan ditunda. Kabar ini muncul setelah surat yang disampaikan oleh peneliti vaksin Nusantara di RS Dr Kariadi meminta untuk menghentikan sementara penelitiannya.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan kabar tersebut. Nadia mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait penundaan penelitian vaksin Nusantara.
"Iya betul ada surat penundaan sementara karena ada syarat yang harus dilengkapi untuk pelaksanaan uji fase kedua," kata Nadia saat dihubungi detikcom, Senin (22/3/2021).
BPOM sendiri sampai saat ini masih belum memberikan lampu hijau untuk kelanjutan vaksin Nusantara. Pihak BPOM mengungkap ada beberapa aspek vaksin Nusantara yang belum terjawab di uji klinis fase 1.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan riset obat maupun vaksin harus memenuhi standar-standar yang berlaku. BPOM sampai saat ini belum memaparkan hasil evaluasi soal vaksin Nusantara.
Namun ia menegaskan pihaknya tidak menghentikan riset.
"Badan POM tidak pernah menghentikan (riset vaksin Nusantara)," tegas Penny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar