Tidak semua tempat bersejarah di Yogyakarta, ramai dengan wisatawan. Malahan, ada tempat yang sepertinya luput dari perhatian wisatawan, misalnya Pesanggrahan Rejawinangun.
Jika Anda berwisata ke Yogyakarta jangan lupa datanglah ke Pesanggrahan Rejawinangun atau yang lebih dikenal sebagai Situs Warungboto. Letaknya tidak jauh dari Gembira Loka, Yogyakarta.
Pesanggrahan ini memang agak mirip dengan Situs Tamansari, bahkan bisa dikatakan akan dan sedang bersaing dengan Tamansari. Kabar keelokannya membuat putri Presiden Joko Widodo melakukan foto Prewedding-nya di Situs Warungboto.
Jangan heran bila Anda berkunjung ke situs ini, banyak remaja putri yang tak segan-segan membawa kostum layaknya model yang melakukan pemotretan untuk media sosial mereka. Keuntungan situs ini tidak ada tiket masuknya alias gratis. Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan membayar ongkos parkir kendaraan. Jika merasa haus ada angkringan dan warung di dekat situs.
Situs yang aslinya bernama Pesanggrahan Rejawinangun ini memiliki fungsi hampir sama dengan Tamansari yaitu untuk raja dan keluarganya berpesiar. Situs Pesanggrahan Rejawinangun dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubowono ke II. Pada masa kejayaannya situs yang memiliki dinding tebal dan kuat ini pernah diinspeksi oleh Jan Greeve selaku Gubernur VOC wilayah Nord Oost Kust (1787-1791). Greeve berharap bangunan dapat digunakan untuk pertahanan.
Pesanggrahan ini memang kalau dilihat dari animo pengunjungnya tidak seramai Tamansari, namun seiring berjalannya waktu dan selesainya pemugaran Pesanggrahan Rejawiangun mulai menggeliat dan dilirik banyak wisatawan muda yang ingin berfoto ria.
Satu Lagi Destinasi di Banyuwangi: Air Terjun Jagir
Objek wisata di Banyuwangi tidak ada habisnya. Sekarang baru ramai Air Terjun Jagir di kaki Gunung Ijen.
Kalau bicara wisata di Banyuwangi pasti langsung inget sama Ijen. Ya, Banyuwangi memang terkenal dengan kawah dan blue fire di Ijen. Jika Anda berkunjung ke ijen, jangan lewatkan merasakan segarnya Air Terjun jagir. Air terjun ini terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sekitar 1 jam dari Gunung Ijen.
Terdapat 3 aliran air terjun di tempat ini. Dua air terjun berdekatan dengan ketinggian sekitar 20 meter, sedang yang satunya berjarak sekitar 300 meter dengan ketinggian 40 meter. Karena itu, masyarakat setempat banyak yang menyebut tempat ini dengan air terjun three in one, air terjun kembar, air terjun saudara sampai air terjun bidadari karena airnya yang jernih dan diibaratkan seperti pemandian bidadari. Air terjun ini berasal dari tiga mata air yang berbeda yaitu Sumber Jagir, Sumber Pawon, dan Sumber Buyut Ijah.
Tempat ini tidak terlalu luas, tapi pemandangan alam yang asri dan air terjun yang menyegarkan dapat menjadi pilihan tempat untuk refreshing. Tempat wisata ini memang baru terkenal di kalangan masyarakat sekitar saja, belum seterkenal Gunung Ijen yang kecantikannya sudah terdengar hingga ke mancanegara. Namun, tempat wisata lokal seperti inlah yang perlu dilestarikan, selain dapat menjadi mata pencaharian bagi masyarakat sekitar juga dapat menambah pendapatan daerah.
Terdapat ikan-ikan kecil di bawah air terjun yang mendekat jika kita merendam kaki kita di kolam air terjun, rasanya seperti fish therapy yang ada di spa. Menurut info, ikan-ikan tersebut akan menyedot kotoran yang ada di kaki atau tangan kita dan rasanya agak geli. Semakin banyak ikan yang mendekat berarti semakin banyak kotoran yang ada di kaki tangan kita. Tidak berani mencoba, jangan sedih, main air sambil berendam di bawah air terjun ini sangat segar, penat-penat akan hilang seketika. Atau jika tidak ingin basah-basahan, menikmati pemandangan di sekitar air terjun juga cukup menyenangkan dengan pemandangan yang asri dan fasilitas yang ada di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar