Sabtu, 21 Maret 2020

Belasan Ribu Triliun Menguap dari Bisnis Travel Seluruh Dunia

 Bisnis pariwisata disebut-sebut sebagai bisnis yang paling terkena dampak virus Corona. Uang yang hilang dari bisnis pariwisata global diperkirakan mencapai USD 820 miliar atau sekitar Rp 12.486 triliun!
Pelaku wisata di China berkontribusi sekitar setengah dari pendapatan yang hilang tadi seiring banyak perusahaan yang membatalkan rencana bepergian mereka karena pandemi. Secara keseluruhan, bisnis wisata di Asia yang paling merana, sekitar 3 dari 4 perusahaan mengaku membatalkan rencana perjalanan bisnis ke China, Hong Kong, Taiwan dan negara Asia Pasifik lainnya.

Itu merupakan hasil perhitungan dari Global Business Travel Association (GBTA) seperti dikutip dari CNBC, Rabu (18/3/2020). Virus Corona yang pertama kali menyebar di Wuhan, China sudah menewaskan 4.000 orang, dan efek ke ekonomi dunia pun mengerikan.

"Dampaknya ke industri travel dan ekonomi tidak jangan diremehkan," ujar CEO GBTA Scott Solombrino .

Bisnis travel di China mengalami penurunan super drastis sebesar 95 persen dengan kerugian mencapai USD 404,1 miliar dollar, sementara di Eropa diperkirakan mencapai USD 190,5 miliar. Maskapai dan perhotelan yang biasanya diuntungkan juga terkena dampaknya.

Sementara untuk dampak virus Corona ke wisata Indonesia, kerugian ditaksir mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,8 triliun.

"Untuk sementara waktu untuk sektor pariwisata kami menghitung sudah mengalami kerugianUSD 1,5 miliar. Itu dari turis Tiongkok sendiri saja sudah USD 1,1 miliar. Dan ditambah dengan ikutan-ikutan yang lain paling sedikit adaUSD 400 miliar," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Tengok Indahnya Pantai Karanggongso Trenggalek

Jika melancong ke Trenggalek, Jawa Timur, sempatkan mampir ke Pantai Karanggongso yang pasirnya bersih dan punya panorama alam indah.
Pantai Karanggongso merupakan salah satu pantai di kawasan Pantai Selatan, tepatnya di Teluk Progi. Untuk mencapai pantai ini, traveler harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer atau kurang lebih 1,5-2 jam dari pusat Kota Trenggalek.

Nama lain dari Pantai Karanggongso adalah Pantai Pasir Putih karena masyarakat sekitarnya lebih mengenal dengan nama pantai ini dengan nama Pasir Putih. Panorama keindahannya sudah tersohor dikalangan para wisatawan jadi tak heran jika pada hari libur datang, pantai satu ini tak pernah sepi dari pengunjung.

Hamparan bukit-bukit di laut biru, lekuk bumi yang berbeda-beda terlihat indah mengelilingi kanan-kiri pantai. Pohon-pohon kelapa yang menjorok kearah laut juga menjadi wahana bersantai menikmati suasana asri yang ditawarkan Pantai Mutiara.

Bagi yang suka untuk bermain air tak perlu khawatir untuk berenang dan bermain-main di bibir pantai. Kawasan ini berada di sebuah teluk maka ombak yang ada pun relatif sangat tenang. Naik banana boat, berkeliling laut dengan kapal, hingga mencoba menaiki speed boat adalah kegiatan seru lainnya yang bisa dinikmati.

Setelah bermain air pasti perut keroncongan, tak perlu khawatir karena di sekitar Pantai Karanggongso ini banyak sekali warung yang menjual ikan tuna dan cumi asap. Ikan tuna dan cumi asap ini bisa dibawa pulang atau bisa dimakan ditempat dengan ditemani sambal kecap yang pedasnya menggugah selera makan.

Namun di balik keindahannya, Pantai Karanggongso ini sedikit mempunyai sisi negatif yaitu masalah sampah. Banyak sampah bekas makanan ringan pengunjung yang dibuang begitu saja sehingga mengotori pantai padahal disekitar pantai sudah banyak terdapat tempat sampah yang disediakan oleh pengelola.

Hal ini tentu membuktikan bahwa perilaku masyarakat kita perlu dibenahi agar lebih mempunyai kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Mari kita jaga alam Indonesia yang indah ini. Mulailah dari diri sendiri dan itu pasti akan membawa perubahan di sekeliling kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar