Deburan ombak dan semilir angin selalu menjadi bagian favorit dari pantai. Tapi pantai ini punya pemandangan yang juga unik. Namanya Pantai Merah di Pulau Hormuz. Pulau ini berada di teluk Persia, Iran. Pulau Hormuz memiliki luas 41,9 km persegi.
Pulau ini dikenal dengan nama Organa oleh orang Yunani Kuno. Selama musim panas, pulau ini sangat gersang, suhunya bisa sampai 43 derajat celsius.
Meski hanya pulau kecil, namun Hormuz memiliki sebuah gunung unik. Gunung ini kaya akan kandungan hematit, mineral yang dihasilkan dari oksidasi besi.
Hasilnya, tanah di pulau ini semerah darah. Namun tak perlu khawatir, karena tanah merah yang dihasilkan aman. Penduduk setempat bahkan menggunakan tanah merah sebagai bumbu masakan seperti saus dan selai. Karenanya, warga percaya gunung di Pulau Hormuz menjadi satu-satunya yang bisa dimakan.
Ini yang membuat Pulau Hormuz begitu berbeda dengan pulau lainnya. Tanah merah bukan cuma di daratan, tapi juga sampai ke lautan.
Pesisirnya pun diberi nama Pantai Merah. Orang-orang mengenalnya sebagai lautan darah. Padahal pasir dan laut yang berwarna merah mengalami percampuran dari mineral yang berada di gunung.
Mineral tersebut turun ke laut saat hujan dan mengendap di sana. Hasilnya, gulungan ombak di tepi pantainya berwarna merah, sedangkan di tengah lautan biru. Tak hanya itu, pasir pantainya pun berwarna merah dan berkilau. Pasir yang berkilau sudah bercampur dengan logam. Saat matahari terbit atau terbenam, pantai ini akan sangat indah!
Karena tau akan keunikan taman Hormuz, penduduk mengekspornya dalam bentuk kosmetik, gelas dan keramik. Namun kian hari, tanah merah yang dihasilkan semakin terbatas.
Sebenarnya Pulau Hormuz tak hanya punya tanah merah. Para geologi dunia mengatakan Hormuz sebagai salah satu pulau kubah garam paling penting dunia. Tanahnya ada yang berwarna putih, kuning, hijau, oranye, krem, coklat, pirus muda bahkan emas. Wajar saja, ini berkaitan dengan umur pulau yang sudah mencapai sekitar 600 juta tahun. Kuno tapi cantik, inilah keindahan Pulau Hormuz.
10 Cara Asyik Liburan #dirumahaja
Karena wabah Corona, kita dihimbau untuk #dirumahaja. Nah, ini 10 tips supaya kamu tidak bosan berada di rumah.
Berdasarkan tips yang diberikan Pegipegi yang diterima detikcom, berikut 10 cara anti bosan untuk menikmati waktu di rumah.
1. Cek wishlist destinasi yang belum kesampaian
Meski harus #dirumahaja, bukan berarti tidak bisa merencanakan liburan selanjutnya kan? Yuk lihat lagi destinasi yang ingin kamu tuju.
Jangan lupa hitung juga perkiraan bujet yang akan dihabiskan selama liburan biar bisa nabung lagi. Jadi, sewaktu-waktu keadaan sudah membaik, Anda bisa langsung berangkat deh!
2. Sharing pengalaman traveling sama keluarga
Salah satu hal positif dari #dirumahaja adalah kita jadi bisa lebih dekat dengan keluarga di rumah. Di saat-saat seperti ini, bisa nih berbagi cerita dan pengalaman seru tentang berbagai hal seperti saat traveling, misalnya.
3. Bikin playlist lagu buat traveling
Aktivitas yang satu ini juga tak kalah penting, nih. Sambil mengisi waktu luang, bisa melihat aplikasi pemutar musik. Kemudian pilihlah beberapa lagu favorit, lalu buatlah playlist untuk momen liburan selanjutnya.
4. Edit foto traveling, lalu upload di medsos
Selama social distancing, kerinduan akan traveling seperti menikmati suasana pantai, mendaki gunung, atau hanya sekadar berjalan-jalan santai mengelilingi kota tampaknya bisa sedikit terbayar dengan melihat kembali foto-foto liburan sebelumnya. Edit saja foto-foto yang menyimpan kisah menarik, lalu mengunggahnya ke medsos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar