Kota Ende di Nusa Tenggara Timur menyimpan sejarah dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Di sinilah Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno diasingkan selama 4 tahun 9 bulan. Selama pengasingan tersebut, Bung Karno merenungkan tentang Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.
Kota Ende di Nusa Tenggara Timur menyimpan sejarah dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Di sinilah Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno diasingkan selama 4 tahun 9 bulan. Selama pengasingan tersebut, Bung Karno merenungkan tentang Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.Â
Kisah pengasingan Ir. Soekarno dimulai ketika Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Belanda, De Jonge, mengeluarkan surat keputusan pengasingan ke Ende, Nusa Tenggara Timur karena kegiatan politiknya membahayakan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Ir. Soekarno dan keluarganya bertolak dari Surabaya ke Flores menggunakan kapal barang KM van Riebeeck. Setelah 8 hari perjalanan, Ir. Soekarno akhirnya menginjakan kaki di tanah Flores pada 14 Januari 1938 dan langsung dibawa ke rumah pengasingannya di Kampung Ambugaga.
Di rumah inilah Bung Karno bersama Inggit Garnasih (istri), Ibu Asmi (mertua), Ratna Djuani dan Kartika (anak angkat) menghabiskan waktu selama pengasingan. Rumah ini adalah pemberian dari bapak Abdullah Ambuwaru. Setelah diangkat menjadi Presiden, Bung Karno meresmikan rumah itu sebagai Museum pada 16 Mei 1954.
Kondisi rumah ini masih terawat dengan baik. Saat memasuki halaman, Anda akan melihat patung Bung Karno yang sedang berdiri. Di dalam rumah terdapat benda-benda peninggalan Bung Karno, seperti lukisan di dinding, akta nikah dengan ibu Inggit, berbagai macam perabotan rumah, serta 2 tongkat yang biasa digunakan oleh Bung Karno. Kamar tidur Bung Karno terdapat di bagian tengah, berhadapan dengan 1 kamar tidur lain yang diisi mertua dan anak angkatnya.
Di bagian belakang rumah terdapat sebuah sumur, kamar mandi, dan dapur yang terlihat seperti sedia kala. Selain itu juga disediakan buku sejarah tentang Ende, Ir. Soekarno, dan kemerdekaan Indonesia bagi pengunjung yang ingin membaca di tempat.
Ende memang menyediakan wisata alam yang menakjubkan seperti Danau Kelimutu. Tapi tidak lengkap rasanya jika ke sana belum mengunjungi Situs Rumah Pengasingan Ir. Soekarno ini.
Tempat Wisata di Jakarta Akan Ditutup Lebih Lama
Setelah ditutup selama dua pekan, yaitu 14 - 29 Maret 2020, penutupan destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan diperpanjang selama dua pekan lagi.
Dalam siaran pers yang dilihat detikcom, Sabtu (28/3/2020) tempat wisata milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup lagi mulai 30 Maret - 12 April 2020. Langkah ini diambil untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang-ruang terbuka yang dapat memicu interaksi fisik secara langsung dan kerumunan, dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Ibu Kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, menyampaikan bahwa penutupan destinasi wisata kali ini diperpanjang dengan melihat perkembangan terkini penyebaran wabah COVID-19 di Jakarta. Selain itu, juga terdapat destinasi wisata tambahan yang akan dilakukan penutupan.
"Resmi diperpanjang hingga dua pekan ke depan. Dan melalui berbagai pertimbangan, kami juga akan menutup 3 destinasi tambahan yang sebelumnya masih beroperasi. Selama proses penutupan berlangsung, akan terus dilakukan pemantauan. Informasi lebih lanjut, akan kami umumkan kembali," ujar Cucu.
Adapun rincian destinasi wisata yang ditutup, antara lain:
1. Kawasan Monas
2. Ancol
3. Kawasan Kota Tua
4. Taman Margasatwa Ragunan
5. Anjungan DKI di TMII
6. Taman Ismail Marzuki
7. PBB Setu Babakan
8. Rumah Si Pitung
9. Pulau Onrust
10. Museum Sejarah Jakarta
11. Museum Prasasti
12. Museum MH. Thamrin
13. Museum Seni Rupa dan Keramik
14. Museum Tekstil
15. Museum Wayang
16. Museum Bahari
17. Museum Joang '45.
Serta tiga destinasi tambahan yang akan ditutup adalah Lab Tari dan Karawitan Condet, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor. Selama proses penutupan ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan disinfeksi ke seluruh fasilitas dan selalu memastikan kebersihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar