Seorang wanita asal Washington batal untuk berwisata ke Disney World. Namun, hal ini membuatnya kreatif untuk ciptakan wahana sendiri di dalam rumah.
dilansir dari Insider, Disney World telah ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus Corona. Akibatnya, ribuan orang terpaksa membatalkan rencana liburan mereka.
Namun, seorang wanita yang juga gagal untuk berwisata ke Disney World menemukan cara baru untuk tetap mendapat hiburan walaupun harus tetap di rumah. Dia menciptakan wahana-wahana yang ada di Disney World dengan peralatan seadanya di dalam rumah.
Wanita bernama Jess Siswick mengatakan kepada Insider bahwa dia berencana pergi ke Florida untuk keperluan kerja sekaligus liburan ke Disney World. Tetapi, dia harus membatalkan liburannya karena virus Corona.
"Sahabatku akan terbang dan kami akan memiliki akhir pekan yang luar biasa ini dan aku harus membatalkannya," kata Siswick.
Untuk melupakan kekecewaannya, Siswick membuat video yang menggambarkan dirinya sedang berada di Disney World, padahal dia berada di dalam rumah. Video pertamanya menunjukan Siswick seakan memasuki taman hiburan saat pengecekan tiket.
Siswick juga seakan menaiki salah satu wahan Disney World, Mad Tea Party dengan menggunakan kursi yang dapat berputar. Setelah itu, dia menggunakan bola kristal yang menggambarkan wahana The Haunted Mansion.
Tak sampai di situ, Siswick berlanjut ke wahana terbaru Disney World yaitu Star Wars : Rise of the Resistance.
"Ketika dunia terbakar di luar, kamu akan melakukan apa saja untuk membuat dirimu tertawa dan merasa bahagia," kata Siswick.
Petualangan imajinasinya berlanjut ke wahana Soarin, di mana pengunjung ditempatkan di depan layar raksasa. Saat menaiki wahana ini, pengunjung merasa seolah-olah mereka terbang ke landmark terkenal.Pengunjung juga akan merasakan aroma yang membuat perjalanan lebih realistis.
Di setiap video, Siswick menulis tagar #homemadedisney. Semenjak itu banyak orang-orang yang mengikuti videonya.
Maskapai Jepang Melawan Virus Corona
Jepang tak luput dari pandemi Corona. Tak lockdown, Jepang memilih berperang bersama, termasuk lewat maskapai.
Jepang tak hanya serius melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di masyarakat. Tapi juga lewat transportasi seperti pesawat.
Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA), menjadi dua maskapai kebanggaan Jepang. Penumpang pesawat menurun drastis, jelas. Namun masih ada beberapa rute yang dilayani. Dua maskapai ini melakukan langkah-langkah dalam pencegahan penyebaran virus Corona.
Diintip detikcom dari situs resmi JAL dan ANA, berikut langkah yang akan dilakukan oleh dua maskapai Jepang dalam melawan virus Corona:
1. Pengurangan rute penerbangan
Jepang tak melakukan sistem lockdown. Namun ada beberapa rute penerbangan yang di kurangi. Rute ini termasuk penerbangan internasional dan domestik.
2. Kualitas udara kabin pesawat
Tiap armada yang dimiliki oleh JAL dan ANA akan menjaga sirkulasi udara di dalam pesawat. Kabin pesawat akan dialiri udara segar tiap dua hingga tiga menit.
Kemudian ada sistem HIgh Efficiency Particular Air atau HEPA yang merupakan filter dirancang untuk memfilter 99,97 persen partikel artikel udara halus yang lebih besar dari 0,3 mikrometer.
3. Menggunakan masker dan sarung tangan
Seluruh staff maskapai hingga awak kabin akan menggunakan masker dan sarung tangan. Kebijakan ini akan diberlakukan di penerbangan internasional dan domestik.
Masker dan sarung tangan akan tetap digunakan selama penerbangan. Termasuk saat menyajikan makanan dan minuman.
4. Pembatasan masuk ke Jepang
Jepang juga memberlakukan pembatasan bagai beberapa traveler. Khususnya untuk traveler yang baru saja mengunjungi beberapa area terdampak virus Corona.
Traveler yang baru saja mengunjungi daerah-daerah terdampak akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari.
5. Disinfektan kabin pesawat
Pesawat yang beroperasi akan dibersihkan dengan disinfektan. Seluruh area seperti meja, kursi, sandaran lengan, monitor atau pengontrol IFE, toilet akan dibersihkan dengan disinfektan.
6. Lounge
Semua makanan dan minuman yang berada di Lounge akan disiapkan secara individual. Pilihan makanan pun akan sangat terbatas.
7. Hand sanitizer
Hand sanitizer yang berbentuk gel atau cair diizinkan untuk masuk dalam kabin. Sanitizer hanya boleh digunakan untuk tubuh tidak untuk disemprot di udara.
8. Tiket
Pandemi Corona membuat beberapa negara menutup diri. Untuk traveler yang sudah terlajur membeli tiket perjalanan dengan maskapai JAL atau ANA ke Jepang bisa menghubungi agen perjalanan untuk refund.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar