Sabtu, 14 Maret 2020

Melihat Jepang Tempo Dulu, Ini Tempatnya

Jepang dikenal sebagai negara yang serba modern. Tapi traveler bisa juga melihat Jepang tempo dulu. Semua itu ada di Edo Wonderland.

Ketika memutuskan untuk berlibur ke Tokyo bersama suami di minggu terakhir November ini, saya sebenarnya tidak terlalu bersemangat dikarenakan pikir saya perjalanan ke Tokyo kali ini akan berakhir sama saja seperti perjalanan saya tahun-tahun sebelumnya. Ternyata saya salah!

Beberapa hari sebelum berangkat saya justru tidak sabar untuk pergi mengunjungi Tokyo karena saya menemukan tempat yang sangat unik hasil searchin sana-searching sini. Persiapan pun saya lakukan untuk mengunjungi tempat baru tersebut.

Saya yang biasanya sangat santai bahkan cenderung tidak ada persiapan khusus sebelum berangkat kali ini menjadi sangat ribet. Mulai dari riset masalah transportasi yang akan saya gunakan, cuaca di lokasi tersebut, apa saja yang bisa saya lakukan disana, dan lainnya.

Akhirnya tiba saatnya saya pergi ke Tokyo di tanggal 21 November 2018. Setibanya di Tokyo saya langsung menuju Osaka dan kembali ke Tokyo tanggal 24 November 2018. Hari berganti hari dan akhirnya Minggu menyapa, waktunya pergi ke Edo Wonderland!

Akan tetapi semangat dan semua rencana saya ini nyatanya sedikit berubah karena terlambat bangun yang dipersembahkan oleh cuaca yang sangat dingin dan badan yang sudah sedikit lelah dari perjalanan sebelumnya 3 hari di Osaka.

Saya baru berangkat dari hotel di daerah Shinjuku pukul 11.00 waktu setempat dan baru tiba di Kinugawa-Onsen Station sekitar pukul 14.30. Di stasiun tersebut ada bus yang akan membawa kita menuju Edo Wonderland dalam waktu sekitar 20 menit. Saya akhirnya menginjakkan kaki di Edo Wonderland pada pukul 15.00.

Memangnya Edo Wonderland semenarik itukah sampai saya rela menghabiskan 8 jam perjalanan untuk pergi menuju Edo Wonderland dan kembali ke Shinjuku? Mungkin pertanyaan itu ada terbersit saat baca cerita saya di atas? Jawabannya sederhana. Tentu saja menarik!

Memang sih tiba terlalu sore di Edo Wonderland itu sedikit mengecewakan tetapi saya merasa sangat puas dengan apa yang saya dapatkan disana selama 2 jam. 2 jam? Ya karena mereka tutup pada pukul 5 sore ya teman-teman. Jadi kalau mau lebih puas lagi ya diatur aja waktunya tiba di sana mungkin sekitar pukul 12 siang.

Satu hal yang setidaknya ada hal yang membuat saya senang meskipun kesorean adalah saya dapat harga masuk yang sedikit lebih murah lebih tepatnya hampir 1000 Yen!

Hanya ada satu hal yang saya sesalkan adalah saya tidak sempat berjalan-jalan di Edo Wonderland dengan menggunakan kostum masa Edo yang bisa kita pilih mulai dari menjadi ninja, polisi, sampai menjadi Oiran yang merupakan gadis geisha dengan peringkat tertinggi.

Edo Wonderland sendiri bisa disebut sebagai satu komplek taman bermain dan budaya dengan setting masa Edo yang berada di satu daerah yaitu Nikko. Oh ya, untuk yang belum tahu, masa Edo itu sekitar tahun 1603 sampai tahun 1867 ya.

Nah di Edo Wonderland ini semua pekerjanya memakai kostum layaknya orang-orang di masa Edo, bangunan-bangunannya juga disesuaikan, bahkan tempat sampahnya saja disesuaikan dengan masa Edo yang berbentuk kotak kayu tinggi sekitar 1 meter dan menggunakan tutup kayu juga yang mana kalau kamu tidak jeli kamu tidak tahu bahwa itu adalah tempat sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar