Rabu, 11 Maret 2020

Kupang, Seafood dan Alam NTT yang Luar Biasa

 Indonesia Timur selalu memiliki pesona. Salah satunya Kupang di NTT dengan seafood dan alam yang luar biasa.

Kedatangan saya ke Kupang disambut dengan udara hangat dan angin yang berhembus pelan, sangat berbeda dengan udara di ibu kota. Walaupun mentari cukup terik memancarkan sinarnya, namun udara di sini masih sangat jauh dari polusi. Tak berapa lama saya kembali disambut oleh kehangatan dan keramahan oleh seorang driver yang akan menemani saya selama di Kupang, yang kemudian saya sadari bahwa seluruh warga di sini yang saya temui sangat ramah.

Perjalanan dari bandara menuju penginapan memberikan nuansa yang berbeda dan baru bagi saya. Selain perjalanan yang tidak terlahang oleh kemacetan, sepanjang jalan di bandara di kiri dan kanan terpampang hamparan ilalang berwarna kuning kecoklatan yang begitu luas. Didukung dengan cuaca yang cerah dan langit yang begitu biru membuat hati siapa saja yang melihat pemandangan ini menjadi hangat, sehangat mentari yang bersinar. Kupang menyambut kedatangan saya dengan sangat baik.

Hari pertama saya habiskan dengan beristirahat di penginapan. Saya baru menikmati Kota Kupang pada saat malam hari untuk makan malam. Tentunya hal yang ingin saya santap saat berada di kota yang terletak di pinggir pantai adalah sea food. Kupang merupakan kota yang paling tepat untuk menikmati segala jenis hidangan laut. Berbagai jenis ikan, udang, cumi, kepiting dan kerang tersedia dengan jumlah banyak dan masih sangat segar.

Pasar Malam Kampung Solor, Kupang, menjadi pilihan utama untuk menikmati santap malam. Pasar ini tidak begitu besar, dari tempat makan yang pertama hingga yang terakhir berjarak sekitar 200 meter. Terdapat jalan di tengah yang menjadi pemisah tempat makan bagian kanan dan kiri. Tersedia berbagai tempat makan dengan pilihan makanan yang serupa. Tinggal pilih sesuai dengan keinginan pengunjung. Driver yang mengantarkan kami mengajak kami makan ke tempat makan rekomendasinya. Cukup luas dan nyaman, bahkan tersedia colokan bagi yang ini men-charge handphone. Penjualnya pun melayani semua pengunjung dengan ramah.

Pengunjung dapat memilih langsung ikan yang akan dimasak, harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas dan ukurannya. Biasanya pedagang akan menanyakan bagaimana cara ikan disajikan, dibakar, digoreng atau dengan kuah asam. Bagi yang baru pertama ke Kupang disarankan untuk mencoba Ikan Kuah Asam.

Ikan Kuah Asam merupakan makanan khas NNT, seperti gulai pada umumnya, tetapi tidak ada santan. Ikan dimasak dengan bumbu kuning terasa sangat segar dan agak pedas karena campuran cabe rawit, jeruk dan tomat. Bumbu rempahnya menyerap dengan baik pada potongan ikan yang cukup besar, terasa sangat pas di lidah. Dihidangkan dengan nasi putih hangat akan membuat hidangan ini nikmat sekali.

Bagi yang ingin menyantap hidangan laut seperti biasa, dapat memesan ikan dengan dibakar atau digoreng, tak kalah nikmat. Jangan lupa untuk memesan sayur bunga pepaya, makanan ini juga merupakan khas Kupang. Rasanya enak dan sangat cocok jika dimakan bersama sea food lainnya, baik dibakar, digoreng maupun dengan kuah asam. Perpaduan rasa yang sangat pas. Tentunya tidak hanya bunga pepaya saja yang tersedia, tumis kangkung yang menjadi salah satu menu favorit juga dapat semakin melengkapi makan malam. Hari pertama saya diakhiri dengan perut kenyang dan hati yang senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar