Senin, 09 Maret 2020

24 Jam di Bangkok, Ini Aneka Tempat Seru untuk Dikunjungi (2)

Seperti kawasan Grand Palace, di Wat Pho juga ada ruangan yang tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar. Kedua lokasi tersebut juga memiliki persamaan, sama-sama tempat beribadah dengan interior yang megah dan mewah, traveler akan dibuat takjub saat memasuki ruangan.

Puas berkeliling di Wat Pho, saatnya menyeberangi sungai Chao Phraya untuk sampai ke Wat Arun. Cukup dengan THB 4 (sekitar Rp 1.800) per orang, traveler akan diantar untuk menyeberangi sungai menggunakan kapal penumpang yang berangkat dari dermaga yang tidak jauh dari Wat Pho.

Yaa Wat Arun! Tiket untuk masuk ke kawasan Wat Arun hanya THB 50 (sekitar Rp 23 ribu). Meski sebenarnya waktu terbaik mengunjungi Wat Arun adalah saat menjelang senja, tapi tak apa. Langit biru yang cerah juga dapat menjadi background yang cantik untuk foto candi. Warnanya kontras dengan warna putih yang mendominasi warna candi. Kawasan candi ini tidak terlalu luas seperti dua kawasan sebelumnya, tapi kemegahannya tetap dapat dirasakan. Detail dan coraknya cantik!

Puas berkeliling tapi belum menunaikan ibadah? Bagi muslim traveler, memang akan sulit menemukan masjid atau musala di Kota Bangkok. Wajar saja, karena Islam adalah agama minoritas di Thailand. Namun jangan khawatir, di dekat Wat Arun, hanya tinggal keluar kawasan candi dan mulai menggunakan perangkat traveler untuk menunjukan jalan menuju Masjid Ton Son (Ton Son Mosque). Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Thailand yang ditemukan pada tahun 1688. Jadi selain berkeliling, jangan lupa tetap jalankan kewajiban yaa traveler!

Setelah puas berfoto dan berkeliling di kawasan candi-candi, saatnya lanjut perjalanan untuk kembali menyusuri sungai Chao Phraya. Ketika traveler menyusuri sungai waktu senja, traveler dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang cantik dari atas sungai. Bahkan jika langit sudah gelap, traveler tetap disajikan pemandangan lampu-lampu dari bangunan-bangunan dan tempat wisata di pinggir sungai. Seperti salah satunya adalah Asiatique, tujuan selanjutnya.

Asiatique merupakan tempat makan, belanja dan mungkin bisa disebut tempat serba ada. Jika sesampainya traveler di Asiatique merasa lapar, traveler dapat menikmati beragam pilihan di food court yang ada di dalam kawasan Asiatique, atau jika ingin mencoba makanan di luar Asiatique, (bagi muslim traveler) ada kawasan muslim di dekat Asiatique. Terdapat pula masjid besar jika ingin melakukan ibadah. Masjid yang satu ini memiliki interior yang cantik, dengan tetap memberikan aksen "Thailand" yang kental.

Kembali ke bagian dalam Asiatique, traveler juga dapat menemukan ratusan (atau bahkan ribuan) gerai pernak-pernik dan oleh-oleh dengan harga yang cukup kompetitif. Jika beruntung, maka traveler dapat memperoleh harga termurah. Cukup dengan pintar menawar dan mau berkeliling.

Asiatique juga menyediakan wahana bermain seperti komedi putar, kincir raksasa dan berbagai wahana lainnya. Tidak lupa, Asiatique juga menyediakan stand makanan dengan menu street food yang mungkin ingin traveler coba. Meski tidak sebesar Chatuchak weekend market, namun berkeliling di Asiatique ini juga cukup melelahkan, terlebih jika traveler telah berkeliling sejak pagi. Maka dari itu, traveler perlu membawa Tolak Angin untuk membantu mencegah dan mengatasi masuk angin. Jangan lupa bawa selalu Tolak Angin kemanapun traveler melakukan perjalanan agar kegiatan traveler yang padat, tidak terganggu masuk angin. Tidak perlu repot untuk membawanya, cukup masuk dalam saku atau tas.

Jika traveler memiliki waktu yang lebih. Banyak tempat-tempat lain yang juga patut traveler datangi saat berkunjung ke Bangkok.

Selamat berlibur!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar