Saat Ke Bangkok jangan sampai melewatkan Pasar Chatuchak. Disanalah pusat belanja oleh-oleh dengan harga murah, kita bahkan bisa menawar harga atau minta diskonan :D biasalah naluri wanita hehe. Sangat banyak pilihan disini, terutama jajanan khasnya. Saya langsung beli beberapa bungkus jajanan yang katanya recommended terbuat dari durian. Sebelum membeli kita bisa mencicipi dulu, jadi tahu mana yang rasanya enak.
Ketika mau pulang saya tergiur membeli jajanan dari buah segar, yaitu potongan mangga muda ditaburi gula merah kental pedas, rasanya nagih. Ditambah ice thai tea jadi tambah komplit. Suhu Bangkok saat itu sekitar 33 derajat celcius, panas sekali. Tapi tidak menghentikan semangat dan langkah saya untuk berkeliling menikmati salah satu pesona Asia yang tidak ada habisnya di negara ini. Setelah puas belanja, kami kembali ke penginapan untuk menyimpan belanjaan.
Dari Chatuchak kami naik tuktuk ke Pratunam, yaitu alat transportasi khas Thailand. Awalnya kami ditawari harga 300 baht, tapi dengan kekuatan menawar akhirnya si abang tuktuk mau mengantar kami dengan 200 baht saja. Jadi di Bangkok jangan pernah takut untuk menawar yaa.
Hari ke 4 kami ke Wat Arun. Merupakan kuil suci di Bangkok yang wajib dikunjungi. Untuk sampai di Wat Arun kami naik boat melewati sungai Chao Phraya sekitar 10 menitan. Luar biasanya yang mengemudikan boat itu adalah seorang nenek yang sudah lumayan tua tapi masih sangat kuat. Sampai disana saya takjub dengan kuilnya yang begitu indah.
Warna putih dengan ornamen-ornamen dari keramik menempel di dindingnya. Kalau kesini saya sarankan untuk tidak memakai celana/rok pendek, karena tidak diperbolehkan. Bagi yang pakai celana/rok pendek, harus membeli kain semacam sarung bali yang sudah disediakan lalu dipakai selama disana. Karena sudah tahu hal ini sebelumnya jadi saya pakai celana jeans panjang :D
Destinasi terakhir kami ke Chocolate Ville. Bagi yang gemar berswafoto kesini harus siapkan OOTD terbaik kamu karena sangat banyak spot foto. Untuk masuk ke Chocolate Ville tidak dikenakan biaya, bisa bebas berfoto, kecuali kalau mau makan, tapi harganya masih termasuk standar tidak terlalu mahal kok, apalagi kalau beramai-ramai dengan teman jadi bisa patungan.
Ke sini paling bagus datang saat sore hari sebelum jam 5, berhubung di Bangkok jam segitu macet. Harus tiba sore karena suasananya berbeda lagi saat malam hari. Jadi akan lebih bagus jika dapat view ke dua-duanya. Sayangnya waktu itu saya tiba sudah jam 6 sore akibat terjebak macet, jadi cuma dapat suasana malamnya saja. Untuk pulangya kami naik taxi, grab sangat jarang ditemukan di lokasi ini. Biaya taxi kami bayar 400 baht ke Pratunam. Sesampai di penginapan waktunya packing, sempat shock liat belanjaan, takut over bagasi.
Sekian cerita liburan seru ala Wenny kali ini berhubung besok paginya kami sudah mau pulang ke Indonesia negara tercinta. Semoga bisa menjadi inspirasi teman-teman yaa. Jangan takut mengexplore negara lain untuk menambah pengalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar