Minuman beralkohol selalu menjadi kontroversi, tak terkecuali dari sudut pandang kesehatan. Satu sisi, banyak penelitian menyebut konsumsi alkohol dalam takaran sedang punya manfaat bagi tubuh, namun di sisi lain banyak dikaitkan dengan risiko kanker dan gangguan penyakit lain.
Para pakar menekankan, takaran akan sangat menentukan efek alkohol bagi tubuh. Berbagai klaim tentang manfaat hanya berlaku pada konsumsi yang wajar dan cenderung sedikit, bukan yang berlebihan.
"Alkohol, terutama red wine, mengandung resveratrol dan antioksidan dan bioflavanoid dan polifenol, dan semua itu bisa larut di pembuluh darah dan mengurangi radang," kata De Suzanne Steinbaum, juru bicara American Heart Association, dikutip dari Medicinenet.
Minum alkohol sangat dibatasi dan hanya boleh dikonsumsi dalam takaran rendah. Alkohol juga tidak diperbolehkan bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan, memiliki penyakit hati atau lambung, serta wanita hamil. Untuk menyehatkan jantung tidak harus mengonsumsi alkohol, cukup makan makanan sehat seperti sayuran dan buah.
Dampak buruk alkohol
Walaupun terdapat manfaat bagi kesehatan, alkohol dapat meningkatkan kadar lemak trigliserida yang berbahaya dan menyebabkan naiknya tekanan darah. Alkohol juga berisiko menyebabkan Holiday Heart Syndrome yakni kondisi jantung tidak teratur. Efek ini bisa muncul meskipun hanya sedikit minum alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, merusak ginjal dan hati, meningkatkan risiko kanker serta asma. Bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan penurun gula darah seperti insulin, dapat menyebabkan turunnya kadar gula secara drastis dan berbahaya bagi kesehatan.
Jika sudah sampai kecanduan, alkohol dapat menyebabkan kematian akibat mabuk saat berkendara. Pecandu juga tidak bisa mengontrol sikapnya, seperti mudah melakukan tindak kekerasan, kehamilan yang tidak direncanakan, dan penyebaran penyakit menular seksual.
https://nonton08.com/movies/tarzan-and-the-huntress/
7 Menu Sarapan Ini Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Melewatkan s biasanya dilakukan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, anggapan yang salah itu justru meningkatkan risiko obesitas. Faktanya, sarapan yang sehat adalah cara tepat untuk menurunkan berat badan. Para peneliti meninjau 147 orang yang memiliki tubuh ramping, 96 persen dari mereka melakukan sarapan hampir setiap hari.
Temuan National Weight Control Registry, 78 persen orang mampu menurunkan berat badan dan tetap sarapan setiap hari. Sarapan terbaik adalah dengan memakan makanan yang mengandung protein tinggi, rendah lemak, kaya serat, dan rendah kalori.
Dikutip dari Eatthis, berikut tujuh makanan yang tepat dikonsumsi saat sarapan dan bisa membantu program diet.
1. Bubuk protein organik
Konsumsi dua sendok bubuk protein atau sebanyak 34-48 gram. Bubuk protein organik adalah sumber nutrisi pembentukan otot terbaik. Gunakan bubuk protein organik untuk membuat smoothie berprotein tinggi, masukan oatmeal untuk menambahkan jumlah protein, bubuk potein juga dapat diolah menjadi campuran pancake buatan sendiri.
2. Telur
Protein yang ada dalam dua butir telur sebanyak 12 gram. Ahli Diet Martha McKittrick mengatakan, telur adalah sumber protein yang sangat baik. Di dalamnya mengandung nutrisi sehat termasuk kolin yang digunakan untuk membakar lemak. Kolin ditemukan dalam daging tanpa lemak, makanan laut, dan collard hijau.
3. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu makanan yang dapat menurunkan berat badan, setidaknya 20 vitamin dan mineral terkandung di dalamnya. McKittrick mengatakan, asam oleat dalam alpukat juga terbukti mengurangi lemak perut. Alpukat merupakan sumber serat dan lemak yang baik. Olahan sarapan dengan mengombinasikan roti, telur, dan alpukat akan menjadi menu sarapan terbaik yang bantu turunkan bobot tubuh.
4. Bayam
Bayam tinggi akan serat yang baik untuk pencernaan. "Bayam rendah kalori tetapi tinggi serat, kandungan itu yang membantu anda merasa lebih kenyang," ujar Ahli Diet Torey Armul. Bayam kaya akan omega-3 dan folat nabati yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis. Bayam dapat diolah menjadi sayur dengan sedikit garam, campuran telur dadar, smoothie, maupun dimasukan ke dalam roti lapis dengan telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar