Selasa, 24 November 2020

Efektivitas 90 Persen Lebih, Vaksin Pfizer-Sputnik Bakal Masuk Indonesia?

  Ada sejumlah kandidat vaksin COVID-19 yang sudah melaporkan hasil menjanjikan dalam tahapan uji klinisnya. Beberapa di antaranya mengklaim efektivitas di atas 90 persen.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengakui sudah ada pembicaraan terkait kemungkinan masuknya vaksin COVID-19 selain Sinovac. Saat ini, vaksin Sinovac tengah menyelesaikan uji klinis fase 3 di Bandung, Jawa Barat.


"Sudah ada beberapa vaksin yang sudah mulai berkomunikasi dengan BPOM untuk membicarakan dikaitkan dengan satu akan melakukan uji klinik di Indonesia juga ada ya beberapa vaksin," kata Penny, Kamis (19/11/2020).


"Jadi sudah ada beberapa. Moderna belum, tapi Pfizer, AstraZeneca, Sputnik juga sudah, dan saya kira nanti mereka akan mencari mitra industri farmasinya yang ada di sini," lanjutnya.


Jika jadi masuk, baik untuk uji klinis maupun impor dan produksi, vaksin-vaksin tersebut nantinya akan mencari perusahaan mitra di Indonesia. BPOM akan mengawal izin penggunaannya jika memang dinilai menjanjikan.

https://indomovie28.net/movies/one-piece-film-z/


Masa Subur Setelah Haid: Bagaimana Cara Menghitungnya?


 Masa subur wanita adalah siklus pada wanita ketika ovum matang dan siap dibuahi. Pada masa subur, kesempatan seorang wanita untuk hamil lebih tinggi.

Menghitung masa subur, diperlukan bagi pasangan yang merencanakan untuk mempersiapkan program hamil .


Namun, pengetahuan akan masa subur ini juga berguna bagi pasangan yang berniat menunda atau tidak mau memiliki momongan.


Ada beberapa cara atau teknik yang bisa dipakai untuk mengetahui kapan masa subur Anda.


Berikut ciri-ciri masa subur seperti dikutip dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Naviri:

a. Mengecek Periode Menstruasi


Umumnya rata-rata masa subur wanita adalah 14 hari sebelum masa menstruasi periode yang akan datang. Apabila siklus menstruasi Anda teratur, Anda bisa menggunakan kalender untuk melakukan perhitungan masa subur Anda.


b. Memeriksa Cairan Vagina


Saat masa subur, cairan vagina lebih encer dibandingkan bukan masa subur. Cairan vagina akan tampak seperti putih telur mentah.


c. Mengecek Suhu Tubuh


Pada masa subur, suhu tubuh wanita akan lebih tinggi dibanding hari lainnya. Namun Anda harus rutin mengecek suhu tubuh setiap bangun tidur.


d. Menggunakan Alat Tes


Bisa juga Anda menggunakan alat tes untuk mengecek kesuburan. Alat ini bisa dibeli di apotek dan cara kerjanya dengan mengukur kadar luteinizing hormone (LH) LH urine Anda.


e. Kalkulator Kesuburan


Anda bisa memanfaatkan kalkulator kesuburan di situs-situs khusus ibu hamil. Bisa juga dengan aplikasi yang banyak tersedia di ponsel.


Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid:

Berikut cara menghitung masa subur berdasarkan buku '30 Hari Bimbingan Positif Hamil: Buku Praktek Bimbingan Program Hamil oleh Lulu Nurjannah, A.Md.Keb.,Akp.,C.Herb:



1. Metode Kalender Ogino-Knaus

Metode ini digunakan bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur.


Cara menghitung masa subur:


-Catat data haid selama 6 hingga 12 terakhir


-Kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat untuk menentukan awal masa subur


-Kurangi 18 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.


Contoh:


Setelah kita catat selama 6-12 bulan terakhir, ternyata siklus terpanjang adalah 31 hari dan siklus terpendek 26 hari.


Maka 31-18= 13 hari dan 26-18 = 8. Jadi masa subur berlangsung dari hari ke 8 masa haid sampai hari ke 13 masa haid.


Jika siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/-1 hari haid berikutnya artinya siklus kesuburan akan berlangsung pada hari ke 13 masa haid sampai hari ke 15 masa haid sebelum tanggal haid yang akan datang.

https://indomovie28.net/movies/the-soul-of-himalaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar