Sabtu, 21 November 2020

Akhir Tahun Jadi Suntik Vaksin Corona? Ini Jawaban Erick Thohir

  Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir buka-bukaan soal kabar vaksinasi Corona dilaksanakan akhir tahun ini. Apa katanya?

Menteri BUMN itu menegaskan yang dipastikan tahun ini adalah datangnya vaksin impor ke Indonesia.


"Konteksnya mungkin gini, datang sama disuntik beda lho. Kalau datang, tadi saya bilang saya masih optimis bisa datang di akhir November atau awal Desember. Tetapi itu bukan divaksin, (tapi) datang dulu barangnya," kata Erick dalam acara bertajuk Indonesia Townhall di salah satu stasiun televisi nasional, Jumat (20/11/2020).


Dia menjelaskan begitu vaksin impor tiba di Indonesia tidak bisa langsung disuntikkan ke orang, masih ada proses yang mesti dilakukan.


"Nah kalau kita tentu mengharapkan secepatnya, secepatnya datang bukan buat divaksin. Tapi kan proses daripada vaksin itu harus penuh dengan kehati-hatian. Apalagi ada dua macam vaksin yang datang, ada yang (sudah) jadi, ada yang harus dibuat (di dalam negeri)," sebutnya.


Lantas kapan vaksin virus Corona bisa benar-benar mulai disuntikkan ke masyarakat? Apakah tahun depan? Langsung klik halaman selanjutnya.


Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bicara beberapa kali bahwa vaksin yang ada di Indonesia harus dipastikan sesuai standar WHO, uji klinisnya dilalui, dan harus ada kehati-hatian. Tapi, kalau bisa lebih cepat akan lebih baik.


"Bukan berarti menghalalkan segala cara. Saya masih optimis ketika nanti vaksinnya bisa datang di bulan November ataupun awal Desember itu datang dulu belum langsung di (suntik)," ujarnya.


"Amannya seperti itu. Tapi kalau bisa (disuntikkan) Desember akhir kan kenapa tidak? Tapi tentu sesuai dengan otoritas dari BPOM. Jadi, bukan main disuntik saja," papar Erick.


Untuk dapat menyuntikkan vaksin virus Corona butuh persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni emergency use authorization (EUA).


"Kembali, saya tidak pernah bilang tanggal ya, tentu statement selalu kalau memang harus (disuntikkan) Januari, selama itu menjaga kepastian dan kehati-hatian ya harus. Kalau lebih cepat oke, tapi bukan sesuatu yang dipaksakan dipercepat. Itu yang nggak boleh," tambahnya.

https://indomovie28.net/movies/the-secret-in-their-eyes/


Ahok Jawab Kabar Premium Mau Dihapus


Wacana pengahapusan Premium kembali muncul ke permukaan. Wacana ini kembali hangat karena dilontarkan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) MR Karliansyah.

Ia menyebut, Premium akan dihapus pada 1 Januari 2021 di Jawa, Madura Bali (Jamali). Kemudian dilanjutkan ke wilayah lain.


"Syukur Alhamdulillah, Senin malam yang lalu saya bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina, beliau menyampaikan per 1 Januari 2021, Premium di Jamali (Jawa, Madura, Bali) khususnya itu akan dihilangkan. Kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia," kata Karliansyah dalam webinar yang tayang di YouTube YLKI ID, Jumat (13/11/2020).


Kabar itu pun direspons Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat dikonfirmasi, Ahok menjawab jika hal itu tidak benar.


Ahok kemudian pun meminta agar hal itu dikonfirmasi ke direksi Pertamina.


"Setahu saya tidak benar. Cek ke direksi atau corcom," kata Ahok kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).


Penghapusan Premium di Tangan Jokowi? klik halaman selanjutnya>>>


Sebelumnya, manajemen Pertamina menyatakan penghapusan Premium hanya bisa dilakukan melalui Peraturan Presiden (Perpres).


"Kalau ada Premium mau dihapuskan itu pasti akan diterbitkan dulu regulasinya atau SK Menteri atau Perpres. Kalau Premium (mau dihapus) itu (harus sesuai) Perpres," kata Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina, Arifun Dhalia dalam webinar yang diselenggarakan YLKI, Rabu (18/11/2020).


Sambil menunggu itu, pihaknya telah membatasi pasokan Premium dengan Program Langit Biru (PLB) yang memberikan harga Pertalite setara Premium. Hal itu dilakukan agar masyarakat mau beralih dari Premium.


Pasalnya, negara ASEAN lainnya sudah tidak ada yang menjual BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 88 tersebut, kecuali Indonesia. Hanya ada 7 negara di dunia yang masih menggunakan BBM setara Premium.


"Hanya tinggal tujuh negara yang masih menjajakan setara premium ini yaitu Indonesia, Kolombia, Mesir, Mongolia, Bangladesh, Ukraina, dan Uzbekistan," kata Arifun.

https://indomovie28.net/movies/the-beauty-inside/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar