Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, memaparkan data mingguan terbaru wabah COVID-19 di Indonesia. Secara umum dalam seminggu terakhir tampak peningkatan 8,2 persen jumlah kasus baru dan 3,6 persen jumlah kematian dibandingkan minggu sebelumnya.
Sementara itu tingkat jumlah pasien sembuh juga berkurang sebanyak 6,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
"Sudah tiga minggu berturut-turut kasus sembuh kita mengalami penurunan dan minggu ini terjadi perlambatan yang paling besar. Ini kondisi yang memprihatinkan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga terus bertambah," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB Indonesia, Selasa (10/11/2020).
Kabar baiknya DKI Jakarta kini masuk ke dalam lima provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia. Detailnya secara berurutan:
1. Gorontalo = 94,32 persen
2. Bali = 91,66 persen
3. Kalimantan Selatan = 90,89 persen
4. DKI Jakarta = 90,79 persen
5. Sulawesi Selatan = 90,07 persen
Wiku menyebut ini adalah pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam daftar provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi.
"Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam lima besar provinsi dengan persen kesembuhan tertinggi. Kami mengapresiasi kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya sehingga bisa terus meningkatkan angka kesembuhan," pungkas Wiku.
https://nonton08.com/movies/stepmom/
Satgas COVID-19 Akui Tren Penurunan Kasus Corona karena Jumlah Tes Menurun
Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan perkembangan kasus Corona di Indonesia selama sepekan terakhir. Dilaporkan, kondisi perkembangan kasusnya cenderung kurang baik.
"Pada tingkat nasional di pekan ini terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2 persen. Ini adalah perkembangan yang kurang baik, karena kasus positif mengalami peningkatan," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (10/11/2020).
Dalam catatan Satgas COVID-19, terhitung dalam seminggu hingga tanggal 1 November terdapat 23.118 kasus baru Corona. Sementara di minggu lalu hingga tanggal 8 November kasus baru Corona berada di angka 24.932.
Meski pada minggu sebelumnya jumlah kasus baru COVID-19 di Indonesia tampak menurun, Prof Wiku mengakui ini disebabkan oleh jumlah testing yang juga menurun.
"Penambahan kasus positif harus terus menurun setiap minggunya, jangan sampai terlihat kasus penurunan yang semu. Tren penurunan kasus minggu lalu ternyata diakibatkan oleh jumlah testing yang menurun," jelas Prof Wiku.
Prof Wiku pun menegaskan, ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua. Meski pekan lalu sempat ada libur panjang, namun ini bukan alasan untuk mengendurkan jumlah testing dan pelacakan COVID-19.
Sudah 168 Dokter Indonesia Gugur karena COVID-19, Ini Rinciannya
Korban meninggal akibat infeksi virus Corona masih terus bertambah, termasuk dari kalangan tenaga kesehatan. Hingga kini, Rabu (10/11/2020), total sudah ada 168 dokter dan 114 perawat di Indonesia yang gugur karena COVID-19.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan dalam situasi pandemi seperti ini para tenaga kesehatan merupakan pahlawan yang tak pernah kenal lelah dan takut untuk menghadapi COVID-19.
"Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus Corona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan mereka dan keluarga mereka. Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya," kata dr Adib, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (10/11/2020).
Berikut detail 168 dokter di Indonesia yang wafat akibat terinfeksi COVID-19:
9 dokter gigi
84 dokter umum (4 guru besar)
73 dokter spesialis (6 guru besar)
2 residen
Sementara itu, berikut sebaran 168 dokter di Indonesia yang wafat akibat COVID-19:
Jawa Timur: 36 dokter
DKI Jakarta: 26 dokter
Sumatera Utara: 24 dokter
Jawa Barat: 12 dokter
Jawa Tengah: 11 dokter
Sulawesi Selatan; 7 dokter
Banten: 6 dokter
Bali: 5 dokter
Kalimantan Timur: 5 dokter
Aceh: 5 dokter
Kalimantan Selatan: 4 dokter
Riau: 4 dokter
Sumatera Selatan: 3 dokter
Kepulauan Riau: 3 dokter
DI Yogyakarta: 2 dokter
Nusa Tenggara Barat: 2 dokter
Sulawesi Utara: 2 dokter
Papua Barat: 1 dokter
Sumatera Barat: 1 dokter
Bengkulu: 1 dokter
Menunggu verifikasi: 1 dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar