Rasa khawatir yang muncul pada ibu hamil usai melahirkan sangat wajar. Namun, beberapa kondisi pasca melahirkan sebenarnya tak perlu dikhawatirkan karena normal terjadi.
Kondisi tersebut termasuk pendarahan, kram, hingga sembelit. Dikutip dari HaiBunda, berikut hal normal yang mungkin dialami para ibu usai melahirkan.
1. Pendarahan
Umumnya ibu akan mengalami pendarahan dan keputihan pada vagina usai melahirkan. Pendarahan ini disebut dengan lokia. Lokia adalah kombinasi lendir, jarigan dan darah yang dikeluarkan dari rahim. Kondisi ini menyebabkan bau yang tak sedap pada vagina.
Pada umumnya lokia berhenti pada empat atau enam minggu setelah melahirkan.
"Dalam kondisi ini jangan gunakan tampon tapi pembalut. Tidak boleh ada yang masuk ke vagina selama enam minggu setelah melahirkan," ujar Katie Propst, subspesialis kesehatan wanita di Cleveland Clinic.
Jika gumpalan darah tetap keluar, maka Ibu sebaiknya menemui dokter karena kehilangan terlalu banyak darah akan menyebabkan kelelahan dan dapat mengancam jiwa.
2. Kram
Pada saat kehamilan, rahim ibu cenderung akan membesar. Kram di perut biasanya terjadi akibat rahim yang berusaha kembali ke ukuran normal.
Pada saat persalinan, otot rahim menjadi kencang ketika mengeluarkan si buah hari dari rahim. Kram juga menjadi tanda bahwa rahim tengah menghentikan pendarahan dari tempat plasenta menempel. Kondisi ini terjadi selama enam minggu.
"Kondisi ini akan mereda dalam lima menit. Jika kondisi semakin memburuk, coba kompres hangat perut atau berendam di air hangat. Namun jika rasa sakit senantiasa muncul, maka temui dokter obgyn," kata Propst
Simak lebih lengkapnya pada halaman selanjutnya.
https://kamumovie28.com/movies/delusion/
Update Corona Indonesia 18 Oktober: Tambah 4.265, Total Kasus Positif 478.720
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (18/11/2020) bertambah 4.265 kasus. Total positif menjadi 478.720, sembuh 402.347 dan meninggal 15.503.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (18/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 4.265 menjadi 478.720
Pasien sembuh bertambah 3.711 menjadi 402.347
Pasien meninggal bertambah 110 menjadi 15.503.
Sebelumnya pada Selasa (17/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 474.455, sembuh 398.636, dan meninggal 15.393 kasus.
Sebaran Virus Corona Indonesia 18 November: 4.265 Kasus Baru, DKI Sumbang 1.148
Pemerintah melaporkan 4.265 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (18/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 478.720 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.148 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 495 kasus baru per 18 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.711 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 110 orang.
Berikut detail sebaran 4.265 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (18/11/2020):
DKI Jakarta: 1.148 kasus
Jawa Tengah: 495 kasus
Jawa Timur: 480 kasus
Jawa Barat: 365 kasus
Riau: 274 kasus
Kalimantan Timur: 254 kasus
Sumatera Barat: 210 kasus
DI Yogyakarta: 153 kasus
Sulawesi Tenggara: 96 kasus
Sumatera Utara: 85 kasus
Kalimantan Selatan: 83 kasus
Papua Barat: 75 kasus
Sulawesi Tengah: 73 kasus
Bali: 69 kasus
Banten: 54 kasus
Sumatera Selatan: 50 kasus
Sulawesi Selatan: 46 kasus
Kalimantan Tengah: 45 kasus
Kalimantan Barat: 39 kasus
Nusa Tenggara Timur: 33 kasus
Jambi: 27 kasus
Bengkulu: 21 kasus
Nusa Tenggara Barat: 21 kasus
Aceh: 18 kasus
Kalimantan Utara: 14 kasus
Bangka Belitung: 12 kasus
Sulawesi Utara: 7 kasus
Maluku Utara: 5 kasus
Maluku: 4 kasus
Papua: 4 kasus
Gorontalo: 3 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar