Senin, 23 November 2020

Tak Usah Khawatir, 5 Hal Ini Normal Terjadi pada Bumil Usai Melahirkan

 Rasa khawatir yang muncul pada ibu hamil usai melahirkan sangat wajar. Namun, beberapa kondisi pasca melahirkan sebenarnya tak perlu dikhawatirkan karena normal terjadi.

Kondisi tersebut termasuk pendarahan, kram, hingga sembelit. Dikutip dari HaiBunda, berikut hal normal yang mungkin dialami para ibu usai melahirkan.


1. Pendarahan

Umumnya ibu akan mengalami pendarahan dan keputihan pada vagina usai melahirkan. Pendarahan ini disebut dengan lokia. Lokia adalah kombinasi lendir, jarigan dan darah yang dikeluarkan dari rahim. Kondisi ini menyebabkan bau yang tak sedap pada vagina.


Pada umumnya lokia berhenti pada empat atau enam minggu setelah melahirkan.


"Dalam kondisi ini jangan gunakan tampon tapi pembalut. Tidak boleh ada yang masuk ke vagina selama enam minggu setelah melahirkan," ujar Katie Propst, subspesialis kesehatan wanita di Cleveland Clinic.


Jika gumpalan darah tetap keluar, maka Ibu sebaiknya menemui dokter karena kehilangan terlalu banyak darah akan menyebabkan kelelahan dan dapat mengancam jiwa.


2. Kram

Pada saat kehamilan, rahim ibu cenderung akan membesar. Kram di perut biasanya terjadi akibat rahim yang berusaha kembali ke ukuran normal.


Pada saat persalinan, otot rahim menjadi kencang ketika mengeluarkan si buah hari dari rahim. Kram juga menjadi tanda bahwa rahim tengah menghentikan pendarahan dari tempat plasenta menempel. Kondisi ini terjadi selama enam minggu.


"Kondisi ini akan mereda dalam lima menit. Jika kondisi semakin memburuk, coba kompres hangat perut atau berendam di air hangat. Namun jika rasa sakit senantiasa muncul, maka temui dokter obgyn," kata Propst


Simak lebih lengkapnya pada halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/delusion/


Update Corona Indonesia 18 Oktober: Tambah 4.265, Total Kasus Positif 478.720


 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (18/11/2020) bertambah 4.265 kasus. Total positif menjadi 478.720, sembuh 402.347 dan meninggal 15.503.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Rabu (18/11/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 4.265 menjadi 478.720


Pasien sembuh bertambah 3.711 menjadi 402.347


Pasien meninggal bertambah 110 menjadi 15.503.


Sebelumnya pada Selasa (17/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 474.455, sembuh 398.636, dan meninggal 15.393 kasus.


Sebaran Virus Corona Indonesia 18 November: 4.265 Kasus Baru, DKI Sumbang 1.148


Pemerintah melaporkan 4.265 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (18/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 478.720 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.148 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 495 kasus baru per 18 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.711 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 110 orang.


Berikut detail sebaran 4.265 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (18/11/2020):

DKI Jakarta: 1.148 kasus

Jawa Tengah: 495 kasus

Jawa Timur: 480 kasus

Jawa Barat: 365 kasus

Riau: 274 kasus

Kalimantan Timur: 254 kasus

Sumatera Barat: 210 kasus

DI Yogyakarta: 153 kasus

Sulawesi Tenggara: 96 kasus

Sumatera Utara: 85 kasus

Kalimantan Selatan: 83 kasus

Papua Barat: 75 kasus

Sulawesi Tengah: 73 kasus

Bali: 69 kasus

Banten: 54 kasus

Sumatera Selatan: 50 kasus

Sulawesi Selatan: 46 kasus

Kalimantan Tengah: 45 kasus

Kalimantan Barat: 39 kasus

Nusa Tenggara Timur: 33 kasus

Jambi: 27 kasus

Bengkulu: 21 kasus

Nusa Tenggara Barat: 21 kasus

Aceh: 18 kasus

Kalimantan Utara: 14 kasus

Bangka Belitung: 12 kasus

Sulawesi Utara: 7 kasus

Maluku Utara: 5 kasus

Maluku: 4 kasus

Papua: 4 kasus

Gorontalo: 3 kasus

Sulawesi Barat: 2 kasus

https://kamumovie28.com/movies/bloody-destiny/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar